EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 158.190   |   GBP/USD 1.252   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,337.93/oz   |   Silver 27.49/oz   |   Wall Street 38,239.66   |   Nasdaq 15,927.90   |   IDX 7,155.78   |   Bitcoin 63,113.23   |   Ethereum 3,262.77   |   Litecoin 83.95   |   Data inflasi Eropa mulai menimbulkan pertanyaan mengenai pelonggaran ECB di bulan Juni, 16 menit lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD perlu menembus level 1.0750 untuk lanjutkan pemulihan, 18 menit lalu, #Forex Teknikal   |   Wunsch, ECB: Penurunan suku bunga di Juli tidak pasti, 18 menit lalu, #Forex Fundamental   |   XAU/USD lanjutkan kenaikan efek berlanjutnya konflik timur tengah, 19 menit lalu, #Emas Fundamental   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akan menerbitkan laporan keuangan periode kuartal I/2024 pada hari ini. Pendapatan diprediksi Rp2.67 triliun dengan rugi bersih Rp799 miliar, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp29.10 triliun per Maret 2024, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) menyiapkan pelepasan sejumlah aset properti di kawasan Monas kepada investor asing sebagai salah satu persiapan pemindahan pemerintahan ke IKN Nusantara, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,1137, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 17,862, pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 38,489, 7 jam lalu, #Saham AS

PMI Manufaktur HSBC China Januari 2015 Masih Kontraksi, Amati Kabar PBoC

Penulis

Aktivitas manufaktur Tiongkok pada Jumat (23/01) pagi ini dilaporkan masih dalam rentang kontraksi, Hal ini menunjukkan bahwa ekonomi Tiongkok masih belum menemui titik kebangkitan. Sehingga, pembicaraan mengenai penambahan stimulus moneter lebih jauh kembali mencuat.

Aktivitas manufaktur Tiongkok Januari pada Jumat (23/01) pagi ini dilaporkan masih dalam rentang kontraksi, Hal ini menunjukkan bahwa ekonomi Tiongkok masih belum menemui titik kebangkitan. Sehingga, pembicaraan mengenai penambahan stimulus moneter lebih jauh kembali mencuat.

manufaktur_china
Aktivitas manufaktur Tiongkok dilaporkan mengalami kenaikan pada bulan Januari, namun masih dalam kategori kontraksi. Indeks PMI HSBC Flash berada pada posisi 49.8 untuk bulan Januari, dari posisi 49.6 pada bulan Desember, yang sekaligus merupakan kontraksi untuk pertama kalinya dalam tujuh bulan. Angka 50 merupakan parameter yang memisahkan pertumbuhan dari kontraksi.

Frederic Neumann, Kepala Riset Ekonomi HSBC, mengatakan kepada CNBC bahwa Tiongkok belum keluar dari keterpurukan, terbukti dengan masih terkontraksinya manufaktur di negara tersebut. Masalahnya justru bukan karena sektor ekspor, melainkan sektor domesiknya. Masih banyak laporan yang menyebutkan kurangnya kredit untuk usaha kecil dan menengah (UKM), padahal perkembangan UKM dibutuhkan untuk membantu menstabilkan tingkat manufaktur.

Masih Banyak Stimulus

Survei tersebut memang menunjukkan bahwa permintaan final atas barang-barang pabrikan China mengalami kenaikan pada bulan ini, namun tak begitu besar, dengan sub-indeks untuk pesanan baru dan ekspor baru yang hampir mendekati poin 50, poin yang menjadi ambang batas pemisah kontraksi dan ekspansi.

Nemumann menambahkan agar pasar tetap memperhatikan kabar-kabar yang dirilis oleh Bank Sentral Tiongkok (PBoC). Pihak HSBC memperkirakan akan ada dua kali lagi pemotongan suku bunga, tiga lagi pemotongan RRR bank, dan pelonggaran substansial yang masih akan terus berlangsung.

219550
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.