Harga emas menguat di dekat level tertinggi lebih dari dua pekan pada Rabu (25/03) sore ini. Para pelaku pasar tengah menantikan rilis data AS lagi pada malam hari nanti, kali ini, fokus pada data durable goods (barang tahan lama) untuk pengukuran Bulan Februari.
Di divisi Comex New York, harga emas futures untuk pengiriman April mengalami kenaikan sebanyak 90 sen atau sekitar 0.08 persen, untuk diperdagangkan di $1,192.30 per troy ons di awal pembukaan sesi Eropa. Harga tertahan dalam rentang antara $1,186.30 dan $1,193.30.
Sehari sebelumnya, harga emas berjangka untuk pengiriman April menyentuh level tinggi intraday di $1,192.40 per troy ons, level tertinggi sejak tanggal 6 Maret, sebelum diperdagangkan di $1,190.00 selama perdagangan sesi Eropa sore hari ini, naik 0.19 persen atau setara dengan $2.30.
Pada Selasa malam tadi, Indeks Harga Konsumen (CPI) AS untuk bulan Februari dilaporkan mencapai posisi 0.2 persen sesuai ekspektasi dan lebih baik daripada CPI pada bulan sebelumnya yang minus 0.7 persen. CPI inti juga pada persentase yang sama dengan sebelumnya, 0.2 persen, lebih tinggi daripada ekspektasi 0.1 persen. Data inflasi konsumen inilah yang menjadi pijakan bagi Dolar AS untuk naik.
Sedangkan laporan lainnya seperti PMI Manufaktur flash, meningkat ke level 55.3 dibandingkan ekspektasi 54.6 dan dari sebelumnya di 55.1. Indeks manufaktur Richmond justru memburuk, yakni minus 8 versus espektasi +2.