Menu

1 Maret 2023: PMI Manufaktur AS Versi ISM Dan Inflasi Australia

Martin

Data berdampak hari ini adalah PMI Manufaktur AS dari ISM, inflasi tahunan, dan GDP Australia.

Rabu, 1 Maret 2023

Data inflasi ini dirilis oleh biro statistik Australia untuk mengukur persentase perubahan CPI dibandingkan periode sebelumnya. Laporan ini merupakan data inflasi tahunan atau CPI total year over year (y/y) yang dibandingkan dengan bulan sama pada tahun sebelumnya.

Biro statistik Australia juga merilis data CPI total tiap kuartal dalam format quarter per quarter (q/q) dan quarter per year (q/y). Meski relatif terlambat dibandingkan negara mata uang utama lainnya, CPI Australia adalah salah satu indikator penting yang sangat diperhatikan RBA sebagai pertimbangan dalam menentukan suku bunga.

Bulan Desember 2022 lalu, CPI total y/y melonjak jadi +8.4%, lebih tinggi dari perkiraan +7.6%, dan merupakan rekor inflasi tahunan tertinggi sejak 2018. Naiknya inflasi tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya harga perumahan (+10.1%), makanan dan minuman (+9.5%), biaya transportasi (+7.3%), serta biaya rekreasi (+14.4%).

Untuk bulan Januari 2023, diperkirakan CPI total y/y akan turun menjadi +8.1%. Sementara itu, CPI total kuartal pertama tahun 2023 q/q dan q/y akan dirilis tanggal 26 April 2023 mendatang. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

 

GDP menyatakan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu, dan dinyatakan dalam persentase perubahan dibandingkan periode sebelumnya. Tidak seperti negara-negara mata uang utama lainnya yang merilis data GDP per kuartal 3 kali (Preliminary, Second Release, dan Final), Australia hanya merilis data sekali per kuartal pada sekitar 65 hari setelah berakhirnya kuartal tersebut.

GDP Australia mengalami pertumbuhan 0.6% secara quarter per quarter (q/q) pada kuartal ketiga 2022 lalu, lebih rendah dari perkiraan tumbuh 0.7%, dan menjadi yang terendah dalam setahun terakhir. Sementara untuk basis quarter per year (q/y), ekonomi Australia mengalami pertumbuhan 5.9%, lebih rendah dari perkiraan tumbuh 6.2%, tetapi menjadi yang tertinggi sejak kuartal kedua 2021. Pertumbuhan GDP disumbang oleh meningkatnya pengeluaran konsumen, pengeluaran pemerintah, dan investasi.

Untuk kuartal keempat tahun 2022, diperkirakan GDP Australia q/q akan mengalami pertumbuhan 0.7%, sedangkan untuk q/y diperkirakan turun menjadi +2.7%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

 

Indeks ini sama dengan yang dirilis oleh Markit untuk Manufacturing PMI, hanya saja datanya bersumber dan dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM) yang khusus dibuat untuk AS. Di AS, indikator ini biasanya lebih berdampak daripada data Markit.

Indeks PMI ISM dibuat berdasarkan survei terhadap 400 purchasing manager di AS mengenai kondisi bisnis saat ini, meliputi output produksi, ketersediaan produk, aktivitas pengiriman, jumlah pesanan, dan jumlah tenaga kerja. Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan ekspansi di sektor manufaktur, sedangkan di bawah angka 50.0 menunjukkan kontraksi. Dalam prakteknya, indeks ini dianggap cukup akurat untuk memprediksi output sektor manufaktur di AS.

Bulan Januari lalu, indeks ISM Manufacturing AS merosot ke angka 47.4, lebih rendah dari perkiraan 48.0, dan menjadi yang terendah sejak Mei 2020 (saat pandemi COVID-19 melanda AS). Indeks new orders, produksi, dan inventories mengalami penurunan. Akan tetapi, indeks supplier deliveries mengalami kenaikan.

Untuk bulan Februari 2023, diperkirakan indeks ISM Manufacturing PMI akan sedikit naik menjadi 47.9. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE