EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 153.520   |   GBP/USD 1.259   |   AUD/USD 0.663   |   Gold 2,313.96/oz   |   Silver 27.53/oz   |   Wall Street 38,865.22   |   Nasdaq 16,349.25   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 63,161.95   |   Ethereum 3,062.73   |   Litecoin 80.79   |   USD/JPY naik ke dekat 154.00 di tengah membaiknya dolar As, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD: Pembeli Pound Sterling ragu-ragu karena level kunci masih kokoh, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling kembali melemah saat fokusnya bergeser ke keputusan kebijakan moneter BoE, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   RBA mempertahankan pengaturan kebijakan, pasar mencermati komentar para gubernur bank sentral, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Indika Energy Tbk. (INDY) menetapkan dividen tunai sebesar $30 juta atau sekitar Rp480 miliar, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel naik 3.6% ke level Rp575 per unit, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Remala Abadi Tbk. (DATA) naik 34.04% atau nyaris menyentuh ARA usai resmi mencatatkan saham perdana di BEI pada hari ini, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil di 5,205, sementara Nasdaq 100 turun sedikit menjadi 18,184 pada pukul 19:33 ET (23:33 WIB). Dow Jones datar di 38,991, 16 jam lalu, #Saham AS

Sterling Tak Terpengaruh Rilis Data Retail Sales Inggris

Penulis

Pair GBP/USD diperdagangkan naik tipis namun tetap di level rendah pada sesi perdagangan Eropa hari Kamis sore ini (16/06) meskipun rilis data retail sales di Inggris yang melebihi ekspektasi. Data tersebut juga menunjukkan adanya indikasi bahwa consumer spending di Inggris masih berlanjut mengalami pertumbuhan pada kuartal ini. Saat berita ini ditulis, pair GBP/USD berada di kisaran level harga 1.416 dolar AS.

Pair GBP/USD diperdagangkan naik tipis namun tetap di level rendah pada sesi perdagangan Eropa hari Kamis sore ini (16/06) meskipun rilis data retail sales di Inggris yang melebihi ekspektasi. Data tersebut juga menunjukkan adanya indikasi bahwa consumer spending di Inggris masih berlanjut mengalami pertumbuhan pada kuartal ini. Saat berita ini ditulis, pair GBP/USD berada di kisaran level harga 1.416 dolar AS.

Retail Sales Inggris

 

Rilis Data Retail Sales Inggris

Data dari Badan Statistik Inggris (ONS) menunjukkan bahwa retail sales domestik bulan Mei secara YoY naik ke 6.0 persen, menanjak dari sebelumnya pada bulan April sebesar 5.2 persen. Sedangkan retail sales domestik Inggris secara MoM menurun tipis ke 0.9 persen dari sebelumnya 1.9 persen.

Selain itu, adapun retail sales inti yang tidak termasuk bahan bakar mengalami kenaikan dari 4.8 persen secara YoY menjadi 5.7 persen di bulan Mei, tapi menurun ke 1.0 persen secara bulanan bila dibandingkan dengan retail sales Inggris secara bulan pada bulan April yang sebesar 2.0 persen. Semua rilis data terkait dengan retail sales Inggris melebih prediksi sebelumnya dari para analis.

Disamping itu, rilis data retail sales hari ini juga menunjukkan bahwa total volume retail sales tumbuh 1.6 persen selama tiga bulan sampai bulan Mei. Kondisi tersebut merupakan pertumbuhan tercepat sejak bulan Januari tahun 2015 dan bisa jadi akan mendorong pertumbuhan pada GDP Inggris di kuartal II nanti.

 

Nantikan Pengumuman Suku Bunga Inggris

Volatilitas diperkirakan akan sedikit meningkat selama sesi perdagangan malam nanti ketika BoE mengumumkan tingkat suku bunga Inggris. Para pelaku pasar memprediksi bahwa BoE tidak akan merubah kebijakan suku bunganya meskipun ada sedikit peluang naik karena isu Brexit dan mungkin membuat beberapa anggota pembuat kebijakan BoE yang cenderung dovish bisa jadi akan memberikan suaranya untuk memangkas tingkat suku bunga.

Sebenarnya resiko Brexit sudah sedikit diabaikan oleh para investor dan mereka lebih berfokus pada rilis data dari AS seperti pengumuman tingkat suku bunga AS oleh FOMC tadi malam. Seperti yang sudah diperkirakan, hasil rapat FOMC memutuskan bahwa tidak akan mengubah tingkat suku bunga yakni tetap di level antara 0.25 sampai 0.50 persen.

Selain itu para investor juga tengah menantikan rilis CPI AS untuk bulan Mei pada sesi malam nanti. CPI AS secara YoY diprediksi akan tetap di 1.1 persen, sedangkan CPI AS secara MoM diperkirakan akan melemah ke 0.3 persen dari sebelumnya 0.4 persen.

 

 

266761
Penulis

Pernah menempuh pendidikan di Fakultas Sastra, jurusan Sastra Inggris konsentrasi Linguistik, Unversitas Negeri Malang. Menyukai bidang kepenulisan dan dunia penerjemahan ekonomi dan bisnis sejak tahun 2013 silam. Saat ini menjadi jurnalis di Seputarforex yang bertanggung jawab untuk menulis berita emas dunia, forex, dan saham.