Menu

1 Mei 2018: RBA Meeting, Manufacturing PMI Inggris Dan AS, GDP Kanada

Martin

Data dan peristiwa berdampak hari ini: statement RBA, Manufacturing PMI Inggris dan AS, GDP Kanada, indeks harga GDT dan pidato Lowe.

Selasa, 1 Mei 2018:

Suku bunga RBA diumumkan setiap bulan pada hari Selasa pertama, kecuali bulan Januari. Keputusan untuk menentukan suku bunga dilakukan dengan konsensus antara para anggota dewan gubernur RBA. Perubahan suku bunga terakhir terjadi pada bulan Agustus 2016, ketika RBA memotong suku bunga sebesar 0.25% sehingga menjadi +1.50%. Tingkat suku bunga ini adalah yang terendah sejak tahun 1990.


 

 

Pada meeting terakhir 3 April lalu, RBA mempertahankan suku bunganya pada +1.50%, sesuai dengan perkiraan. Dalam statement disebutkan perekonomian diproyeksikan tumbuh lebih cepat pada tahun 2018. Pertumbuhan tersebut didukung oleh kondisi bisnis yang positif dan meningkatnya ekspor. Pengeluaran konsumen masih tidak pasti dan inflasi tampaknya masih akan rendah untuk beberapa waktu ke depan, tetapi tingkat pengangguran berkurang.

Dengan inflasi kuartal pertama yang relatif masih rendah, serta GDP kuartal ke-4 tahun lalu yang merosot ke level terendahnya sejak 2016, maka untuk bulan Mei 2018 ini, diperkirakan RBA masih akan mempertahankan suku bunga sebesar +1.50%. Jika RBA menaikkan suku bunga acuan, maka AUD akan cenderung menguat. Statement untuk meeting hari ini bisa dibaca di sini.

 

Indeks ini dibuat dan dirilis oleh Markit setiap bulan. Indeks PMI (Purchasing Managers Index) untuk sektor manufaktur didasarkan pada 5 indikator utama, yaitu: produksi, ketersediaan produk (inventory), aktivitas pengiriman (delivery), jumlah pesanan (orders), dan jumlah tenaga kerja.

Di Inggris, indeks ini dibuat berdasarkan hasil survei terhadap 600 purchasing manager mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini, hingga didapatkan gambaran prospek perekonomian ke depan. Oleh karena itu, indikator ini penting bagi investor dan para pelaku bisnis dan sering dianggap sebagai leading indicator. Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor manufaktur sedang tinggi, sedangkan rilis di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.


 

 

Bulan Maret lalu, indeks Manufacturing PMI berada pada angka 55.1, lebih tinggi dari perkiraan 54.8 dan bulan sebelumnya yang 55.0. Outlook sektor manufaktur masih positif, dengan indeks new orders dan tenaga kerja yang mengalami kenaikan. Untuk bulan April 2018, diperkirakan indeks akan turun ke 54.9. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

Philip Lowe dijadwalkan berbicara di Adelaide. Isi pidato Lowe bisa dibaca di sini.

 

GDP menunjukkan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu, dan dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara. Tidak seperti negara-negara mata uang utama lainnya yang hanya merilis data GDP tiap kuartal, Kanada merilis GDP tiap bulan dan relatif agak terlambat. Meski demikian, dampak terhadap pergerakan mata uangnya cukup tinggi, terutama data GDP month over month (m/m) yang dibandingkan dengan data bulan sebelumnya.


 

 

Kuartal ke-4 tahun 2017 lalu, GDP Kanada tumbuh 0.4%, lebih rendah dari perkiraan tumbuh 0.5%, dan sama dengan kuartal sebelumnya (terendah sejak kuartal kedua tahun 2016). Pada kuartal ke-4 tahun lalu, ekspor naik 0.7% dan pengeluaran konsumen naik 0.5%. GDP bulan Januari 2018 turun 0.1% (atau -0.1%), lebih rendah dari perkiraan naik 0.1%, dan menjadi yang terendah sejak bulan Agustus tahun lalu.

