Menu

1 Februari 2018: Jobless Claims AS, Manufacturing PMI Inggris Dan AS

Martin

Data dan peristiwa berdampak hari ini: Manufacturing PMI Inggris, Jobless Claims AS, ISM Manufacturing AS, Caixin Manufacturing PMI China dan Building Permits Australia.

Kamis, 1 Februari 2018:

Jumlah ijin mendirikan bangunan (Building Permits) merupakan indikator untuk aktivitas pekerjaan konstruksi bangunan yang akan mempengaruhi pertambahan tenaga kerja, pembelian produk material bangunan dan investasi perumahan. Rilis data berupa persentasi perubahan jumlah ijin bangunan dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

 

Bulan November 2017 lalu, jumlah ijin bangunan di Australia naik 11.7% ke angka 21,055 unit, jauh lebih tinggi dari perkiraan yang akan turun 0.9% dan yang tertinggi dalam setahun terakhir.

Untuk bulan Desember 2017 diperkirakan jumlah ijin bangunan akan turun 7.9% (atau -7.9%). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan AUD.

 

Indeks Manufacturing PMI versi Markit atau yang disebut dengan indeks Caixin ini adalah estimasi indeks PMI yang dibuat berdasarkan hasil survey terhadap 430 purchasing manager di seluruh China mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini, hingga didapatkan gambaran prospek perekonomian ke depan.

Parameter yang disurvey adalah produksi, new orders, harga, pengiriman, persediaan dan tenaga kerja. Indeks ini sering dianggap sebagai leading indicator. Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor manufaktur sedang tinggi, sedangkan rilis di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

 

Bulan Desember 2017 lalu, indeks Caixin Manufacturing PMI China berada pada angka 51.5, lebih tinggi dari perkiraan 50.7 dan yang tertinggi dalam 4 bulan terakhir akibat turunnya indeks new orders, produksi dan ekspor.

Untuk bulan Januari 2018 diperkirakan indeks Manufacturing PMI akan tetap pada angka 51.5. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan mendukung penguatan AUD dan NZD.


Angka indeks ini dibuat dan dirilis oleh Markit setiap bulan. Indeks PMI (Purchasing Managers Index) untuk sektor manufaktur ini didasarkan pada 5 indikator utama yaitu: produksi, ketersediaan produk (inventory), aktivitas pengiriman (delivery), jumlah pesanan (orders) dan jumlah tenaga kerja.

Di Inggris, indeks ini dibuat berdasarkan hasil survey terhadap 600 purchasing manager mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini hingga didapatkan gambaran prospek perekonomian ke depan. Oleh karena itu, indikator ini penting bagi investor dan para pelaku bisnis dan sering dianggap sebagai leading indicator. Angka rilis diatas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor manufaktur sedang tinggi, sedangkan rilis di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.


Kesulitan Akses Seputarforex?
Buka melalui
https://bit.ly/seputarforex

Atau akses dengan cara:
PC | Smartphone

WASPADAI PENIPUAN
Mengatasnamakan Seputarforex!

Baca Selengkapnya Di Sini
×
  • Pasang Ekstensi VPN Di Browser
    • Search kata kunci "vpn" atau "proxy" di Mozilla AddOns atau Chrome Webstore.
    • Setelah menemukan salah satu vpn (contoh: browsec), klik "pasang" atau "tambahkan".
    • Aktifkan ekstensi.
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex
×

Cara Utama:
Unduh Aplikasi Seputarforex di Playstore.

Cara Alternatif:
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex

 

Bulan Desember 2017 lalu, indeks Manufacturing PMI berada pada angka 56.3, lebih rendah dari perkiraan 58.0. Angka tersebut yang terendah dalam 3 bulan terakhir, akibat merosotnya indeks new orders dan tenaga kerja, sementara indeks produksi naik.

Untuk bulan Januari 2018, diperkirakan indeks akan sedikit naik ke angka 56.5. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.

Ada 2 data yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data initial.

 

Minggu lalu, Jobless Claims AS naik 17,000 ke 233,000 dibandingkan minggu sebelumnya yang direvisi turun dari 220,000 ke 216,000 (terendah sejak bulan Februari 1973), lebih rendah dari perkiraan yang 239,000 klaim. Sementara rata-rata 4 mingguan turun 3,500 ke 240,000 klaim. Hingga minggu lalu Jobless Claims di AS masih berada dibawah angka 300,000 selama 151 minggu berturut-turut, menunjukkan kondisi pasar tenaga kerja yang stabil.

Untuk minggu ini diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan naik 4,000 ke 237,000 klaim. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Indeks ini sama dengan yang dirilis oleh Markit untuk Manufacturing PMI, hanya saja datanya bersumber dan dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM) yang khusus dibuat untuk AS. Di AS, indikator ini biasanya lebih berdampak dari yang dirilis Markit.

Dibuat berdasarkan survey terhadap 400 purchasing manager di AS mengenai kondisi bisnis saat ini termasuk output produksi, ketersediaan produk, aktivitas pengiriman, jumlah pesanan dan jumlah tenaga kerja. Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan ekspansi di sektor manufaktur, sedangkan rilis di bawah angka 50.0 menunjukkan kontraksi. Dalam prakteknya, indeks ini dianggap cukup akurat untuk memprediksi output sektor manufaktur di AS.

 

Bulan Desember 2017 lalu, indeks ISM Manufacturing AS berada pada angka 59.7, lebih tinggi dari perkiraan 58.1 dan yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir. Pada bulan Desember 2017 indeks new order, produksi dan ekspor mengalami kenaikan, sementara indeks tenaga kerja dan inventories mengalami kontraksi.

Untuk bulan Januari 2018, diperkirakan indeks ISM Manufacturing PMI akan turun ke angka 58.7. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex .


Anas

Meles





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE