EUR/USD 1.078   |   USD/JPY 155.530   |   GBP/USD 1.252   |   AUD/USD 0.661   |   Gold 2,352.71/oz   |   Silver 28.86/oz   |   Wall Street 39,387.76   |   Nasdaq 16,346.27   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 63,049.96   |   Ethereum 3,036.02   |   Litecoin 83.06   |   Produsen Semen Merah Putih PT Cemindo Gemilang Tbk. (CMNT) menilai permintaan semen mulai meningkat pada Mei 2024, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Entitas Grup PT United Tractors Tbk. (UNTR), PT Energia Prima Nusantara membidik penambahan kapasitas listrik menjadi 156 MWp, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,244, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,235 pada pukul 19.45 ET (23.45 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 39,592, 6 jam lalu, #Saham AS   |   Apple (NASDAQ:AAPL) meminta maaf setelah sebuah iklan untuk model iPad Pro terbarunya memicu kritik dengan menampilkan animasi alat musik dan simbol-simbol kreativitas lainnya yang dihancurkan, 6 jam lalu, #Saham AS

GDP Australia Solid, Prospek Pertumbuhan Cerah

Penulis

Ekonomi Australia tumbuh cukup solid karena permintaan domestik yang kokoh. Namun, berbagai hambatan seperti cuaca buruk membuat akselerasi GDP sedikit teredam.

Seputarforex - Pada hari Rabu (01/Juni), Australian Bureau of Statistic merilis data GDP kuatal I yang meningkat 3.3 persen secara tahunan (Year-over-Year). Meski melambat dari periode sebelumnya, angka ini berhasil melampaui ekspektasi ekonom untuk kenaikan 2.9 persen.

GDP Australia Kuartal I Solid, Prospek

Dalam basis kuartalan (Quarter-over-Quarter), GDP Australia meningkat 0.8 persen, turun jauh dibandingkan lonjakan 3.6 persen pada kuartal sebelumnya, tetapi di atas forecast ekonom untuk pertumbuhan 0.5 persen saja.

Perekonomian Australia di kuartal pertama 2022 didukung oleh permintaan domestik yang solid, tercermin dari konsumsi rumah tangga yang menyumbang 0.8 persen dari total kenaikan GDP. Meski demikian, trend permintaan domestik yang kokoh terganggu oleh beberapa hambatan seperti cuaca buruk dan banjir produk impor. Kondisi inilah yang membuat laju kenaikan GDP Australia melambat.

"Kami berpendapat bahwa ekonomi Australia akan bertahan lebih baik ke depannya, terutama dalam menghadapi kenaikan suku bunga dan penurunan pendapatan riil... Dengan meredanya hambatan, maka kami memperkirakan ekonomi akan meningkat hingga 1.5 persen q/q pada kuartal mendatang," kata Marcel Thieliant, ekonom senior Capital Economics.

GDP yang solid diperkirakan akan meningkatkan kepercayaan diri pembuat kebijakan RBA untuk kembali melakukan rate hike pada pertemuan bulan Juni. Pasar memperkirakan suku bunga RBA akan berada pada level 0.6 persen bulan depan. Bahkan, pandangan yang lebih optimis mengestimasikan jika suku bunga dapat mencapai 2.5 persen pada akhir tahun 2022.

 

AUD/USD Stabil di Level Tinggi

Pasca rilis data GDP Australia yang terbilang cukup positif, AUD/USD diperdagangkan pada kisaran 0.7190 atau menguat 0.25 persen secara harian. Dalam beberapa sesi perdagangan terakhir, Dolar Australia cenderung diuntungkan atas ekspektasi penundaan kenaikan suku bunga The Fed.

Download Seputarforex App

297763
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.