EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 153.520   |   GBP/USD 1.259   |   AUD/USD 0.663   |   Gold 2,314.15/oz   |   Silver 27.47/oz   |   Wall Street 38,884.26   |   Nasdaq 16,349.25   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 63,161.95   |   Ethereum 3,062.73   |   Litecoin 80.79   |   USD/JPY naik ke dekat 154.00 di tengah membaiknya dolar As, 14 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD: Pembeli Pound Sterling ragu-ragu karena level kunci masih kokoh, 14 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling kembali melemah saat fokusnya bergeser ke keputusan kebijakan moneter BoE, 14 jam lalu, #Forex Fundamental   |   RBA mempertahankan pengaturan kebijakan, pasar mencermati komentar para gubernur bank sentral, 14 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Indika Energy Tbk. (INDY) menetapkan dividen tunai sebesar $30 juta atau sekitar Rp480 miliar, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel naik 3.6% ke level Rp575 per unit, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Remala Abadi Tbk. (DATA) naik 34.04% atau nyaris menyentuh ARA usai resmi mencatatkan saham perdana di BEI pada hari ini, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil di 5,205, sementara Nasdaq 100 turun sedikit menjadi 18,184 pada pukul 19:33 ET (23:33 WIB). Dow Jones datar di 38,991, 20 jam lalu, #Saham AS

GDP AS Kuartal Pertama 2016 Membaik, Namun Tidak Menggembirakan

Penulis

Laporan resmi final GDP AS kuartal pertama tahun 2016 yang dikeluarkan oleh Bureau of Economic Analysis pada hari Selasa (28/6) malam menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi AS direvisi naik tipis.

Laporan resmi final GDP AS kuartal pertama tahun 2016 yang dikeluarkan oleh Bureau of Economic Analysis pada hari Selasa (28/6) malam menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi AS direvisi naik tipis atau membaik dibandingkan dengan kuartal sebelumnya dan lebih baik dari prediksi ekonom.

GDP AS Kuartal Pertama 2016 Membaik, Namun Tidak

Hasil final GDP AS kuartal pertama memang membaik, tetapi justru tidak menggembirakan karena pertumbuhan ekonomi AS yang rilis malam ini termasuk paling lemah jika dibandingkan dengan kuartal kuartal sebelumnya dalam beberapa tahun terakhir.

Kenaikan final GDP AS sebesar 1.1 persen disumbang oleh sektor ekspor yang mencatatkan sedikit kenaikan. Data terakhir terkait investasi bisnis di negeri paman Sam juga tidak seburuk yang diperkirakan sebelumnya sehingga menjadi penyumbang kenaikan tipis hasil akhir dari GDP AS. Sementara itu, faktor yang menjadi penghambat akselerasi pertumbuhan GDP datang dari sektor belanja konsumen yang direvisi mengalami kenaikan paling rendah dalam kurun 2 tahun terakhir.

Hasil final GDP AS kuartal pertama yang rilis malam ini memang lebih baik, atau terpantau mengalami kenaikan 2x lipat dari publikasi awal Departemen Perdagangan. Namun, start pertumbuhan ekonomi awal tahun 2016 yang lambat disinyalir bisa menjadi faktor penghambat Bank Sentral AS melakukan rate hike.

Sebagian besar pelaku pasar menyakini bahwa data final GDP yang tidak begitu menggembirakan ini akan menjadi bahan pertimbangan bagi Federal Reserve untuk menahan diri melakukan rate hike setidaknya hingga akhir tahun nanti.

Saat berita ini diturunkan, pergerakan greenback terpantau mixed terhadap berbagai major currency. Dollar AS melemah terhadap Euro sepanjang hari ini dan sempat menyentuh titik tertinggi harian 1.1112. Sedangkan versus Poundsterling, greenback terkoreksi 1.45 persen sepanjang sesi perdagangan hari selasa dan saat ini GBP/USD berada pada level 1.3381.

267659
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.