EUR/USD 1.075   |   USD/JPY 154.900   |   GBP/USD 1.250   |   AUD/USD 0.658   |   Gold 2,315.04/oz   |   Silver 27.58/oz   |   Wall Street 38,884.26   |   Nasdaq 16,332.56   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 62,334.82   |   Ethereum 3,006.58   |   Litecoin 80.82   |   PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam akan melangsungkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dengan agenda pembagian dividen, 56 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) mengalami kenaikan 13% ke level Rp125 setelah IPO pada hari ini (8/Mei), 57 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Elon Musk mengusulkan untuk menguji paket bantuan pengemudi canggih Tesla (NASDAQ: TSLA) di Cina dengan menerapkannya di robotaxis, selama kunjungannya baru-baru ini ke negara tersebut, 58 menit lalu, #Saham AS   |   S&P 500 stabil di 5,214, sementara Nasdaq 100 datar di 18,205 pada pukul 19:15 ET (23:15 WIB). Dow Jones berada di kisaran 39,022, 1 jam lalu, #Saham AS

Poundsterling Bergerak Mixed Setelah Data Penjualan Ritel Inggris

Penulis

ONS melaporkan bahwa volume Penjualan Ritel Inggris tumbuh 0.3 persen (MoM) pada bulan Juli, sedikit di atas perkiraan para ekonom yang dipatok pada 0.2 persen.

Seputarforex.com - Pergerakan Poundsterling beragam di sesi perdagangan Kamis (17/Agustus) sore ini usai laporan Penjualan Ritel Inggris untuk bulan Juli. Data tersebut memang melebihi ekspektasi pasar, namun sayang, perolehan Penjualan Ritel Inggris yang kuat pada bulan Juni justru direvisi menurun.

uk-shopping


Penjualan Ritel Juni Direvisi Turun

ONS melaporkan bahwa volume Penjualan Ritel Inggris tumbuh 0.3 persen (MoM) pada bulan Juli, sedikit di atas perkiraan para ekonom yang dipatok pada 0.2 persen. Penjualan Ritel Inggris yang naik sebanyak 0.6 persen (MoM) pada bulan Juni, direvisi turun menjadi 0.3 persen, sehingga sama dengan bulan ini. Dalam jangka waktu tiga bulan hingga Juli, pertumbuhan penjualan menurun ke angka 0.6 persen dari angka 1.5 persen di kuartal kedua.

Kenaikan inflasi ditengarai merupakan penyebab lesunya daya beli masyarakat Inggris, karena tidak diimbangi dengan kenaikan pendapatan. Akibatnya, Penjualan Ritel kali ini menjadi yang terlemah sejak tahun 2010.

"Tren yang ada sejak permulaan tahun 2017 menunjukkan angka Penjualan Ritel yang relatif lemah," kata Ahli Statistik ONS, Ole Black. "Walaupun pertumbuhan secara keseluruhan (pada bulan Juli) sama dengan pada bulan Juni, tren dalam pertumbuhan di berbagai sektor masih cukup volatile."

Menyusul laporan ini, GBP/USD diperdagangkan pada kisaran 1,2864, bergerak menurun setelah cukup stabil di level 1.2894. Namun, Pound justru unggul terhadap Euro, dengan EUR/GBP yang terjun hingga 0.26 persen ke angka 1.1734, mendekati level rendah 1.1680. Hal ini masih dikarenakan oleh rencana Draghi untuk tidak mengutarakan masalah kebijakan moneter di simposium Jackson Hole, AS, pada tanggal 25 Agustus mendatang.

279943
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.