EUR/USD 1.086   |   USD/JPY 155.450   |   GBP/USD 1.267   |   AUD/USD 0.667   |   Gold 2,414.41/oz   |   Silver 29.99/oz   |   Wall Street 39,869.38   |   Nasdaq 16,698.32   |   IDX 7,246.70   |   Bitcoin 66,940.80   |   Ethereum 3,122.95   |   Litecoin 83.87   |   Para buyer GBP/USD jika area support 1.2630 berhasil bertahan, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USD mode koreksi setelah kenaikan, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/JPY melanjutkan kenaikan, rintangan berikutnya terlihat di area 169.40, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USD turun mendekati level 1.0850, area support lebih lanjut pada EMA-9, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) telah memutuskan untuk membagikan dividen final sebesar sebesar Rp540 miliar, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) menyampaikan jadwal pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp6.45 triliun dengan cum date tanggal 27 Mei 2024, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Lautan Luas Tbk. (LTLS) akan membagikan dividen tahun buku 2023 sebesar Rp35 per saham pada 13 Juni 2024, 2 hari, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,320, sementara Nasdaq 100 mendatar di 18,653 pada pukul 19:36 ET (23:36 GMT). Dow Jones datar di 40,017, 2 hari, #Saham AS

Sterling Tak Hiraukan Cerahnya Data Ketenagakerjaan Inggris November 2014

Penulis

Inggris merilis serangkaian data ekonominya pada Rabu (21/01) sore hari ini dengan hasil yang beragam. Laporan pertama diawali dari sektor tenaga kerja, data pengangguran Inggris jatuh ke angka 1.91 juta pada bulan Desember. Jumlah orang yang keluar dari pekerjaan di negara tersebut mengalami penurunan sebanyak 58,000 orang dalam jangka waktu tiga bulan hingga November.

Inggris merilis serangkaian data ekonominya pada Rabu (21/01) sore hari ini dengan hasil yang beragam. Laporan pertama diawali dari sektor tenaga kerja, data pengangguran Inggris jatuh ke angka 1.91 juta pada bulan Desember. Jumlah orang yang keluar dari pekerjaan di negara tersebut mengalami penurunan sebanyak 58,000 orang dalam jangka waktu tiga bulan hingga November.

GBP

Tenaga Kerja Dan Upah Cerah

Tingkat pengangguran Inggris pun turun ke level rendah enam tahun pada bualn November 2014 lalu sehingga memacu optimisme akan penguatan pasar tenaga kerja. Biro statistik Inggris, ONS, mencatat bahwa level pengangguran saat ini turun hingga 5.8 persen dalam tiga bulan hingga November, dari tiga bulan sebelumnya di 6.0 persen. Persentase tersebut juga lebih rendah dibanding ekspektasi para analis di 5.9 persen.

Jumlah pemohon tunjangan pengangguran juga menurun secara musiman sebanyak 29,700 pada bulan Desember lalu, lebih banyak dibandingkan dengan ekspektasi penurunan sebanyak 25,000 orang. Angka pada bulan November tersbeut direvisi turun sebanyak 29,600 orang, dibandingkan dengan angka sebelum revisi yang tercatat sebanyak 26,900.

Indeks pendapatan rata-rata Inggris, termasuk bonus, mengalami kenaikan musiman sebanyak 1.7 persen dalam tiga bulan hingga November, sesuai dengan eskspektasi. Tiga bulan sebelumnya hingga bulan Oktober, rata-rata pendapatan pekerja di Inggris juga mengalami kenaikan hingga 1.4 persen. Jika bonus tak dihitung, upah di Inggris naik sebanyak 1.8 persen dalam tiga bulan hingga November.


Notulensi MPC BOE Tak Siratkan Perubahan

Notulensi MPC BOE juga dirilis pada sore hari ini dengan hasil yang tak berbeda dari bulan sebelumnya, yakni 2 anggota MPC yang mendukung untuk dilakukan kenaikan suku bunga untuk bulan ini. Namun, tidak ada tanda-tanda bahwa BOE akan segera menaikkan suku bunganya.

Alih-alih menaikkan suku bunga, belakangan ini, Pound Sterling justru diterpa spekulasi negatif mengenai memudarnya ekspetasi kenaikan suku bunga. Pasar berspekulasi bahwa kenaikan suku bunga BOE akan dilakukan di tahun 2016, sementara beberapa bulan lalu pasar memprediksi BOE akan menaikan suku bunga di tahun 2015 ini.

Keraguan BOE dalam notulensi itulah yang nampaknya menjadi faktor yang tetap membuat Sterling layu. GBP/USD menanggapi rentetan rilis data tersebut dengan penurunan yang cukup dalam, dari 1.5158 menjadi 1.5113. Sedangkan EUR/GBP berada pada posisi 0.7674 dari sebelumnya di 0.7693.

219261
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.