EUR/USD 1.068   |   USD/JPY 157.780   |   GBP/USD 1.249   |   AUD/USD 0.649   |   Gold 2,304.64/oz   |   Silver 27.09/oz   |   Wall Street 38,274.82   |   Nasdaq 15,657.82   |   IDX 7,234.20   |   Bitcoin 60,636.86   |   Ethereum 3,012.29   |   Litecoin 79.50   |   USD/CHF berada di atas level 0.9100, perhatian tertuju pada keputusan kebijakan The Fed, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling Kesulitan menemukan arah menjelang keputusan the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Fokus pada data Inflasi dan PDB zona Euro jelang peristiwa-peristiwa penting minggu ini, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Penjualan ritel Jerman naik 0.3% YoY di bulan Maret versus -2.7% sebelumnya, 1 hari, #Forex Fundamental   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat untuk melakukan divestasi atau pelepasan unit bisnis GoTo Logistics (GTL), 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan penurunan pendapatan pada kuartal I/2024, turun 2.13% menjadi Rp81.2 triliun, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) akan melaksanakan RUPS pada 3 Mei 2024 yang diperkirakan memutuskan alokasi dividen, 1 hari, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,144, sementara Nasdaq 100 mendatar di 17,908 pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones turun sedikit menjadi 38,543, 1 hari, #Saham AS

Dudley: Suku Bunga The Fed Naik Tengah Tahun 2015

Penulis

Presiden The Fed untuk wilayah New York, William Dudley, pada Selasa (08/10) malam tadi menyampaikan pidatonya bahwa The Fed memiliki alasan yang cukup kuat untuk menaikkan suku bunga pada pertengahan tahun 2015. Peningkatan dalam pertumbuhan ekonomi dan inflasi AS menjadi faktor utamanya.

Presiden The Fed untuk wilayah New York, William Dudley, pada Selasa (08/10) malam tadi menyampaikan pidatonya bahwa The Fed memiliki alasan yang cukup kuat untuk menaikkan suku bunga pada pertengahan tahun 2015. Peningkatan dalam pertumbuhan ekonomi dan inflasi AS menjadi faktor utamanya.

Dudley_TheFed3
Ia memprediksi bahwa pertumbuhan akan bertambah sebanyak 3 persen pada semester kedua tahun ini dan pada tahun 2015. Sementara, kenaikan inflasi akan melamban sekitar 1.9 persen di akhir tahun ini. Kedua prediksi tersebut sejalan dengan optimisme The Fed.

Meski demikian, kebijakan ketat The Fed nantinya akan dianggap sebagai kabar yang sangat menggembirakan, meskipun tak menutup kemungkinan akan menyebabkan masalah dalam pasar finansial di kemudian hari.

Soroti Apresiasi Dolar; Pesimis Pasar Tenaga Kerja

Dalam pidatonya tersebut, Dudley kembali mengetengahkan masalah penguatan Dolar AS bisa menjadi salah satu hambatan utama bagi keberlanjutan pertumbuhan dan inflasi. "Apresiasi terhadap Dolar dan pelemahan prospek pertumbuhan mancanegara yang pernah saya singgung sebelumnya, dapat menjadi ancaman bagi tekanan inflasi." ungkap Dudley.

Walaupun tingkat pengangguran telah menurun hingga 5.9 persen, namun partisipasi warga AS dalam ketenagakerjaan masih merosot. Dan khusus hal ini, Dudley menyatakan kepesimisannya.

Dudley memiliki hak suara permanen dalam FOMC dan ia dikenal sebagai salah satu tokoh The Fed yang berkecenderungan dovish. Namun secara keseluruhan, Dudley optimis pada perekonomian Amerika Serikat.

204737
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.