Seputarforex.com - "Selamat, Amerika. Perekonomian akhirnya kembali ke normal." Kalimat tersebut diungkapkan oleh Presiden The Fed untuk wilayah San Fransisco, John Williams, dalam pidatonya Rabu (29/Mar) malam kemarin. Dengan demikian, setelah Robert Kaplan, Charles Evans, dan Stanley Fischer, Williams menambah panjang daftar pejabat bank sentral AS yang optimistis terhadap perekonomian negara mereka.
Goldilocks Economy
"Data telah berbicara, pesannya pun jelas: Kita telah mencapai pemulihan yang kita inginkan selama sembilan tahun terakhir," kata Williams di hadapan perkumpulan ekonom Forecasters Club di New York. Williams pun menyebut ekonomi AS sekarang ini sebagai "Goldilocks Economy", artinya kondisi yang pas, tak terlalu lemah dan tak terlalu kuat.
Tingkat pengangguran AS sempat meroket hingga 10 persen setelah periode Great Recession. Namun, sekarang sudah di kisaran 4.7 persen, persentase yang sudah layak disebut sebagai "full employment", karena sesesehat apapun perekonomian sebuah negara, pencari kerja akan selalu ada, kata Williams. Inflasi pun makin mendekati target 2 persen yang disasar oleh The Fed.
Mengenai suku bunga, Williams yakin bahwa tiga kali kenaikan lagi pun masih sesuai untuk dilakukan AS tahun 2017 ini. Hal itu senada dengan pernyataan Charles Evans (The Fed Chicago) kepada Bloomberg pada hari Selasa lalu. Kendati demikian, ekspektasi bank sentral sendiri adalah dua kali kenaikan lagi. Menurut Williams, segala tujuan yang ingin dicapai oleh The Fed sudah di depan mata. Terutama full-employment dan inflasi yang stabil.
Meski begitu, Williams tetap memperingatkan bahwa ekonomi AS masih membutuhkan pertumbuhan yang lebih pesat. Setidaknya, harus lebih dari 2 persen di tahun pemulihan seperti sekarang ini. Tahun 2016 lalu, ekonomi AS berekspansi sekitar 1.6 persen.