Bank of England (BOE) memprediksi target penurunan angka pengangguran sebesar 7% akan segera tercapai pada kuartal terakhir tahun 2014, dengan syarat suku bunga Inggris tetap bertahan di level rendah.
Meski demikian pada Rabu (13/11) BOE menyatakan bahwa pihaknya yakin tingkat pengangguran negerinya akan menyentuh level 7% di akhir tahun 2015 atau 2016. Prediksi bank sentral Inggris tersebut berdasarkan kemungkinan perkembangan suku bunga pasar sebesar 57% dan 68%, secara berurutan. BOE menambahkan, terpenuhnya target tingkat pengangguran tidak harus selalu memicu kenaikan suku bunga.
Dalam sebuah konferensi press Gubernur BOE Mark Carney mengungkapkan, "Setelah sekian lama, untuk pertama kalinya seseorang tak perlu menjadi sosok yang optimis hanya untuk melihat sebuah gelas setengah penuh."
Kali ini dengan yakin Carney menyatakan pemulihan ekonomi di Inggris telah cukup kuat.
Penurunan tingkat pengangguran dan optimisme atas perkembangan ekonomi Inggris membuat BOE menaikkan prediksi pertumbuhan. Bank sentral Inggris tersebut menaksir produk domestik bruto akan berekspansi 1.6% di tahun 2013. Sedangkan untuk sektor ekonomi, BOE memprediksi akan terjadi peningkatan sebesar 2.8% di tahun 2014.
Akan tetapi di sela berita positif Inggris, Carney juga menyampaikan peringatan jika pertumbuhan yang saat ini terjadi tidak menjamin memicu kembalinya perekonomian Inggris seperti sedia kala, pada level normal. Ia juga berkata, inflasi akan mengalami lonjakan tipis pada beberapa bulan mendatang ketika harga utilitas (utility prices) mulai berlaku.
Sehubungan kenaikan tingkat suku bunga, Carney menyatakan bukan sektor rumah tangga dan bisnis yang akan memengaruhi hal tersebut, akan tetapi kondisi perekonomian negara secara keseluruhan. BOE, ungkap Carney, tidak akan berpikir untuk menaikkan tingkat suku bunga sampai target 7% atas tingkat pengangguran tercapai.
Ketika target tersebut tercapai, Carney berkata BOE akan memerhatikan kelemahan dan momentum perekonomian Inggris, sebelum mengambil keputusan pasti.