GDP kuartal pertama tahun 2018 akan dirilis 31 Mei mendatang. Untuk GDP bulan Februari 2018 yang akan dirilis hari ini, diperkirakan akan naik 0.3%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

 

Indeks ini sama dengan yang dirilis oleh Markit untuk Manufacturing PMI, hanya saja datanya bersumber dan dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM) yang khusus dibuat untuk AS. Di AS, indikator ini biasanya lebih berdampak dari yang dirilis Markit.

Dibuat berdasarkan survei terhadap 400 purchasing manager di AS, indeks ini berfokus pada kondisi bisnis saat ini termasuk output produksi, ketersediaan produk, aktivitas pengiriman, jumlah pesanan, dan jumlah tenaga kerja. Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan ekspansi di sektor manufaktur, sedangkan di bawah angka 50.0 menunjukkan kontraksi. Dalam prakteknya, indeks ini dianggap cukup akurat untuk memprediksi output sektor manufaktur di AS.


 

 

Bulan Maret lalu, indeks ISM Manufacturing AS berada pada angka 59.3, lebih rendah dari perkiraan 60.1, juga lebih rendah dari bulan sebelumnya yang 60.8. Pada bulan Maret, indeks new order, produksi, tenaga kerja, dan supplier deliveries mengalami kontraksi. Untuk bulan April 2018, diperkirakan indeks ISM Manufacturing PMI akan turun ke angka 58.6. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Data yang dirilis oleh Global Dairy Trade ini menunjukkan persentase perubahan harga rata-rata produk olahan susu dari hasil lelang terakhir. Indeks harga ini dirilis 2 kali dalam sebulan dan biasanya berdampak tinggi pada NZD, mengingat Selandia Baru adalah salah satu negara penghasil susu dan produk susu olahan utama dunia. Susu adalah produk andalan ekspor Selandia Baru di samping daging, buah-buahan, wol, dan kayu.

Untuk rilis hari ini pasar tidak memberikan perkiraan, tetapi jika hasil rilis lebih tinggi dari data sebelumnya yang naik 2.7% (tertinggi dalam 5 minggu terakhir), maka akan mendukung penguatan NZD. Hasil rilis indeks GDT bisa dilihat di sini.

Rabu, 2 Mei 2018:

Stephen Poloz dijadwalkan berbicara di Yellowknife Chamber of Commerce. Isi pidato Poloz bisa dibaca di sini.

 

Data perubahan jumlah total tenaga kerja (Employment Change) mengukur perubahan tenaga kerja, dan dirilis bersamaan dengan data persentase perubahan tingkat pengangguran. Tidak seperti negara-negara mata uang utama lainnya yang merilis data ini tiap bulan, Selandia Baru merilisnya tiap kuartal. Rilis data menunjukkan perubahan persentase jumlah total tenaga kerja dan persentase tingkat pengangguran, dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.


 

 

Kuartal ke-4 tahun 2017 lalu, jumlah tenaga kerja di Selandia Baru bertambah 0.5% dibandingkan kuartal ke-3, lebih tinggi dari perkiraan bertambah 0.4%, tetapi lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang bertambah 2.2%. Sementara itu, tingkat pengangguran kuartal ke-4 berada pada angka 4.5%, lebih rendah dari perkiraan 4.7%, dan menjadi yang terendah sejak kuartal ke-4 tahun 2008.

Untuk kuartal pertama tahun 2018, diperkirakan tenaga kerja akan kembali naik 0.6%, dan tingkat pengangguran tetap pada 4.5%. Jika rilis data pertambahan tenaga kerja lebih tinggi dari perkiraan dan tingkat pengangguran lebih rendah dari perkiraan, maka NZD akan cenderung menguat.


Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE