EUR/USD 1.086   |   USD/JPY 156.430   |   GBP/USD 1.271   |   AUD/USD 0.667   |   Gold 2,426.52/oz   |   Silver 31.56/oz   |   Wall Street 39,806.77   |   Nasdaq 16,794.87   |   IDX 7,266.69   |   Bitcoin 71,448.20   |   Ethereum 3,663.86   |   Litecoin 88.60   |   PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA) akan membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp5.7 miliar, 31 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk. (PBID) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp300 miliar dengan cum date jatuh pada hari ini, Selasa (21/Mei), 32 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp1.4 triliun. Cum date dijadwalkan pada 28 Mei 2024, 33 menit lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,331, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,748 pada pukul 19:20 ET (23:20 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 39,923, 33 menit lalu, #Saham AS

Penjualan Retail Australia Bergairah, AUD/USD Langgengkan Level Tinggi

Penulis

Penjualan retail Australia meningkat di bulan Januari, terdukung oleh rendahnya tingkat suku bunga dan kuatnya penciptaan lapangan kerja di tengah tahun kedua 2015. AUD/USD makin langgeng di level tinggi, dengan diperdagangkan di 0.73615, level tinggi sejak tanggal 1 Maret.

Penjualan retail Australia meningkat di bulan Januari, terdukung oleh rendahnya tingkat suku bunga dan kuatnya penciptaan lapangan kerja di tengah tahun kedua 2015. Penjualan retail, menurut data yang dirilis oleh Biro Statistik Australia (ABS) hari Jumat (04/03) ini, meningkat 0.3 persen pada bulan Januari dari sebulan sebelumnya. Angka tersebut sedikit lebih rendah daripada prediksi analisa yang memperkirakan kenaikan 0.4 persen.

australia_retail
Penjualan retail alat-alat rumah tangga naik 1 persen dan layanan restoran juga mencetak persentase kenaikan yang sama. Sementera itu, penjualan pakaian, alas kaki, dan asesori lainnya mendulang kenaikan tipis 0.1 persen.

Pemulihan Ekonomi Australia Makin Solid

Bank Sentral Australia (RBA), mempertahankan suku bunga pada kisaran 2.0 persen dalam kurun waktu hampir satu tahun ini untu mendukung transisi ekonominya, dari yang dulu masih mengandalkan sektor pertambangan, diubah ke sektor lain yang berpengaruh lebih luas pada pertumbuhan. Proses tersebut tampaknya cukup efektif. Eskpor jasa Australia mengalami kemajuan dan makin solid, tertolong oleh rendahnya nilai tukar Dolar Australia.

Perekonomian Australia tumbuh hingga 3.0 persen pada tahun 2015, ekspansi tercepat GDP-nya dalam hampir dua tahun. Gemilangnya indikator ekonomi tersebut berpadu dengan penurunan tingkat pengangguran yang cukup signifikan di Australia.

"Kenaikan (GDP) hingga 3 persen tahun ini cukup menyita perhatian. Angka tersebut satu setengah persen di atas perkiraan RBA," lanjut de Garis. "Mengingat Australia akan menarik mundur investasi pertambangan terbesarnya, ini merupakan hasil yang baik. Prediksi umum pihak kami adalah RBA telah selesai dalam pemotongan suku bunga, dan data (GDP) ini makin mendukung pandangan tersebut."

Merespon data penjaulan retail Australia hari ini, AUD/USD makin langgeng di level tinggi, dengan diperdagangkan di 0.73615, terus mendaki level tinggi sejak tanggal 1 Maret.

261237
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.