EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 153.520   |   GBP/USD 1.259   |   AUD/USD 0.663   |   Gold 2,327.05/oz   |   Silver 27.64/oz   |   Wall Street 38,852.27   |   Nasdaq 16,349.25   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 63,161.95   |   Ethereum 3,062.73   |   Litecoin 80.79   |   NFP yang lebih lemah dan sikap dovish Powell dapat merevitalisasi penjual dolar As, 17 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF melayang di sekitar level 0.9050 jelang pernyataan ketua SNB Jordan, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD belum berhasil melewati rintangan utama di sekitar level 1.2550, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD tetap bertahan di bawah level 1.3700, fokus pada pidato the Fed, data IMP Kanada, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Edwin Soeryadjaya diam-diam kembali beli saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) sebesar 2.05 juta lembar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. (JTPE) mencatatkan pertumbuhan pesanan pembuatan E-KTP pada kuartal I/2024 hingga 13.5 juta unit, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Citra Nusantara Gemilang Tbk. (CGAS) membukukan pendapatan sebesar Rp130.41 miliar pada kuartal I/2024, naik 34.95%, 1 hari, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.2% menjadi 5,162, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,019 pada pukul 19:18 ET (23:18 GMT). Dow Jones naik 0.2% menjadi 38,897, 1 hari, #Saham AS

Harga Emas Dilemahkan Data Ekonomi AS Dan Petinggi The Fed

Penulis

Data Jobless Claims AS yang turun ke level terendah 44 tahun dan pernyataan hawkish anggota Dewan Gubernur the Fed menyebabkan harga emas ambruk ke level USD1,232.

Seputarforex.com- Harga emas di sesi Asia pada hari Jumat (03/03) terpantau menurun, sejalan dengan mata uang Dolar AS yang menyentuh level tertinggi sejak bulan Januari. Saat berita ini ditulis, pair XAU/USD diperdagangkan di kisaran level harga 1,232 Dolar AS. Harga emas batangan bersertifikat di Logam Mulia milik PT Aneka Tambang (Antam), Tbk menurun ke level Rp 589,000 dari sebelumnya di level Rp 592,000.

Harga Emas Dilemahkan Data Ekonomi AS Dan Petinggi The Fed

Pada Comex New York Mercantile Exchange, harga emas berjangka untuk pengiriman bulan April menurun ke level harga 1,231 Dolar AS per troy ons. Sedangkan harga perak futures untuk pengiriman bulan Mei berada di kisaran 17.77 Dolar AS per troy ons; dan harga tembaga futures untuk pengiriman bulan Mei ke level 2.6870 Dolar AS per pound, mengalami penurunan sebesar 0.13 persen.

Pelaku Pasar Menanti Pidato Janet Yellen Dan Stanley Fischer

Selama sesi perdagangan kemarin, emas menderita penurunan harian terbesar dalam tahun 2017. Harga emas ambruk setelah rilis data Jobless Claims AS kemarin menunjukkan penurunan ke level terendah 44 tahun. Penguatan di sektor ketenagakerjaan AS dibarengi dengan adanya kenaikan tingkat inflasi menimbulkan spekulasi bahwa the Fed akan segera menaikkan tingkat suku bunga-nya lagi pada pertemuan FOMC tanggal 14-15 mendatang.

Serupa dengan pernyataan Lael Brainard yang dipandang hawkish, salah satu anggota Dewan Gubernur the Fed lain, yaitu Jerome Powell, kemarin menyatakan, Rate Hike oleh The Fed untuk bulan Maret telah mendapatkan sokongan dari adanya rilis data ekonomi AS yang menunjukkan perbaikan. Ia menilai, rilis data inflasi bulan Januari yang hampir mendekati target bank sentral AS bisa mendukung pandangan bahwa the Fed akan segera menaikkan suku bunga. Powell meyakini, The Fed kemungkinan akan menaikkan tingkat suku bunga AS pada tahun 2017 sebanyak tiga kali.

"Probabilitas FED Rate Hike bulan Maret meninggi, sehingga menyebabkan para investor mundur dari trading emas mereka," ujar Rob Haworth, analis senior untuk Bank Wealth Management. Menurutnya, harga emas akan terbebani oleh penguatan bursa saham AS serta mata uang Dolar AS.

Sementara itu, sebagian besar pelaku pasar akan berfokus ke Ketua The Fed, Janet Yellen dan Wakil Ketua Stanley Fischer. Petinggi The Fed tersebut dijadwalkan akan memberikan pidato pada hari Sabtu esok. Pasar berharap, mereka akan memberikan sinyal atau indikasi tertentu terkait arah kebijakan bank sentral AS selanjutnya.

277883
Penulis

Pernah menempuh pendidikan di Fakultas Sastra, jurusan Sastra Inggris konsentrasi Linguistik, Unversitas Negeri Malang. Menyukai bidang kepenulisan dan dunia penerjemahan ekonomi dan bisnis sejak tahun 2013 silam. Saat ini menjadi jurnalis di Seputarforex yang bertanggung jawab untuk menulis berita emas dunia, forex, dan saham.