EUR/USD 1.072   |   USD/JPY 156.820   |   GBP/USD 1.256   |   AUD/USD 0.656   |   Gold 2,289.76/oz   |   Silver 26.70/oz   |   Wall Street 37,815.92   |   Nasdaq 15,657.82   |   IDX 7,234.20   |   Bitcoin 60,636.86   |   Ethereum 3,012.29   |   Litecoin 79.50   |   USD/CHF berada di atas level 0.9100, perhatian tertuju pada keputusan kebijakan The Fed, 18 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling Kesulitan menemukan arah menjelang keputusan the Fed, 18 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Fokus pada data Inflasi dan PDB zona Euro jelang peristiwa-peristiwa penting minggu ini, 18 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Penjualan ritel Jerman naik 0.3% YoY di bulan Maret versus -2.7% sebelumnya, 18 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat untuk melakukan divestasi atau pelepasan unit bisnis GoTo Logistics (GTL), 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan penurunan pendapatan pada kuartal I/2024, turun 2.13% menjadi Rp81.2 triliun, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) akan melaksanakan RUPS pada 3 Mei 2024 yang diperkirakan memutuskan alokasi dividen, 1 hari, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,144, sementara Nasdaq 100 mendatar di 17,908 pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones turun sedikit menjadi 38,543, 1 hari, #Saham AS

Yen Terempas Bersama Penjualan Ritel Jepang

Penulis

Yen terus melemah terhadap Dolar AS di sesi perdagangan Kamis (22/September) pagi ini menyusul data penjualan ritel Jepang yang mengecewakan dan para investor yang masih mencerna kesepakatan pemangkasan output minyak oleh para anggota OPEC.

Yen terus melemah terhadap Dolar AS di sesi perdagangan Kamis (22/September) pagi ini menyusul data penjualan ritel Jepang yang mengecewakan dan para investor yang masih mencerna kesepakatan pemangkasan output minyak oleh negara-negara anggota OPEC. Peluang The Fed untuk menaikkan tingkat suku bunga di bulan November juga menjadi bahan pertimbangan para investor setelah komentar dua orang pejabat penting FOMC.

Yen

USD/JPY naik 0.66 persen menuju angka 101.362 dari level rendah 100.558. Sementara itu, indeks Dolar, yang mengukur kekuatan Dolar terhadap mata uang-mata uang mayor, menguat tipis 0.05 persen menuju level 95.36.


Sedikitnya Akhir Pekan Membuat Penjualan Ritel Seret

Penjualan ritel Jepang jeblok untuk pertama kalinya dalam tiga bulan terakhir sehingga menjadi sinyal bahwa sektor belanja konsumen sedang berjuang keras untuk mempertahankan daya tariknya. Data Kementerian Perdagangan melaporkan penjualan ritel Jepang merosot hingga 1.1 persen pada bulan Agustus dari bulan sebelumnya, dimana kenaikan tercatat 1.5 persen. Perkiraannya, penjualan ritel Jepang hanya akan menurun 0.6 persen.

Menurut Atsushi Takeda, ekonom di Itochu Corp. Tokyo, belanja konsumen masih lemah. Pernyataan itu ia ungkapkan sebelum data dirilis dan dikutip oleh Bloomberg. "Ada beberapa ekspektasi lemah dimana ke depan, pendapatan akan meningkat dan masyarakat akan memangkas belanja mereka."

"Akhir pekan di bulan Agustus tahun ini lebih sedikit dibandingkan dengan bulan Juli maupun Agustus tahun lalu, artinya lebih sedikit pendorong bagi para konsumen untuk berbelanja." kata Takeda.

Sedangkan menurut Kepala Ekonom di Tokai Tokyo Research Center, Hiroaki Muto, konsumsi swasta "hanya terbang dengan satu mesin" karena pertumbuhan upah gagal untuk mendapat momentum walaupun kondisi ketenagakerjaan sedang meningkat. Jadi, laju pemulihan sebetulnya tidak sekuat yang terlihat.

273399
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.