EUR/USD 1.075   |   USD/JPY 154.900   |   GBP/USD 1.250   |   AUD/USD 0.658   |   Gold 2,315.04/oz   |   Silver 27.58/oz   |   Wall Street 38,884.26   |   Nasdaq 16,332.56   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 62,334.82   |   Ethereum 3,006.58   |   Litecoin 80.82   |   PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam akan melangsungkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dengan agenda pembagian dividen, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) mengalami kenaikan 13% ke level Rp125 setelah IPO pada hari ini (8/Mei), 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Elon Musk mengusulkan untuk menguji paket bantuan pengemudi canggih Tesla (NASDAQ: TSLA) di Cina dengan menerapkannya di robotaxis, selama kunjungannya baru-baru ini ke negara tersebut, 2 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 stabil di 5,214, sementara Nasdaq 100 datar di 18,205 pada pukul 19:15 ET (23:15 WIB). Dow Jones berada di kisaran 39,022, 2 jam lalu, #Saham AS

Dolar AS Jeda Reli Akibat Aksi Profit Taking

Penulis

Menurut Kepala Bagian Forex di OANDA Singapura, para trader kemungkinan sedang melakukan Take Profit di tengah reli Dolar AS minggu ini.

Seputarforex.com - Bullish Dolar AS tampak rehat sejenak, mengambil napas setelah relinya dalam sepekan ini terhadap mata uang-mata uang mayor. Kecuali terhadap Yen, Dolar AS memberi kesempatan bagi sejumlah mata uang lain untuk mendulang kenaikan di sesi perdagangan Jumat (29/Sep) siang ini, karena para investor sedang merenungkan rencana reformasi Trump dan outlook kebijakan moneter The Fed.

dolar-as
Selain itu, data-data ekonomi AS yang dilaporkan beragam pun turut memengaruhi gerak Dolar. GDP AS tercatat lebih baik daripada ekspektasi, sedangkan Klaim Pengangguran mingguan meningkat lebih tinggi daripada ekspektasi. Final GDP AS kuartal kedua direvisi naik menjadi 3.1 persen, lebih tinggi dibanding kenaikan 3.0 persen pada GDP Second Release maupun estimasi ekonom yang memprediksi Final GDP akan tumbuh sebesar 3 persen.

EUR/USD stabil di angka 1.7793 setelah terangkat naik dari level 1.1717 kemarin sore, yang juga menjadi level terendah dalam kurun waktu satu bulan lebih. Sedangkan GBP/USD tampak melandai 0.1 persen ke angka 1.3425 setelah mendapat perolehan 0.4 persen pada sesi perdagangan sebelumnya. Di sisi lain, USD/JPY diperdagangkan pada angka 112.619.

Sepanjang tahun ini, Euro sudah menghimpun kenaikan hingga 12 persen terhadap Dolar AS, di tengah ekspektasi tapering stimulus Bank Sentral Eropa (ECB). Akan tetapi, mata uang single currency tersebut mengalami penurunan dalam satu pekan ini setelah Pemilu Jerman. Angela Merkel kembali terpilih sebagai kanselir untuk keempat kalinya, namun ia menghadapi tantangan karena partainya tidak mendapat suara mayoritas, sehingga akan sulit untuk membentuk koalisi.


Kemungkinan Karena Profit Taking

Penguatan Dolar AS minggu ini dikarenakan oleh penjabaran rencana reformasi pajak oleh Presiden Donald Trump. Pajak perusahaan akan dipotong 20 persen dari sebelumnya 35 persen. Sedangkan framework pajak individual akan berada pada rentang 12 persen, 25 persen, dan 35 persen.

Menurut Stephen Innes, Kepala Bagian Forex di OANDA Singapura, para trader kemungkinan sedang melakukan take profit di tengah reli Dolar AS minggu ini. Persetujuan reformasi pajak Trump, menurutnya, akan membutuhkan banyak waktu mengingat banyaknya kritik atas rencana tersebut.

280415
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.