EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 153.520   |   GBP/USD 1.259   |   AUD/USD 0.663   |   Gold 2,316.02/oz   |   Silver 27.50/oz   |   Wall Street 38,852.27   |   Nasdaq 16,349.25   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 63,161.95   |   Ethereum 3,062.73   |   Litecoin 80.79   |   USD/JPY naik ke dekat 154.00 di tengah membaiknya dolar As, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD: Pembeli Pound Sterling ragu-ragu karena level kunci masih kokoh, 2 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling kembali melemah saat fokusnya bergeser ke keputusan kebijakan moneter BoE, 2 jam lalu, #Forex Fundamental   |   RBA mempertahankan pengaturan kebijakan, pasar mencermati komentar para gubernur bank sentral, 2 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Indika Energy Tbk. (INDY) menetapkan dividen tunai sebesar $30 juta atau sekitar Rp480 miliar, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel naik 3.6% ke level Rp575 per unit, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Remala Abadi Tbk. (DATA) naik 34.04% atau nyaris menyentuh ARA usai resmi mencatatkan saham perdana di BEI pada hari ini, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil di 5,205, sementara Nasdaq 100 turun sedikit menjadi 18,184 pada pukul 19:33 ET (23:33 WIB). Dow Jones datar di 38,991, 8 jam lalu, #Saham AS

Williams The Fed: Selamat, Ekonomi AS Sudah Pulih

Penulis

Williams menyebut ekonomi AS sekarang ini memasuki kondisi "Goldilocks Economy", artinya kondisi yang pas. Meski demikian, pertumbuhan yang lebih cepat tetap dibutuhkan.

Seputarforex.com - "Selamat, Amerika. Perekonomian akhirnya kembali ke normal." Kalimat tersebut diungkapkan oleh Presiden The Fed untuk wilayah San Fransisco, John Williams, dalam pidatonya Rabu (29/Mar) malam kemarin. Dengan demikian, setelah Robert Kaplan, Charles Evans, dan Stanley Fischer, Williams menambah panjang daftar pejabat bank sentral AS yang optimistis terhadap perekonomian negara mereka.

williams-the-fed


Goldilocks Economy

"Data telah berbicara, pesannya pun jelas: Kita telah mencapai pemulihan yang kita inginkan selama sembilan tahun terakhir," kata Williams di hadapan perkumpulan ekonom Forecasters Club di New York. Williams pun menyebut ekonomi AS sekarang ini sebagai "Goldilocks Economy", artinya kondisi yang pas, tak terlalu lemah dan tak terlalu kuat.

Tingkat pengangguran AS sempat meroket hingga 10 persen setelah periode Great Recession. Namun, sekarang sudah di kisaran 4.7 persen, persentase yang sudah layak disebut sebagai "full employment", karena sesesehat apapun perekonomian sebuah negara, pencari kerja akan selalu ada, kata Williams. Inflasi pun makin mendekati target 2 persen yang disasar oleh The Fed.

Mengenai suku bunga, Williams yakin bahwa tiga kali kenaikan lagi pun masih sesuai untuk dilakukan AS tahun 2017 ini. Hal itu senada dengan pernyataan Charles Evans (The Fed Chicago) kepada Bloomberg pada hari Selasa lalu. Kendati demikian, ekspektasi bank sentral sendiri adalah dua kali kenaikan lagi. Menurut Williams, segala tujuan yang ingin dicapai oleh The Fed sudah di depan mata. Terutama full-employment dan inflasi yang stabil.

Meski begitu, Williams tetap memperingatkan bahwa ekonomi AS masih membutuhkan pertumbuhan yang lebih pesat. Setidaknya, harus lebih dari 2 persen di tahun pemulihan seperti sekarang ini. Tahun 2016 lalu, ekonomi AS berekspansi sekitar 1.6 persen.

278292
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.