EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,324.02/oz   |   Silver 26.87/oz   |   Wall Street 37,903.29   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,147.69   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 57 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 57 menit lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 58 menit lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 59 menit lalu, #Saham AS

Harga Emas Kembali Naik Setelah Redupnya Ekspektasi Kenaikan Fed Rate

Penulis

Harga emas kembali naik di hari senin (25/1) setelah kembali redupnya harapan bank sentral AS menaikkan kembali suku bunga dalam waktu dekat. Kondisi perekonomian global yang bergejolak beberapa waktu terakhir ini menjadi faktor yang menyebabkan Federal Reserve akan menunda

Harga emas kembali naik di hari senin (25/1) setelah kembali redupnya harapan bank sentral AS menaikkan kembali suku bunga dalam waktu dekat. Kondisi perekonomian global yang bergejolak beberapa waktu terakhir ini menjadi faktor yang menyebabkan Federal Reserve akan menunda kenaikan suku bunga.

Harga Emas Kembali Naik Setelah Redupnya

Kondisi ini memberikan tenaga bagi emas untuk bangkit setelah turun sebanyak 10 persen di tahun lalu setelah Federal Reserve menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam kurun waktu hampir satu dekade, bahkan harga emas menyentuh rekor terendahnya di 1046 USD per troy ounce.

Federal Open Market Committee (FOMC) dijadwalkan akan mengadakan pertemuan pada hari rabu pekan ini dan diprediksi tetap mempertahankan suku bunga acuan di tingkat 0.5 persen atau dengan kata lain tidak mengalami perubahan sejak desember 2015 silam.

Suramnya data data ekonomi AS selama beberapa pekan terakhir seperti turunnya tingkat inflasi dan gejolak pasar keuangan global khususnya asia diprediksi masuk dalam agenda yang bakal dibahas pada pertemuan FOMC tengah pekan ini. Gejolak perekonomian global tentu saja akan berimbas terhadap outlook ekonomi AS secara jangka panjang.

Harga emas hari ini dibuka menguat sebesar 0.9 persen dan sempat menyentuh harga tertinggi harian di level 1,1007.85 USD per troy ounce atau dekat dengan level tertinggi minggu lalu yang diperdagangkan di harga 1,109.40. Saat berita ini dibuat, emas diperdagangkan di harga 1,006.07 USD per troy ounce.

Diprediksi apabila harga emas mampu bertahan dan ditutup di atas 1,100 USD per troy pada akhir pekan ini maka kemungkinan besar telah terjadi rebound terhadap trend emas dan tidak tertutup kemungkinan bisa kembali menyentuh harga 1,200 dalam beberapa bulan mendatang,

258960
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.