EUR/USD 1.086   |   USD/JPY 155.450   |   GBP/USD 1.267   |   AUD/USD 0.667   |   Gold 2,377.53/oz   |   Silver 29.99/oz   |   Wall Street 39,869.38   |   Nasdaq 16,698.32   |   IDX 7,246.70   |   Bitcoin 65,231.58   |   0.00   |   Litecoin 82.46   |   Para buyer GBP/USD jika area support 1.2630 berhasil bertahan, 17 menit lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD mode koreksi setelah kenaikan, 18 menit lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/JPY melanjutkan kenaikan, rintangan berikutnya terlihat di area 169.40, 21 menit lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD turun mendekati level 1.0850, area support lebih lanjut pada EMA-9, 23 menit lalu, #Forex Teknikal   |   PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) telah memutuskan untuk membagikan dividen final sebesar sebesar Rp540 miliar, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) menyampaikan jadwal pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp6.45 triliun dengan cum date tanggal 27 Mei 2024, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Lautan Luas Tbk. (LTLS) akan membagikan dividen tahun buku 2023 sebesar Rp35 per saham pada 13 Juni 2024, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,320, sementara Nasdaq 100 mendatar di 18,653 pada pukul 19:36 ET (23:36 GMT). Dow Jones datar di 40,017, 7 jam lalu, #Saham AS

Jepang Ungkap Rencana Beli Obligasi JGB 10Y Tanpa Batas

Penulis

Bank sentral Jepang (BoJ) akan membeli obligasi bertenor 10-tahunan (JGB 10Y) dalam kuantitas tak terbatas guna mempertahankan target yield nyaris nol.

Seputarforex - Bank sentral Jepang (BoJ) menampilkan kegigihannya untuk mempertahankan kebijakan moneter longgar lagi. Pada hari Kamis, BoJ menyatakan akan membeli obligasi pemerintah Jepang bertenor 10-tahunan (JGB 10Y) dalam kuantitas tak terbatas pada pekan depan guna mempertahankan target yield obligasi 10Y di tingkat nyaris nol.

Langkah tersebut diambil lantaran trader terus mendorong yield naik, seolah berupaya "menguji" komitmen BoJ pada kebijakan Yield Curve Control. Konsekuensinya, langkah BoJ langsung memicu pelaku pasar untuk "membuang" yen Jepang.

USDJPY DailyGrafik USD/JPY Daily via TradingView

Yield JGB 10Y kemarin mencapai rekor tertinggi enam tahun pada tingkat 0.23 persen. Para trader berspekulasi bahwa meskipun Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda terus gigih mempertahankan stimulus moneter, BoJ mungkin berkeinginan untuk mengetatkan kebijakan seperti bank-bank sentral lain.

BoJ mengambil langkah konkret untuk menumpas spekulasi itu dengan mendeklarasikan niat membeli obligasi dalam jumlah tidak terbatas pada tingkat yield yang telah ditentukan. Kuroda juga langsung menyampaikan pernyataan bahwa bank sentral tidak sedang mendiskusikan rencana untuk mengakhiri kebijakan moneter ultra-longgar, dan tidak akan mendiskusikannya sebelum akhir masa jabatannya pada April 2023. Yield JGB 10Y langsung jatuh lagi ke tingkat 0.21 persen.

Hiroshi Ugai, kepala ekonom JP Morgan untuk Jepang, mengatakan kepada Financial Times bahwa pernyataan BoJ tersebut menandakan "komitmen yang kuat" untuk menjauhkan yield obligasi 10Y dari ambang 0.25 persen. Komitmen diwujudkan dengan mempertahankan kebijakan moneter yang sangat longgar.

Hal ini sebenarnya dapat dipahami, karena laju inflasi Jepang baru-baru ini hanya meningkat sampai 0.5 persen saja. Meskipun telah terjadi kenaikan yang cukup signifikan, laju inflasi tersebut masih jauh dari target bank sentral yang sebesar 2.0 persen. Namun, keputusan BoJ kontras dengan bank-bank sentral utama lainnya yang sudah atau akan menghentikan pembelian obligasi. Akibatnya, yen Jepang terpukul.

Kurs USD/JPY sontak meroket kembali hingga menyentuh rekor tertinggi sejak Januari 2017 pada level 116.34. Posisi USD/JPY agak menurun dalam perdagangan sesi Eropa hari Jumat (11/Februari), tetapi masih berada dekat level tinggi.

Download Seputarforex App

297292
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.