Poundsterling terbilang cukup stabil terhadap Dolar AS pada Jumat (15/08) ini setelah diumumkannya angka Pertumbuhan Domestik Bruto (GDP) Inggris. Perekonomian Inggris mempertahankan penguatannya dengan laju ekspansi tahunan yang direvisi naik menjadi 3.2 persen, perolehan terbaik dalam enam tahun terakhir.
GBP/USD mencapai posisi 1.669 dari sebelumnya di 1.668 selama pembukaan sesi Eropa menjelang data GDP Inggris dirilis. Pair tersebut kemudian terkonsolidasi pada 1.6697 atau naik tipis 0.06 persen setelah berita dirilis. Sedangkan EUR/GBP masih menguat 0.11% ke posisi 0.8019. Sentimen Euro masih rapuh pasca laporan GDP Zona Euro yang menurun kemarin.
GDP Inggris untuk kuartal kedua, yakni periode April-Juni, berekspansi sebanyak 0.8 persen, kemajuan yang sama dengan kuartal sebelumnya. Dibandingkan dengan kuartal kedua pada tahun lalu, ekonomi Inggris telah naik 3.2 persen, sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan angka pendahuluan sebanyak 3.1 persen.
ONS menyatakan bahwa pertumbuhan Inggris saat ini telah mengalami laju yang tercepat semenjak akhir tahun 2007.
Meski demikian permintaan terhadap Poundsterling masih berada di bawah tekanan akibat BOE yang memotong prediksi pertumbuhan upahnya di paruh waktu kedua 2014 pada hari Rabu lalu. Carney menyatakan bahwa tingkat pertumbuhan upah akan menjadi faktor kunci untuk menentukan waktu kenaikan tingkat suku bunga.