EUR/USD 1.075   |   USD/JPY 154.900   |   GBP/USD 1.250   |   AUD/USD 0.658   |   Gold 2,315.04/oz   |   Silver 27.58/oz   |   Wall Street 38,884.26   |   Nasdaq 16,332.56   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 62,334.82   |   Ethereum 3,006.58   |   Litecoin 80.82   |   PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam akan melangsungkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dengan agenda pembagian dividen, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) mengalami kenaikan 13% ke level Rp125 setelah IPO pada hari ini (8/Mei), 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Elon Musk mengusulkan untuk menguji paket bantuan pengemudi canggih Tesla (NASDAQ: TSLA) di Cina dengan menerapkannya di robotaxis, selama kunjungannya baru-baru ini ke negara tersebut, 2 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 stabil di 5,214, sementara Nasdaq 100 datar di 18,205 pada pukul 19:15 ET (23:15 WIB). Dow Jones berada di kisaran 39,022, 2 jam lalu, #Saham AS

Greenback Hilang Daya, Kemenangan Trump Sulit Dipercaya

Penulis

Kemenangan Trump atas Hillary Clinton versi perhitungan cepat telah mencukur habis Dolar AS hari ini. Pasar tak percaya dan mengibarkan bendera risk-aversion.

Seputarforex.com - Dolar AS sungguh tak berdaya menghadapi mata uang-mata uang mayor lainnya dalam event pemilu presiden AS Rabu (09/November) siang ini. Hasil perhitungan-perhitungan cepat dari berbagai media telah menunjukkan dominasi partai Republikan di House of Representative dan Senat AS. Sementara untuk presiden, secara elektoral, Trump sudah lebih unggul daripada Clinton dengan perolehan 276, menembus ambang 270 sebagai pemenang di versi perhitungan The Guardian.

donald-trump

Trump sukses mencatatkan sejumlah kemenangan mengejutkan atas Hillary Clinton di wilayah pemilihan Florida dan Ohio. Tak bisa dipungkiri, pintu untuk Trump melangkah ke White House dan menduduki kursi presiden AS makin terbuka lebar.

 

Dominasi Republikan, Pasar Sulit Pecaya

Peta AS yang "merah membara" hari ini seolah menyetrum pasar untuk segera pasang aksi penghindaran risiko secara total. Para investor melempar Dolar mereka dan berpaling pada mata uang-mata uang safe haven seperti Yen Jepang dan Franc Swiss. Tak hanya itu, Euro dan Sterling pun tak bisa menahan diri untuk tidak reli terhadap Greenback.

"Saya belum bisa mengatakan bahwa pasar sedang panik sekarang. Trump memang punya kemungkinan untuk menang, tetapi kemungkinan ini dimasukkan sebagai kemungkinan kecil. Tentu saja pasar harus mengambil tindakan, dan reaksi saat ini merupakan reaksi yang sesuai dengan skenario," kata Bart Wakabayashi, Kepala Bagian Penjualan Forex di State Street Global Markets Hong Kong. "Pendek kata, memang ada perasaan tak percaya akan apa yang terjadi saat ini," lanjutnya.

Dolar sudah terkubur 2.6 persen ke angka 102.350 terhadap yen setelah jeblok lebih dari 3 persen dalam hari-hari yang volatil. USD/JPY sempat singgah di level tinggi 105.488 sehari sebelumnya, saat kemungkinan kemenangan Clinton masih terbuka.

USD/CHF tenggelam 1.6 persen terhadap Franc Swiss, safe-haven selain Yen Jepang, ke angka 0.9625. EUR/USD reli ke high dua bulan dan masih menambah kenaikan lagi 1,8 persen ke angka 1.1225.

 

Kemenangan Trump Di Florida Adalah Katalis

"Katalis di balik kemerosotan Dolar adalah laporan atas kemenangan Trump terhadap Clinton di Florida," ungkap Junichi Ishikawa, Ahli Forex di IG Securities di Tokyo. "Penghindaran risiko sedang merebak dengan tumbangnya ekuitas." Peso Mexico, adalah mata uang yang paling menyedihkan hari ini dengan USD/MXN yang melejit hingga 13 persen menuju level rendah 21.00, yang menjadi level terendah sepanjang masa peso terhadap dolar AS.

276127
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.