EUR/USD 1.068   |   USD/JPY 157.780   |   GBP/USD 1.249   |   AUD/USD 0.649   |   Gold 2,304.64/oz   |   Silver 27.09/oz   |   Wall Street 37,903.29   |   Nasdaq 15,657.82   |   IDX 7,234.20   |   Bitcoin 60,636.86   |   Ethereum 3,012.29   |   Litecoin 79.50   |   USD/CHF berada di atas level 0.9100, perhatian tertuju pada keputusan kebijakan The Fed, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling Kesulitan menemukan arah menjelang keputusan the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Fokus pada data Inflasi dan PDB zona Euro jelang peristiwa-peristiwa penting minggu ini, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Penjualan ritel Jerman naik 0.3% YoY di bulan Maret versus -2.7% sebelumnya, 1 hari, #Forex Fundamental   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat untuk melakukan divestasi atau pelepasan unit bisnis GoTo Logistics (GTL), 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan penurunan pendapatan pada kuartal I/2024, turun 2.13% menjadi Rp81.2 triliun, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) akan melaksanakan RUPS pada 3 Mei 2024 yang diperkirakan memutuskan alokasi dividen, 1 hari, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,144, sementara Nasdaq 100 mendatar di 17,908 pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones turun sedikit menjadi 38,543, 1 hari, #Saham AS

The Fed Diperkirakan Tak Akan Agresif Naikkan Suku Bunga

Penulis

Pelemahan sebagian mata uang terhadap Dolar AS tampaknya bersifat sementara. Tidak dipungkiri bahwa pelemahan rival Dolar ini akibat adanya rencana kenaikan bunga The Fed, Bank Central AS. Tapi impact tidak akan lama, karena The Fed tak akan agresif naikan suku bunga.

Pelemahan sebagian mata uang terhadap Dolar AS tampaknya bersifat sementara. Tidak dipungkiri bahwa pelemahan rival Dolar ini akibat adanya rencana kenaikan bunga The Fed, Bank Sentral AS. Tapi dampak ini tidak akan lama, karena The Fed tak akan naikkan suku bunga secara agresif. The Fed sendiri telah menyatakan sejak tahun lalu bahwa tingkat suku bunga akan tetap mendekati nol untuk "waktu yang cukup" setelah program pembelian obligasi berakhir.

The Fed Agresif Naikan Suku Bunga

Di bulan sebelumnya, para pembuat kebijakan bank sentral merasa khawatir atas prospek pertumbuhan global. Dimana staf The Fed telah merevisi turun proyeksinya untuk pertumbuhan PDB riil AS dalam jangka menengah. Hal itu dilakukan demi menanggapi kenaikan lebih lanjut pada nilai tukar mata uang dolar, penurunan prospek pertumbuhan global, dan penurunan harga saham.

Didukung oleh kebijakan moneter yang akomodatif dan pelonggaran lebih lanjut dari pengekangan pengeluaran pada perubahan kebijakan fiskal, The Fed memperkirakan PDB akan meningkat lebih cepat daripada output potensial pada 2015 dan 2016.

215200
Penulis

Mulai terjun di dunia trading akhir tahun 2009. Pertama kali belajar konsep Money Management dari seorang trader Jepang, kemudian berlanjut otodidak. Strategi trading berpatokan pada level Support dan Resistance (Supply and Demand), dengan dasar High Low yang pernah terjadi, ditunjang range market yang sedang berlangsung dan pembatasan risiko.