EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 153.520   |   GBP/USD 1.259   |   AUD/USD 0.663   |   Gold 2,313.34/oz   |   Silver 27.53/oz   |   Wall Street 38,895.81   |   Nasdaq 16,349.25   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 63,161.95   |   Ethereum 3,062.73   |   Litecoin 80.79   |   USD/JPY naik ke dekat 154.00 di tengah membaiknya dolar As, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD: Pembeli Pound Sterling ragu-ragu karena level kunci masih kokoh, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling kembali melemah saat fokusnya bergeser ke keputusan kebijakan moneter BoE, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   RBA mempertahankan pengaturan kebijakan, pasar mencermati komentar para gubernur bank sentral, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Indika Energy Tbk. (INDY) menetapkan dividen tunai sebesar $30 juta atau sekitar Rp480 miliar, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel naik 3.6% ke level Rp575 per unit, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Remala Abadi Tbk. (DATA) naik 34.04% atau nyaris menyentuh ARA usai resmi mencatatkan saham perdana di BEI pada hari ini, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil di 5,205, sementara Nasdaq 100 turun sedikit menjadi 18,184 pada pukul 19:33 ET (23:33 WIB). Dow Jones datar di 38,991, 13 jam lalu, #Saham AS

RBA Terbitkan Notulensi, AUD/USD Mendaki

Penulis

Dolar Australia melonjak pada Selasa (19/08) pagi ini terhadap Dolar AS setelah dirilisnya notulensi rapat Bank Sentral Australia (RBA) yang telah digelar Juli lalu. Kendati belum menunjukkan outlook ekonomi yang pasti, namun notulensi tersebut mengindikasikan bahwa tingkat suku bunga RBA 2.5% akan tetap dipertahankan.

Dolar Australia melonjak pada Selasa (19/08) pagi ini terhadap Dolar AS setelah dirilisnya notulensi rapat Bank Sentral Australia (RBA) yang telah digelar Juli lalu. Kendati belum menunjukkan outlook ekonomi yang pasti, namun notulensi tersebut mengindikasikan bahwa tingkat suku bunga RBA 2.5% akan tetap dipertahankan untuk beberapa periode stabilitas.

AUD/USD diperdagangkan pada 0.9336, naik 0.11% setelah notulensi rapat diterbitkan. AUD/USD diperdagangkan pada 0.9331 setelah menyentuh level tinggi harian 0.9337 dan level rendah 0.9317.

Australia

Pertahankan Suku Bunga Rendah Demi Stabilitas

Diketahui bahwa RBA telah cukup lama menahan tingkat suku bunga 2.5% demi menyeimbangkan kembali berbagai lini dalam perekonomiannya, termasuk konstruksi perumahan, seiring dengan menurunnya investasi pertambangan yang menjadi andalan Australia.

Dalam notulensi tersebut tertulis bahwa, "Pertumbuhan partner-partner perdagangan utama bagi Australia diekspektasikan akan sedikit naik di atas rata-rata pada tahun 2014. dan 2015. Harga komoditas masih tinggi meskipun harga bijih besi dan batu bara merosot menyusul kenaikan yang subtansial dalam suplainya..."

Tingkat pengangguran Australia untuk bulan Juni pun dilaporkan naik hingga 6%, untuk pertama kalinya lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat pengangguran Amerika Serikat. Tingkat kepercayaan juga terpukul oleh pemotongan anggaran pemerintah pada bulan Mei lalu.

Di sisi lain, malam tadi Dolar AS mulai mengungguli mata uang-mata uang mayor lainnya terdukung oleh data dari sektor perumahan AS dan perundingan diplomatik untuk menyelesaikan konflik Ukraina.

Kamis esok para petinggi bank sentral dunia akan menghadiri pertemuan di Jackson Hole, Wyoming, AS. Diharapkan, konferensi tersebut dapat memberikan sedikit petunjuk mengenai kebijakan moneter negara-negara ekonomi mayor.

194316
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.