Dolar masih tertahan dalam perolehan tingkat sedang di sesi perdagangan Rabu (29/07) siang ini dengan para trader yang masih mencari petunjuk dari Federal Reserve AS mengenai waktu pelaksanaan dan laju kenaikan tingkat suku bunga acuan. Menurut CNBC, menjelang pernyataan kebijakan The Fed pada pukul 01.00 WIB nanti, kondisi perdagangan kemungkinan akan bergerak relatif sebagaiman flow trading yang terjadi di akhir bulan. Indeks Dolar menduduki posisi 96.51, rebound dari level rendah 96.288 yang tercapai pada hari Senin.
Euro mundur dari level tingginya Senin kemarin terhadap Dolar AS, dengan EUR/USD yang berada di posisi 1.11295 dan turun ke posisi 1.1065. Sedangkan terhadap Yen, Dolar sedang berusaha menghapus penurunan dengan USD/JPY yang bergelut di posisi 123.473, dari sebelumnya di 123.3590.
Dolar Komoditas Dan Pasar Saham China
Di sisi lain, sejumlah mata uang komoditas diproyeksikan masih berada di bawah tekanan dari kekhawatiran akibat melambatnya perekonomian China meski sempat melompat naik dari level rendahnya. Pemerintah China berjanji untuk kembali menstabilisasi indeks-indeks Shanghai yang hancur lagi kemarin. AUD/USD diperdagangkan pada 0.7339, pulih dari level rendah 0.7275 yang tercapai di hari Selasa. Sementara USD/CAD menduduki angka 1.2928, lepas dari posisi 1.3103 yang tercapai di hari Senin.
Menurut Tohru Sasaki, Kepala Riset Forex di JPMorgan Chase Bank yang diwawancarai oleh CNBC, pihaknya juga masih mengharapkan adanya indikasi yang jelas dari rapat FOMC dua hari ini tentang kenaikan suku bunga AS. Dan JPMorgan sendiri memperkirakan The Fed akan menaikkan tingkat suku bunganya pada bulan September.
