EUR/USD 1.068   |   USD/JPY 157.780   |   GBP/USD 1.249   |   AUD/USD 0.649   |   Gold 2,315.72/oz   |   Silver 26.97/oz   |   Wall Street 37,903.29   |   Nasdaq 15,657.82   |   IDX 7,234.20   |   Bitcoin 60,636.86   |   Ethereum 3,012.29   |   Litecoin 79.50   |   USD/CHF berada di atas level 0.9100, perhatian tertuju pada keputusan kebijakan The Fed, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling Kesulitan menemukan arah menjelang keputusan the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Fokus pada data Inflasi dan PDB zona Euro jelang peristiwa-peristiwa penting minggu ini, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Penjualan ritel Jerman naik 0.3% YoY di bulan Maret versus -2.7% sebelumnya, 1 hari, #Forex Fundamental   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat untuk melakukan divestasi atau pelepasan unit bisnis GoTo Logistics (GTL), 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan penurunan pendapatan pada kuartal I/2024, turun 2.13% menjadi Rp81.2 triliun, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) akan melaksanakan RUPS pada 3 Mei 2024 yang diperkirakan memutuskan alokasi dividen, 1 hari, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,144, sementara Nasdaq 100 mendatar di 17,908 pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones turun sedikit menjadi 38,543, 1 hari, #Saham AS

Notulensi FOMC The Fed Desember 2014 Masih Ingin Pastikan Inflasi

Penulis

Notulensi rapat rutin penyusunan kebijakan Federal Reserve AS (FOMC The Fed) yang sudah dilaksanakan pada bulan Desember 2014 kemarin, telah dirilis pada Kamis (08/01) dini hari tadi. Dalam notulensi tersebut dituliskan bahwa tingkat inflasi saat ini belum bisa menjadi alasan bagi The Fed untuk mulai menaikkan suku bunga.

Notulensi rapat rutin penyusunan kebijakan Federal Reserve AS (FOMC The Fed) yang sudah dilaksanakan pada bulan Desember 2014 kemarin, telah dirilis pada Kamis (08/01) dini hari tadi. Dalam notulensi tersebut dituliskan bahwa tingkat inflasi saat ini belum bisa menjadi alasan bagi The Fed untuk mulai menaikkan suku bunga.

notulensi_FOMC


Bersabar Untuk Menaikkan Suku Bunga

Rapat bulan Desember itu memang belum membuahkan keputusan apa-apa mengenai kenaikan suku bunga, akan tetapi beberapa anggota mengindikasikan bahwa kondisi saat ini telah berubah. Notulensi tersebut juga mencatat perubahan pernyataan yang digunakan oleh The Fed untuk menunjukkan belum siapnya The Fed dalam menaikkan suku bunga hingga beberapa pertemuan mendatang.

Sebelumnya, Janet Yellen sebagai Ketua The Fed, kerap kali memakai istilah "considerable time", yang artinya suku bunga akan dinaikkan pada waktunya. Namun, sejak rapat pada Desember lalu, The Fed menyatakan bahwa mereka bisa "lebih bersabar" dalam memulai kebijakan moneter ketatnya.

Lanjutkan Repo Overnight

Notulensi tersebut juga menyebutkan bahwa The Fed memutuskan untuk melanjutkan eksperimennya pada program yang disebut dengan fasilitas repo reverse overnight pada tanggal 29 Januari 2016. Program tersebut akan dibicarakan kembali pada akhir bulan ini. Perpanjangan kembali program repo ini bukanlah hal yang mengejutkan. Para pejabat The Fed menggambarkan hal ini sebagai upaya penting dan perangkat untuk menaikkan suku bunga jangka pendek yang mendekati nol.

Pasar Tak Begitu Terpengaruh

Secara umum, rilis notulensi The Fed malam tadi tak memberikan efek yang signifikan pada pasar. Saham-saham masih mempertahankan reli mereka dan imbal hasil obligasi pemerintah masih beragam. Menurut analis Permanent Portofolio Funds yang diwawancarai oleh CNBC, Michael Cuggino, tak ada tekanan yang mengharuskan The Fed untuk bertindak. Para komite FOMC sebagian masih ingin memastikan bahwa inflasi bergerak mencapai target 2 persen terlebih dahulu sebelum menaikkan suku bunga. Kenaikan inflasi ini dirasa akan sedikit sulit dengan rendahnya harga minyak dan telah meningkatknya pasar tenaga kerja.

217588
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.