Menu

1 Desember 2020: Testimoni Powell, RBA Meeting, ISM Manufaktur AS

Martin

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah testimoni ketua The Fed Powell, RBA meeting, ISM Manufacturing AS, dan GDP Kanada.

Selasa, 1 Desember 2020:

Suku bunga RBA diumumkan setiap bulan pada hari Selasa pertama kecuali pada bulan Januari. Keputusan untuk menentukan suku bunga dilakukan dengan konsensus antara para anggota dewan gubernur RBA.

Setelah menurunkan suku bunga acuan dua kali pada bulan Maret karena merosotnya aktivitas ekonomi akibat pandemi COVID-19, RBA kembali memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan sebesar 0.15% ke level +0.10%. Kebijakan yang diambil pada meeting tanggal 3 November ini sesuai dengan perkiraan pasar. Level suku bunga RBA saat ini adalah yang terendah sepanjang sejarah. Selain itu, para anggota dewan menyatakan akan membeli obligasi pemerintah untuk jangka waktu 5-10 tahun sebesar AUD100 miliar selama 6 bulan ke depan.

RBA juga memangkas target yield obligasi untuk jangka waktu 3 tahun dari 0.25% menjadi 0.10%, dan berkomitmen untuk tidak mengubahnya hingga tingkat inflasi dapat dipertahankan pada kisaran target 2-3%. Pada proyeksi ekonomi, GDP diperkirakan tumbuh sekitar 6% sepanjang tahun ini hingga Juni 2021, dan tumbuh 4% pada tahun 2022. Tingkat pengangguran diperkirakan masih akan tinggi, tetapi diharapkan bisa di bawah 8%. Estimasi ini lebih rendah jika dibandingkan proyeksi sebelumnya yang 10%.

Untuk bulan Desember 2020, diperkirakan RBA masih akan mempertahankan suku bunga acuan pada level +0.10%. Jika RBA kembali memotong suku bunga acuan, maka AUD diperkirakan melemah. Statement untuk meeting hari ini bisa dibaca di sini.

 

GDP menunjukkan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu dan dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara. Tidak seperti negara-negara mata uang utama lainnya yang hanya merilis data GDP tiap kuartal, Kanada juga merilis GDP tiap bulan dan relatif agak terlambat. Meski demikian, dampak terhadap pergerakan mata uangnya cukup tinggi, terutama data GDP month over month (m/m) yang dibandingkan dengan data bulan sebelumnya.

Kuartal kedua lalu, GDP Kanada mengalami kontraksi sebesar 11.5% (atau -11.5%), masih lebih baik dari perkiraan -12.0%, tetapi merupakan rekor terendah sejak indikator ini dirilis tahun 1961. Kontraksi disumbang oleh pengeluaran konsumen, pengeluaran pemerintah, investasi, dan ekspor. Dalam basis bulanan, GDP Agustus 2020 mengalami kenaikan 1.2%, lebih tinggi dari perkiraan +0.9%, tetapi menjadi yang terendah dalam 4 bulan terakhir.

Untuk kuartal ketiga tahun 2020, diperkirakan GDP akan naik menjadi +10.0%, sementara GDP bulan September 2020 diperkirakan turun menjadi +0.9%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

 


Jerome Powell akan memberikan testimoni mengenai kebijakan Coronavirus Aid, Relief, and Economic Security Act (CARES Act) di hadapan Senate Committee on Banking, Housing, and Urban Affairs di Washington DC. CARES Act adalah paket bantuan langsung senilai lebih dari USD2 triliun yang dikucurkan pemerintah AS untuk pekerja, keluarga, dan pebisnis kecil. Acara testimoni Powell bisa dipantau secara live di sini, dan isi testimoninya bisa dibaca di sini.

 

Indeks ini sama dengan yang dirilis oleh Markit untuk Manufacturing PMI, hanya saja datanya bersumber dan dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM) yang khusus dibuat untuk AS. Di AS, indikator ini biasanya lebih berdampak dari yang dirilis Markit.

Indeks dibuat berdasarkan survei terhadap 400 purchasing manager di AS mengenai kondisi bisnis saat ini, termasuk output produksi, ketersediaan produk, aktivitas pengiriman, jumlah pesanan, dan jumlah tenaga kerja. Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan ekspansi di sektor manufaktur, sedangkan di bawah angka 50.0 menunjukkan kontraksi. Dalam prakteknya, indeks ini dianggap cukup akurat untuk memprediksi output sektor manufaktur di AS.

Bulan Oktober lalu, indeks ISM Manufacturing AS melonjak ke 59.3, lebih tinggi dari perkiraan 55.6, dan merupakan yang tertinggi sejak bulan September 2018. Indeks new orders, produksi, tenaga kerja, dan ekspor mengalami kenaikan sehubungan dengan dibukanya kembali aktivitas ekonomi di beberapa negara bagian.

Untuk bulan November 2020, diperkirakan indeks ISM Manufacturing PMI akan turun menjadi 57.7. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE