Salah satu kesulitan trading dengan pola candlestick adalah mengenali dengan tepat terbentuknya pola-pola tertentu di chart, apalagi jika Anda melakukan analisa di beberapa time frame dan pair sekaligus. Data di bawah ini khusus disajikan untuk mempermudah Anda mendapatkan update pola candle secara otomatis di pair mayor dalam beragam time frame. Dengan demikian, Anda tak perlu menafsirkan pola-pola harga di chart secara manual untuk mendapatkan sinyal trading.
Time Frame | Indikasi | Terbentuk |
XAU-USD
H1
|
|
Sekarang |
Terdiri dari 2 candlestick. Candlestick pertama bersifat bullish dan lebih besar sehingga menelan candlestick kedua yang bersifat bearish. Pola ini menandakan uptrend mulai kehilangan momentum. Sumbu-sumbu candlestick kedua tidak harus berada dalam range candlestick pertama, meski kondisi ini bisa menambah akurasi sinyal. |
||
USD-JPY
Weekly
|
|
Sekarang |
Terdiri dari 2 candlestick. Candlestick pertama bersifat bearish dan lebih besar sehingga menelan candlestick kedua yang bersifat bullish. Pola ini menandakan downtrend mulai kehilangan momentum. Meski bisa menambah akurasi sinyal, sumbu-sumbu candlestick kedua tidak harus berada dalam range candlestick pertama. |
||
USD-CHF
H1
|
|
Sekarang |
Pola 3 candle, semuanya merupakan candle bearish panjang. Harga penutupan candle kedua lebih rendah dari candle pertama, begitu pula dengan harga penutupan candle ketiga dibandingkan candle kedua. Menandakan momentum bearish yang masih bisa membawa harga berlanjut turun. Baca juga: Three White Soldiers & Three Black Crows, Tiga Candlestick Menguntungkan |
||
EUR-USD
H1
|
|
6 May 2024 03:00:00 |
Pola 1 candle yang dibuka lebih rendah dari candle sebelumnya. Ciri Inverted Hammer adalah memiliki body kecil dan sumbu atas yang panjang. Semakin panjang sumbu atas dan semakin kecil body-nya, maka semakin signifikan pula sinyal bullish Inverted Hammer. Baca juga: Mengenali Pola Candle Hammer Bullish |
||
AUD-USD
H1
|
|
6 May 2024 03:00:00 |
Pola 1 candle yang terjadi di puncak uptrend. Harga pembukaan menciptakan gap naik dari candles sebelumnya, lalu ditutup dekat harga terendah. Konfirmasi sinyal brearish diperoleh dari candle berikutnya yang dibuka dengan harga di bawah body candle Shooting Star. Baca juga: Pola Candlestick Shooting Star, Cara Ampuh Penanda Reversal |
||
USD-CHF
M15
|
|
6 May 2024 03:45:00 |
Pola 1 candle yang dibuka lebih rendah dari candle sebelumnya. Ciri Inverted Hammer adalah memiliki body kecil dan sumbu atas yang panjang. Semakin panjang sumbu atas dan semakin kecil body-nya, maka semakin signifikan pula sinyal bullish Inverted Hammer. Baca juga: Mengenali Pola Candle Hammer Bullish |
||
USD-JPY
M30
|
|
6 May 2024 03:00:00 |
Pola 1 candle yang dibuka lebih rendah dari candle sebelumnya. Ciri Inverted Hammer adalah memiliki body kecil dan sumbu atas yang panjang. Semakin panjang sumbu atas dan semakin kecil body-nya, maka semakin signifikan pula sinyal bullish Inverted Hammer. Baca juga: Mengenali Pola Candle Hammer Bullish |
||
NZD-USD
H1
|
|
6 May 2024 00:00:00 |
Pola 1 candle yang ditutup di dekat atau pada harga tertinggi (High), sehingga menandakan pelemahan momentum downtrend. Semakin panjang sumbu bawah dan semakin kecil body candle, semakin tinggi pula akurasi sinyal pembalikan bullish-nya. Baca juga: Mengenali Pola Candle Hammer Bullish |
||
NZD-USD
M15
|
|
6 May 2024 02:45:00 |
Terdiri dari 2 candlestick. Candlestick pertama bersifat bullish dan lebih besar sehingga menelan candlestick kedua yang bersifat bearish. Pola ini menandakan uptrend mulai kehilangan momentum. Sumbu-sumbu candlestick kedua tidak harus berada dalam range candlestick pertama, meski kondisi ini bisa menambah akurasi sinyal. |
||
Completed Patterns | ||
Pola 1 candle yang dibuka lebih rendah dari candle sebelumnya. Ciri Inverted Hammer adalah memiliki body kecil dan sumbu atas yang panjang. Semakin panjang sumbu atas dan semakin kecil body-nya, maka semakin signifikan pula sinyal bullish Inverted Hammer. Baca juga: Mengenali Pola Candle Hammer Bullish |
||
Pola 1 candle yang dibuka lebih rendah dari candle sebelumnya. Ciri Inverted Hammer adalah memiliki body kecil dan sumbu atas yang panjang. Semakin panjang sumbu atas dan semakin kecil body-nya, maka semakin signifikan pula sinyal bullish Inverted Hammer. Baca juga: Mengenali Pola Candle Hammer Bullish |
||
Pola 1 candle yang ditutup di dekat atau pada harga tertinggi (High), sehingga menandakan pelemahan momentum downtrend. Semakin panjang sumbu bawah dan semakin kecil body candle, semakin tinggi pula akurasi sinyal pembalikan bullish-nya. Baca juga: Mengenali Pola Candle Hammer Bullish |
||
Pola 1 candle yang dibuka lebih rendah dari candle sebelumnya. Ciri Inverted Hammer adalah memiliki body kecil dan sumbu atas yang panjang. Semakin panjang sumbu atas dan semakin kecil body-nya, maka semakin signifikan pula sinyal bullish Inverted Hammer. Baca juga: Mengenali Pola Candle Hammer Bullish |
||
Pola 1 candle yang dibuka lebih rendah dari candle sebelumnya. Ciri Inverted Hammer adalah memiliki body kecil dan sumbu atas yang panjang. Semakin panjang sumbu atas dan semakin kecil body-nya, maka semakin signifikan pula sinyal bullish Inverted Hammer. Baca juga: Mengenali Pola Candle Hammer Bullish |
||
Pola 1 candle yang dibuka lebih rendah dari candle sebelumnya. Ciri Inverted Hammer adalah memiliki body kecil dan sumbu atas yang panjang. Semakin panjang sumbu atas dan semakin kecil body-nya, maka semakin signifikan pula sinyal bullish Inverted Hammer. Baca juga: Mengenali Pola Candle Hammer Bullish |
||
Pola 1 candle yang ditutup di dekat atau pada harga tertinggi (High), sehingga menandakan pelemahan momentum downtrend. Semakin panjang sumbu bawah dan semakin kecil body candle, semakin tinggi pula akurasi sinyal pembalikan bullish-nya. Baca juga: Mengenali Pola Candle Hammer Bullish |
||
Pola 1 candle yang terjadi di puncak uptrend. Harga pembukaan menciptakan gap naik dari candles sebelumnya, lalu ditutup dekat harga terendah. Konfirmasi sinyal brearish diperoleh dari candle berikutnya yang dibuka dengan harga di bawah body candle Shooting Star. Baca juga: Pola Candlestick Shooting Star, Cara Ampuh Penanda Reversal |
||
Pola 2 candle, terdiri dari candle pertama berbentuk bearish panjang di akhir downtrend, dan candle kedua yang ber-body kecil dengan harga pembukaan nyaris sama dibandingkan harga penutupannya. Semakin kecil body candle kedua, semakin tinggi akurasi sinyal bullish reversal-nya. |