EUR/USD 1.087   |   USD/JPY 155.630   |   GBP/USD 1.270   |   AUD/USD 0.669   |   Gold 2,421.06/oz   |   Silver 32.51/oz   |   Wall Street 40,003.59   |   Nasdaq 16,685.97   |   IDX 7,317.24   |   Bitcoin 66,278.37   |   Ethereum 3,071.84   |   Litecoin 82.22   |   PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp1.1 miliar dari capaian laba bersih tahun buku 2023, 27 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp129.38 miliar, 27 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp482.43 miliar dengan cum date jatuh pada hari ini, 28 menit lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,334, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,661 pada pukul 19:23 ET (23:23 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 40,179, 29 menit lalu, #Saham AS

Pemilu Georgia Jadi Sorotan, Pasar Abaikan PMI Jasa China

Penulis

Perhitungan suara untuk wakil Partai Demokrat dan Republik di Pemilu Georgia menyedot perhatian pasar sehingga perlambatan PMI Jasa China tidak berdampak signifikan pagi ini.

Fokus pelaku pasar pagi ini (06/Januari) masih tertuju pada perhitungan suara dalam Pemilu Senat Georgia. Saat berita ini diturunkan, data dari The Associated Press menunjukkan keunggulan sementara David Perdue dari Partai Republik atas rivalnya dari Demokrat, Jon Ossoff. Sementara itu, wakil Republik lainnya Kelly Loeffler unggul atas Raphael Warnock asal partai Demokrat.

Perolehan sementara Pemilu Georgia

Apabila kedua kandidat senator asal partai Republik mampu mempertahankan keunggulan atas perwakilan partai Demokrat hingga perhitungan suara berakhir, maka skenario gelombang biru di Kongres AS akan tertutup. Kendali Senat yang tetap berada di bawah Republikan berpotensi menghambat agenda Presiden terpilih Joe Biden untuk meloloskan stimulus dalam jumlah lebih besar.

Sejauh ini, isu stimulus AS selalu menjadi salah satu katalis yang mempengaruhi pasar. Hal itu karena jumlah bantuan yang masif akan menaikkan sentimen risk-on.

 

PMI Jasa China Melambat Di Zona Ekspansi

Seiring dengan fokus pasar yang masih tertuju pada Pemilu Senat di Georgia, Biro Statistik Nasional China mempublikasikan data PMI Jasa versi Caixin. Indikator ekonomi ini dilaporkan turun dari 57.8 menjadi 56.3 di bulan Desember. Meski melemah, sektor jasa China stabil berekspansi karena perolehannya masih di atas level 50.0 (batas pemisah antara kondisi ekspansi dan kontraksi).

Ekonom Senior Caixin Insight Group, Wang Zhe, mengatakan bahwa perlambatan yang terjadi di bulan Desember merupakan efek dari semakin ketatnya pasar tenaga kerja China dan tingginya permintaan bahan baku, yang sebenarnya mencerminkan momentum pemulihan ekonomi dari dampak pandemi tahun lalu. Peningkatan harga bahan baku akan berdampak terhadap inflasi produsen dan berlanjut hingga kenaikan harga di tingkat konsumen.

Secara garis besar, pengusaha sektor jasa China tetap optimis terhadap prospek ekonomi di masa mendatang, tercermin dari indikator ekspektasi bisnis yang mencapai level tertinggi sejak April 2011. Mayoritas pengusaha yang disurvei mengakui bahwa dampak pandemi telah terkendali dan perekonomian berada di jalur pemulihan.

Sayangnya, perkembangan terbaru mengenai sektor jasa China pagi ini tidak berdampak signifikan dalam pergerakan harga. USD/CNY tidak banyak bergerak dari level Open harian dan saat ini diperdagangkan di area 6.454. Para pelaku pasar lebih memilih untuk mengantisipasi hasil Pemilu Georgia yang dapat menentukan prospek kesepakatan stimulus AS dalam jumlah besar.

Download Seputarforex App

294919
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.