Poundsterling tampak berusaha mendaki Dolar AS pada hari Kamis (09/07) sore ini, tertarik menjauh dari level rendah satu bulan, menjelang pernyataan bulanan yang diterbitkan oleh Bank Sentral Inggris (BOE) petang nanti. Di samping itu, harapan pada masalah utang Yunani kembali muncul setelah negara pimpinan Alexis Tsipras tersebut mengajukan proposal baru yang meminta bailout selama tiga tahun.
GBP/USD menyentuh level 1.5421 selama sesi perdagangan Eropa, level tinggi dalam satu sesi. Pair tersebut kemudian terkonsolidasi di posisi 1.5397, atau naik 0.24 persen. Pada pukul 18:00 WIB nanti, BOE diekspektasikan akan tetap pada kebijakan moneternya saat ini, yaitu dengan tingkat suku bunga di 0.50 persen dan fasilitas pembelian aset sebesar 375 miliar Poundsterling.
Dalam rapat MPC pada bulan Juni lalu, Bank Sentral Inggris (BOE) mengharapkan pencapaian sebanyak 2 persen, Gubernur BOE , Mark Carney, memprediksikan bahwa inflasi Inggris akan naik lagi akhir tahun ini dan terus menuju target pada tahun 2016 mendatang.
Sedangkan, terhadap Euro, Poundsterling masih lebih kuat dengan EUR/GBP yang merosot sebanyak 0.60 persen ke posisi 0.7170. Dalam masalah utang yang sedang menggelayuti Yunani, sentimen publik sedikit meningkat setelah Yunani memohon pinjaman darurat untuk menanggulangi krisis, dalam pertemuan pada hari Minggu nanti. Nasib Yunani saat ini bergantung pada Alexis Tsipras, apakah nanti (akhirnya) ia akan berputar haluan secara drastis untuk memotong pensiun, menaikkan pajak, dan segala hal yang berkaitan dengan austerity setelah negosiasi yang sangat alot selama lima bulan.
