EUR/USD 1.075   |   USD/JPY 154.900   |   GBP/USD 1.250   |   AUD/USD 0.658   |   Gold 2,317.98/oz   |   Silver 27.58/oz   |   Wall Street 38,884.26   |   Nasdaq 16,332.56   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 62,334.82   |   Ethereum 3,006.58   |   Litecoin 80.82   |   PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam akan melangsungkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dengan agenda pembagian dividen, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) mengalami kenaikan 13% ke level Rp125 setelah IPO pada hari ini (8/Mei), 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Elon Musk mengusulkan untuk menguji paket bantuan pengemudi canggih Tesla (NASDAQ: TSLA) di Cina dengan menerapkannya di robotaxis, selama kunjungannya baru-baru ini ke negara tersebut, 3 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 stabil di 5,214, sementara Nasdaq 100 datar di 18,205 pada pukul 19:15 ET (23:15 WIB). Dow Jones berada di kisaran 39,022, 3 jam lalu, #Saham AS

USD/JPY Abaikan Pidato Kuroda Tentang Kebijakan Moneter

Penulis

Pidato Kuroda hari ini tak berpengaruh drastis terhadap Yen, dimana USD/JPY yang diperdagangkan di flat di kisaran 103.58 saat berita ini ditulis, level rendah sejak kemarin, meski volume perdagangan cukup ramai.

Seputarforex.com - Gubernur Bank Sentral Jepang (BoJ), Haruhiko Kuroda, pada hari Rabu (12/Oktober) ini mengatakan bahwa dirinya sedang mempersiapkan pelonggaran moneter kembali apabila diperlukan, termasuk menurunkan tingkat suku bunga jangka pendek agar lebih negatif lagi, demi menggenjot perlambatan ekonomi dan memacu inflasi.

haruhiko_kuroda
Kuroda, berbicara di hadapan Komite Anggaran Negara, mengatakan bahwa pembelian surat utang pemerintah oleh BoJ kemungkinan berfluktuasi di kisaran 80 triliun yen. Namun, ia menekankan bahwa bank sentral akan terus membeli sejumlah surat utang lagi agar berpengaruh pada yield curve. "Kami sedang bersiap untuk kembali melonggarkan kebijakan, termasuk menurunkan tingkat suku bunga jangka pendek, apabila menurut kami hal tersebut diperlukan," kata Kuroda pada para pembuat kebijakan di parlemen.

Bulan lalu, BoJ meluncurkan kebijakan baru yang disebut dengan "yield curve control" meski tak mengubah tingkat suku bunga di kisaran 0.1 persen atau menurunkan level rendah 10 tahunan terbarunya.

Pernyataan Kuroda tersebut menegaskan bahwa BoJ akan tetap menjalankan laju kebijakan moneternya saat ini dan menekankan bahwa pembelian akan tetap besar di bawah kerangka kebijakan yang baru.


USD/JPY Masih Di Level 103

Meski demikian, agaknya pidato Kuroda tak berpengaruh drastis terhadap Yen, dimana USD/JPY yang diperdagangkan di flat di kisaran 103.58 saat berita ini ditulis, level rendah sejak kemarin, meski volume perdagangan cukup ramai.

Pagi tadi, Jepang merilis data mengenai pesanan mesin untuk bulan Agustus yang melonjak 11.6 persen, cukup jauh mengungguli perolehan 6.5 persen yang diperkirakan dalam tahun ke tahun. Akan tetapi, dalam bulan ke bulan, angka pesanan mesin terselip 2.2 persen, lebih kecil daripada perkiraan penurunan 5.5 persen.

274297
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.