EUR/USD 1.075   |   USD/JPY 154.900   |   GBP/USD 1.250   |   AUD/USD 0.658   |   Gold 2,315.04/oz   |   Silver 27.58/oz   |   Wall Street 38,884.26   |   Nasdaq 16,332.56   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 62,334.82   |   Ethereum 3,006.58   |   Litecoin 80.82   |   PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam akan melangsungkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dengan agenda pembagian dividen, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) mengalami kenaikan 13% ke level Rp125 setelah IPO pada hari ini (8/Mei), 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Elon Musk mengusulkan untuk menguji paket bantuan pengemudi canggih Tesla (NASDAQ: TSLA) di Cina dengan menerapkannya di robotaxis, selama kunjungannya baru-baru ini ke negara tersebut, 1 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 stabil di 5,214, sementara Nasdaq 100 datar di 18,205 pada pukul 19:15 ET (23:15 WIB). Dow Jones berada di kisaran 39,022, 1 jam lalu, #Saham AS

Poundsterling Terdongkrak PMI Manufaktur Inggris Februari

Penulis

Poundsterling memangkas kerugiannya terhadap Dolar AS pada Senin (02/03) sore ini setelah adanya laporan yang menunjukkanbahwa aktivitas manufaktur Inggris berekspkansi pada tingkat yang terpesat dalam tujuh bulan hingga Februari, meskipun permintaan terhadap Dolar AS sendiri masih terdukung oleh data GDP AS.

Poundsterling memangkas kerugiannya terhadap Dolar AS pada Senin (02/03) sore ini setelah adanya laporan yang menunjukkanbahwa aktivitas manufaktur Inggris berekspkansi pada tingkat yang terpesat dalam tujuh bulan hingga Februari, meskipun permintaan terhadap Dolar AS sendiri masih terdukung oleh data GDP AS.

GBP
GBP/USD menanjak menjauhi 1.5385, level terendah pair tersebut sejak tanggal 27 Februari, mencapai posisi 1.5409, selama sesi perdagangan Eropa, namun masih berada pada level rendah.

Markit melaporkan bahwa indeks PMI Manufaktur Inggris mengalami kenaikan ke posisi 54.1 bulan lalu, dari posisi 53.1 pada bulan Januari, sementara ekspektasi para analis menyebutkan indeks PMI Manufaktur Inggris akan mencapai 53.4 pada bulan Februari.

Pada pagi hari tadi, harga rumah Inggris dilaporkan oleh Nationwide Building Society mengalami penurunan hingga 0.1 persen pada bulan Februari, dibandingkan ekspekatsi kenaikan 0.3 persen, setelah naik 0.3 persen pula pada bulan Januari. Harga rumah Inggris secara year-on-year mengalami kenaikan 5.7 persen pada bulan Februari, mengecewakan ekspektasi kenaikan 6.1 persen, setelah kenaikan 6.8 persen bulan lalu.

Sementara itu, Dolar AS masih tersupport oleh data Pertumbuhan Domestik Bruto (GDP) AS, yang tercatat pada posisi 2.2 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan ekspektasi 2.0 persen, namun lebih rendah dibandingkan dengan kuartal sebelumnya di 2.6 persen.

224338
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.