EUR/USD 1.088   |   USD/JPY 155.870   |   GBP/USD 1.271   |   AUD/USD 0.670   |   Gold 2,439.35/oz   |   Silver 32.03/oz   |   Wall Street 40,003.59   |   Nasdaq 16,685.97   |   IDX 7,317.24   |   Bitcoin 66,278.37   |   Ethereum 3,071.84   |   Litecoin 82.22   |   AUD/JPY bergerak di bawah 104.50 setelah Tiongkok memutuskan untuk mempertahankan suku bunga, 54 menit lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF berada di Sekitar 0.9100 dengan sentimen positif, 55 menit lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD dapat terkoreksi lebih rendah jika gagal menembus level 1.2700, 56 menit lalu, #Forex Teknikal   |   Potensi bullish EUR/USD masih ada menjelang pidato The Fed, 57 menit lalu, #Forex Fundamental   |   PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp1.1 miliar dari capaian laba bersih tahun buku 2023, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp129.38 miliar, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp482.43 miliar dengan cum date jatuh pada hari ini, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,334, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,661 pada pukul 19:23 ET (23:23 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 40,179, 6 jam lalu, #Saham AS

Trump Akan Tunda Tarif Impor Mobil, Euro Menguat Sesaat

Penulis

Presiden AS Donald Trump dikabarkan akan menunda tarif impor mobil dari Uni Eropa dan Jepang. Euro naik pesat beberapa saat setelah kabar tersebut.

Seputarforex.com - Euro melonjak sesaat terhadap Dolar AS, setelah Presiden AS Donald Trump dikabarkan akan menunda kebijakan penerapan tarif hingga enam bulan ke depan terhadap mobil-mobil yang masuk dari luar Amerika Serikat. EUR/USD naik 0.20 persen hingga menyentuh level tinggi 1.1224, beberapa saat setelah kabar tersebut dipublikasikan. Akan tetapi, bullish pair tersebut tak berlanjut. Saat berita ini ditulis, EUR/USD telah melandai di time frame 1-jam dan diperdagangkan di kisaran 1.1203.

eu

 

Trump Tunda Tarif Impor Mobil

Sebelumnya, atas rekomendasi dari Commerce Department, Trump telah mengagendakan penerapan bea impor sebesar 25 persen terhadap mobil impor, terutama dari Uni Eropa dan Jepang. Tujuannya adalah demi melindungi industri mobil dalam negeri AS, serta alasan keamanan nasional. Selain itu, wacana pengenaan tarif mobil diharapkan dapat "menodong" Uni Eropa dan Jepang yang saat ini sebenarnya masih dalam tahap negosiasi dagang dengan AS.

Menurut perkembangan terbaru mengenai persoalan ini, Presiden AS Donald Trump diisukan berencana menunda tarif impor mobil hingga enam bulan ke depan. Kabar yang disampaikan oleh nara sumber anonim terpercaya tersebut mengatakan bahwa pengumuman resminya kemungkinan akan diumumkan pada hari Sabtu (18/Mei) mendatang, bertepatan dengan tenggat waktu bagi Trump untuk mengambil keputusan mengenai teknis perlindungan industri otomotif AS.

Menurut para analis, ancaman tarif impor mobil Trump tersebut memang berisiko sangat besar bagi perdagangan global; khususnya di tengah eskalasi perang tarif dengan China saat ini. Uni Eropa bahkan telah menyiapkan daftar tarif balasan kalau Trump tetap nekat memasang tarif impor mobil.

"Asumsinya adalah bahwa tarif terhadap mobil Eropa akan ditunda, dan isu ini berpotensi merembet menjadi isu perdagangan yang lebih luas," kata Shaun Osborne, pakar forex dari Scotiabank di Toronto.

"Mungkin, keputusan Trump (untuk menunda) kali ini nanti akan menjadi keputusan terbaik, dimana ia hanya akan mengobarkan perang dagang di satu sisi dan berkonsentrasi pada China," lanjut Osborne.

288535
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.