Euro melemah terhadap Dolar AS pada Jumat (14/11) siang hari ini seiring dengan pergolakan pasar yang menantikan laporan Produk Domestik Bruto (GDP) Zona Euro yang akan dirilis pada sore hari nanti disambung dengan pengumuman data inflasi final Zona Euro.
EUR/USD mencapai angka 1.2427 pada level rendah di penghujung sesi Asia hari ini. Pair tersebut kemudian terkonsolidasi pada 1.2435, atau memudar 0.33 persen. Mengawali laporan ekonomi dari Zona Euro hari ini, Jerman mengumumkan bahwa data inflasinya masih rendah pada bulan Oktober. Hal ini menjadi indikasi bahwa ekonomi Zona Euro masih berisiko akibat inflasi yang masih belum beranjak naik dari level rendah.
GDP Jerman Dan Prancis Membaik
Laporan pendahuluan dari Destatis Jerman mencatat bahwa GDP Jerman hanya mengalami kenaikan 0.1 persen pada kuartal lalu, sesuai dengan ekspektasi. Sebelumnya, angka GDP Jerman direvisi terkontraksi 0.1 persen dalam tiga bulan hingga Juni.
Prancis juga melaporkan pertumbuhan ekonominya yang meningkat 0.3 persen pada kuartal ketiga, menurut laporan pendahuluannya. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan ekspektasi pertumbuhan 0.1 persen dan lebih baik dari kuartal sebelumnya yang terkontraksi 0.1 persen.
Dolar AS sebagai rival Euro sendiri tengah mengumpulkan energi untuk pulih dari lossnya malam tadi akibat meningkatnya jumlah pemohon tunjangan pengangguran (jobless claim) yang lebih tinggi dibandingkan ekspektasi. Malam nanti, para pelaku pasar akan mengamati data penjualan retail Amerika Serikat serta sentimen konsumen untuk memastikan apakah pemulihan ekonomi AS terus berlanjut.
