EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.82/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,116.76   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 1 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 1 jam lalu, #Saham AS

Emas Kian Anjlok Menuju Level Terendah 6 Pekan Jelang NFP

Penulis

Emas tercatat telah turun sebanyak 0.48 persen sejak sesi Asia tadi pagi, XAU/USD diperdagangkan pada level 1229.8 Dollar AS per troy ounce di awal sesi New York malam ini.

Trend pergerakan harga Emas pada sesi perdagangan hari Kamis (4/5) masih belum mampu beranjak dari tekanan jual masif, terutama pasca meningkatnya probabilitas Fed Rate Hike yang kemungkinan besar akan dilakukan pada pertemuan bulan depan. Ketidakpastian politik Eropa jelang Pemilu Prancis akhir pekan masih menjadi fokus utama perhatian Investor.

 

Emas Kian Anjlok Menuju Level Terendah

Emas tercatat telah turun sebanyak 0.48 persen sejak sesi Asia tadi pagi, XAU/USD diperdagangkan pada level 1229.8 Dollar AS per troy ounce di awal sesi New York malam ini. Sementara itu Emas Berjangka AS juga turun 1.1 persen menjadi 1235.2 per ounce.

Keputusan FOMC tetap mempertahankan suku bunga acuan dikisaran 0.75 – 1.0 persen pada pertemuan hari Rabu kemarin semakin menguatkan ekspektasi kenaikan suku bunga pada pertemuan bulan Juni mendatang. Secara jangka pendek, Emas tertekan oleh peluang Emmanuel Macron memenangi Pilpres Perancis akhir pekan nanti, terutama setelah hasil voting debat final menunjukan Macron menang telak untuk segala aspek atas sang rival, Marine Le Pen.

Kemenangan Macron tentu akan melambungkan mata uang Euro. Bursa saham Eropa juga diperkirakan akan naik signifikan. Hal tersebut masih membayangi pergerakan harga Emas minggu ini, yang berpotensi menguji support MA 100 pada level $1221.

“Sejak hasil Pilpres putaran pertama keluar (dengan Macron sebagai pemenang), kita melihat Emas terus melemah karena tekanan jual”, ucap ahli strategi komoditas ING, Warren Patterson.

Goldman Sachs pun ikut berkomentar dalam sebuah pernyataan tertulis berbunyi, “Dalam waktu dekat, kita akan melihat Emas akan diperdagangkan secara moderat pada kisaran $1200 per ounce, karena untuk saat ini sejumlah katalis bearish belum sepenuhnya bermain”.

Fokus Investor untuk saat ini sedang tertuju pada hasil laporan data Nonfarm Payroll (NFP) Amerika Serikat yang akan rilis Jumat besok. Non-Farm Payroll yang membaik bisa meningkatkan peluang Rate Hike Juni mendatang.

278779
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.


Boy
joss