EUR/USD 1.068   |   USD/JPY 157.780   |   GBP/USD 1.249   |   AUD/USD 0.649   |   Gold 2,324.02/oz   |   Silver 26.97/oz   |   Wall Street 37,903.29   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,234.20   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   USD/CHF berada di atas level 0.9100, perhatian tertuju pada keputusan kebijakan The Fed, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling Kesulitan menemukan arah menjelang keputusan the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Fokus pada data Inflasi dan PDB zona Euro jelang peristiwa-peristiwa penting minggu ini, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Penjualan ritel Jerman naik 0.3% YoY di bulan Maret versus -2.7% sebelumnya, 1 hari, #Forex Fundamental   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat untuk melakukan divestasi atau pelepasan unit bisnis GoTo Logistics (GTL), 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan penurunan pendapatan pada kuartal I/2024, turun 2.13% menjadi Rp81.2 triliun, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) akan melaksanakan RUPS pada 3 Mei 2024 yang diperkirakan memutuskan alokasi dividen, 1 hari, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,144, sementara Nasdaq 100 mendatar di 17,908 pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones turun sedikit menjadi 38,543, 1 hari, #Saham AS

NFP AS Oktober Di Bawah Estimasi, Greenback Bergejolak

Penulis

Biro Statistik Tenaga Kerja merilis data NFP yang tumbuh 161k selama bulan Oktober atau dengan kata lain masih berada di bawah harapan pasar.

Data fundamental yang rilis pada Jumat (4/11) datang dari laporan Non Farm Payroll AS untuk bulan Oktober dimana tumbuh dibawah estimasi pasar sehingga membuat pergerakan Greenback bergejolak pada menit-menit awal pasca rilis NFP. Posisi mata uang dollar AS versus major currency juga terlihat beragam seperti yang terpantau pada pukul 19:40 WIB malam ini.

NFP AS Oktober Dibawah Estimasi,

Biro Statistik Tenaga Kerja merilis data NFP yang tumbuh 161k selama bulan Oktober atau dengan kata lain masih berada dibawah harapan pasar dimana sebelumnya ekonom melalui jajak pendapat Reuters memprediksi Non Farm Payroll negeri Paman Sam tersebut akan bertambah 174k. Meskipun berada dibawah estimasi namun data NFP periode September direvisi naik menjadi 191k.

Sementara itu tingkat pengangguran AS berkurang 0.1 persen menjadi 4.9 persen dari bulan sebelumnya 5 persen dan pertumbuhan tingkat upah per jam pekerja melonjak sebanyak 0.4 persen dimana bisa mempengaruhi tingkat belanja konsumen AS bulan bulan mendatang.

 

Dollar AS Bergejolak Namun Cenderung Menguat Pasca NFP

Pasca rilis data Non Farm Payroll, pergerakan Greenback terpantau bergejolak versus berbagai major currency pada sesi New York malam ini. Euro melemah setelah rally 3 hari beruntun terhadap Dollar AS, pair EUR/USD berada di level 1.1092 menjauhi level tertinggi harian 1.1114.

Sementara itu pair GBP/USD juga tercatat melemah, berada dilevel 1.2486 namun berpeluang mencatatkan penguatan mingguan terbaik sejak maret seiring dengan semakin reda kekhawatiran investor terhadap dampak Hard Brexit terhadap perekonomian Inggris. Meskipun menguat, tetapi Greenback berpeluang mencatatkan pelemahan mingguan terhadap sebagian besar major currency seperti Euro, Sterling, Yen dan Franc Swiss menjelang pemilu Presiden pekan depan.

275986
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.