EUR/USD 1.088   |   USD/JPY 155.870   |   GBP/USD 1.271   |   AUD/USD 0.670   |   Gold 2,437.32/oz   |   Silver 32.03/oz   |   Wall Street 40,003.59   |   Nasdaq 16,685.97   |   IDX 7,317.24   |   Bitcoin 66,278.37   |   Ethereum 3,071.84   |   Litecoin 82.22   |   PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp1.1 miliar dari capaian laba bersih tahun buku 2023, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp129.38 miliar, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp482.43 miliar dengan cum date jatuh pada hari ini, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,334, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,661 pada pukul 19:23 ET (23:23 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 40,179, 3 jam lalu, #Saham AS

Kejutan! Inggris Naikkan Suku Bunga 15 Bps

Penulis

Keputusan bank sentral Inggris sangat mengejutkan, karena pasar baru saja menghapus ekspektasi "BoE rate hike" pada pekan lalu. Alhasil, kurs pound meroket.

Seputarforex - Kurs pound sterling meroket pada sesi Eropa hari ini (16/Desember), terpacu oleh keputusan bank sentral Inggris (BoE) yang jauh lebih hawkish daripada prakiraan pasar. Saat berita ditulis, GBP/USD telah melaju 0.8 persen ke kisaran 1.3360-an. EUR/GBP anjlok sekitar 0.4 persen ke kisaran 0.8450-an, sementara GBP/JPY melambung 0.9 persen ke kisaran 152.60-an.

GBPUSD DailyGrafik GBP/USD Daily via TradingView

Dengan hasil voting 8 banding 1, Komite Kebijakan Moneter (MPC) BoE memutuskan untuk menaikkan suku bunga sebanyak 15 basis poin ke tingkat 0.25 persen. Konsensus sebelumnya memperkirakan BoE bakal mempertahankan suku bunga pada tingkat 0.10 persen.

Keputusan ini sangat mengejutkan, karena pelaku pasar baru saja menghapus ekspektasi "BoE rate hike" pada pekan lalu sehubungan dengan pengetatan pembatasan sosial di Inggris. Kenaikan suku bunga kali ini menandakan bahwa BoE menganggap ancaman lonjakan inflasi lebih urgen daripada risiko ekonomi akibat COVID-19 varian Omicron. Laporan inflasi Inggris yang terbit kemarin menunjukkan laju kenaikan harga-harga telah mencapai rekor tertinggi dalam satu dekade.

"Pound melonjak lebih tinggi. (Karena) pasar sebelumnya sudah tak memperhitungkan kenaikan suku bunga (bulan ini). Ini sebuah kejutan dikarenakan serangan Omicron belakangan ini. Sebagian besar investor telanjur menyepakati ide bahwa bank sentral akan menunda kenaikan suku bunga ke tahun 2022. (Karena faktor kejutan tersebut) pound semestinya bertahan tangguh dalam pergerakan (naik) ini," kata Neil Jones dari Mizuho Bank.

Bernd Weidensteiner, ekonom senior Commerzbank, juga berkomentar, "Jelas sekali, BoE berfokus pada inflasi meski saat berhadapan dengan dampak varian Omicron. Ini sebuah indikasi bahwa bank sentral sangat mengkhawatirkan stabilitas harga."

Lebih dari itu, BoE mengisyaratkan kemungkinan untuk menaikkan suku bunga lagi dalam beberapa bulan mendatang. Laporan hasil rapat MPC menyebutkan prakiraan inflasi Inggris akan terus meningkat hingga mencapai puncaknya di tingkat 6 persen pada April 2022, sehingga "penting dalam beberapa bulan mendatang untuk menaikkan suku bunga guna mengembalikan inflasi IHK ke target 2 persen".

Download Seputarforex App

296983
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.