EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,306.88/oz   |   Silver 26.81/oz   |   Wall Street 37,903.29   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 36 menit lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 37 menit lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 38 menit lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 38 menit lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 7 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 7 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 7 jam lalu, #Saham AS

Pelemahan Dolar AS Membawa Emas Beringsut Naik

Penulis

Sejak semalam tadi emas beranjak naik, mendapat dukungan dari lemahnya Dolar AS. Namun kenaikan emas hanya terbatas karena para investor masih mengantisipasi kemungkinan naiknya suku bunga the Fed pekan depan.

Sejak semalam tadi emas beranjak naik, mendapat dukungan dari lemahnya Dolar AS. Namun kenaikan emas hanya terbatas karena para investor masih mengantisipasi kemungkinan naiknya suku bunga the Fed pekan depan.

Emas

Spot emas diperdagangkan pada kisaran 1.077.60 per troy ons atau naik sekitar 0.24 persen setelah tadi malam menguat 0.4 persen akibat Dolar AS tergelincir dibanding dengan mata uang utama lainnya. Indeks Dolar AS tercatat pada level 98.34, melemah sekitar 0.07 persen.

Para trader bullion pesimis pada kelanjutan rally harga emas karena terpengaruh ekspektasi kenaikan Federal Funds Rate pertama sejak hampir satu dekade pada pertemuan FOMC 15-16 Desember mendatang. Tingginya suku bunga akan menjadikan emas sulit bersaing dengan aset lain yang memberikan imbal balik (bunga). Emas telah kehilangan nilai jualnya sekitar 9 persen akibat harapan pada kenaikan suku bunga AS tersebut.

Terpuruknya harga komoditas, terutama minyak mentah, juga ikut membebani pergerakan emas berjangka. Emas hitam telah turun menuju level terendah tujuh tahun akibat kebijakan OPEC menahan tingginya produksi minyak dalam rangka melindungi pangsa pasar. Lemahnya harga minyak juga bisa memicu kekhawatiran deflasi, salah satu faktor bearish untuk emas yang sering digunakan sebagai nilai lindung terhadap inflasi.

256057
Penulis

M Septian mulai berkecimpung di dunia forex sejak 2015. Setelah itu, menyelami berbagai instrumen trading dan berlanjut menjadi jurnalis yang meliput seputar forex dan komoditas di Seputarforex mulai 2016.