EUR/USD 1.076   |   USD/JPY 155.700   |   GBP/USD 1.250   |   AUD/USD 0.660   |   Gold 2,320.91/oz   |   Silver 28.38/oz   |   Wall Street 39,253.05   |   Nasdaq 16,302.76   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 61,187.94   |   Ethereum 2,973.66   |   Litecoin 81.64   |   Para trader valas sudah menantikan data inflasi minggu depan, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Dolar AS bertahan pada kenaikan pemulihan karena pasar menilai Komentar the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental   |   AUD/JPY melayang di sekitar level 102.00 di tengah RBA yang kurang hawkish, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF membukukan kenaikan moderat di atas level 0.9080 karena pernyataan hawkish the Fed, dolar AS menguat, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam akan melangsungkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dengan agenda pembagian dividen, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) mengalami kenaikan 13% ke level Rp125 setelah IPO pada hari ini (8/Mei), 1 hari, #Saham Indonesia   |   Elon Musk mengusulkan untuk menguji paket bantuan pengemudi canggih Tesla (NASDAQ: TSLA) di Cina dengan menerapkannya di robotaxis, selama kunjungannya baru-baru ini ke negara tersebut, 1 hari, #Saham AS   |   S&P 500 stabil di 5,214, sementara Nasdaq 100 datar di 18,205 pada pukul 19:15 ET (23:15 WIB). Dow Jones berada di kisaran 39,022, 1 hari, #Saham AS

Retail Sales AS Kian Menurun, Dolar Tertekan

Penulis

Retail Sales AS hanya tumbuh 0.6 persen di bulan Agustus 2020. Hasil tersebut mengecewakan ekspektasi, sehingga Dolar semakin tertekan jelang pengumuman FOMC.

Seputarforex - Dihentikannya program tunjangan pengangguran sebesar $600 per akhir Juli lalu membuat aktivitas belanja konsumen AS mulai melambat di bulan Agustus 2020. Ini terlihat dari data Retail Sales AS yang hanya tumbuh 0.6 persen dalam basis bulanan, lebih rendah dari ekspektasi kenaikan 1.1 persen. Data Retail Sales bulan lalu pun direvisi turun menjadi dari 1.2 persen 0.9 persen, melengkapi kabar negatif malam ini (16/September).

united-states-retail-sales

Sembilan dari 13 sektor yang paling mempengaruhi data penjualan ritel AS memang masih menunjukkan peningkatan. Namun demikian, peningkatan tersebut masih berada di bawah level-level pra pandemi.

Sementara itu, Core Retail Sales turun hampir separuh, yakni dari 1.3 persen menjadi 0.7 persen di bulan Agustus. Data penjualan ritel yang tidak memperhitungkan barang-barang volatile seperti makanan dan bahan bakar ini juga lebih rendah daripada ekspektasi 1.0 persen.

Departemen Perdagangan melaporkan bahwa hasil Retail Sales saat ini sejalan dengan data-data ekonomi AS lainnya. Dinamika pertumbuhan ekonomi dalam beberapa pekan terakhir memang merosot meski sempat melambung di kuartal kedua. Data produksi industri AS contohnya, jeblok dari 3.5 persen ke 0.4 persen di bulan Agustus. Angka tersebut jauh di bawah harapan penurunan ke 1.0 persen saja.

 

USD Turun, The Fed Diproyeksi Dovish

Dolar AS melemah pasca rilis laporan penjualan ritel bulan Agustus. Saat berita ini ditulis, Indeks Dolar AS (DXY) turun 0.19 persen ke 92.90, gagal melanjutkan penguatan tipis di sesi sebelumnya.

dxy

Pasar saat ini tengah mengantisipasi pengumuman kebijakan moneter The Fed. Bank sentral AS tersebut diekspektasikan untuk mengulangi pernyataan yang disampaikan oleh Ketua Jerome Powell di Jackson Hole. Menurut para analis, hal itu karena belum ada lagi cara baru yang dapat ditempuh oleh bank sentral AS setelah memberikan pendekatan baru pada inflasi.

"Saya rasa, porsi kejutan dovish akan cukup tinggi kali ini. Khususnya, karena perangkat kebijakan yang dimiliki oleh The Fed agak terbatas," kata Vasili Serebriakov, analis dari UBS New York.

Download Seputarforex App

294237
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.