EUR/USD 1.078   |   USD/JPY 155.530   |   GBP/USD 1.252   |   AUD/USD 0.661   |   Gold 2,347.31/oz   |   Silver 28.57/oz   |   Wall Street 39,387.76   |   Nasdaq 16,346.27   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 63,049.96   |   Ethereum 3,036.02   |   Litecoin 83.06   |   Produsen Semen Merah Putih PT Cemindo Gemilang Tbk. (CMNT) menilai permintaan semen mulai meningkat pada Mei 2024, 58 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Entitas Grup PT United Tractors Tbk. (UNTR), PT Energia Prima Nusantara membidik penambahan kapasitas listrik menjadi 156 MWp, 59 menit lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,244, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,235 pada pukul 19.45 ET (23.45 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 39,592, 1 jam lalu, #Saham AS   |   Apple (NASDAQ:AAPL) meminta maaf setelah sebuah iklan untuk model iPad Pro terbarunya memicu kritik dengan menampilkan animasi alat musik dan simbol-simbol kreativitas lainnya yang dihancurkan, 1 jam lalu, #Saham AS

The Fed Diperkirakan Tak Akan Agresif Naikkan Suku Bunga

Penulis

Pelemahan sebagian mata uang terhadap Dolar AS tampaknya bersifat sementara. Tidak dipungkiri bahwa pelemahan rival Dolar ini akibat adanya rencana kenaikan bunga The Fed, Bank Central AS. Tapi impact tidak akan lama, karena The Fed tak akan agresif naikan suku bunga.

Pelemahan sebagian mata uang terhadap Dolar AS tampaknya bersifat sementara. Tidak dipungkiri bahwa pelemahan rival Dolar ini akibat adanya rencana kenaikan bunga The Fed, Bank Sentral AS. Tapi dampak ini tidak akan lama, karena The Fed tak akan naikkan suku bunga secara agresif. The Fed sendiri telah menyatakan sejak tahun lalu bahwa tingkat suku bunga akan tetap mendekati nol untuk "waktu yang cukup" setelah program pembelian obligasi berakhir.

The Fed Agresif Naikan Suku Bunga

Di bulan sebelumnya, para pembuat kebijakan bank sentral merasa khawatir atas prospek pertumbuhan global. Dimana staf The Fed telah merevisi turun proyeksinya untuk pertumbuhan PDB riil AS dalam jangka menengah. Hal itu dilakukan demi menanggapi kenaikan lebih lanjut pada nilai tukar mata uang dolar, penurunan prospek pertumbuhan global, dan penurunan harga saham.

Didukung oleh kebijakan moneter yang akomodatif dan pelonggaran lebih lanjut dari pengekangan pengeluaran pada perubahan kebijakan fiskal, The Fed memperkirakan PDB akan meningkat lebih cepat daripada output potensial pada 2015 dan 2016.

215200
Penulis

Mulai terjun di dunia trading akhir tahun 2009. Pertama kali belajar konsep Money Management dari seorang trader Jepang, kemudian berlanjut otodidak. Strategi trading berpatokan pada level Support dan Resistance (Supply and Demand), dengan dasar High Low yang pernah terjadi, ditunjang range market yang sedang berlangsung dan pembatasan risiko.