Menu

10 Agustus 2018: CPI AS, GDP Inggris, Employment Kanada

Martin

Data berdampak hari ini adalah CPI AS, GDP, manufaktur, dan perdagangan Inggris, Statement kebijakan moneter RBA, serta ketenagakerjaan Kanada.

Jumat, 10 Agustus 2018:

Statement RBA dirilis setiap kuartal dan berisi mengenai ekspektasi kondisi perekonomian serta tingkat inflasi Australia. Jika Statement dianggap hawkish, maka AUD akan cenderung menguat, begitu pula sebaliknya jika Statement dianggap dovish. Statement kebijakan moneter kuartal ke-3 tahun ini bisa dibaca di sini.

 

GDP dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara dan biasanya diumumkan per kuartal. Angka GDP menyatakan perubahan persentase nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu, dibandingkan dengan periode sebelumnya. Di Inggris, sektor yang menyumbang perubahan GDP adalah produksi, jasa, konstruksi, dan pertanian.

GDP Inggris dirilis oleh Office for National Statistics (ONS) 3 kali per kuartal, masing-masing sebagai data Preliminary, Second Estimate, dan Final. Ketiganya diterbitkan dalam dua versi, yakni untuk basis kuartal (q/q) dan tahunan (q/y). Mulai bulan Juli 2018, Office for National Statistics (ONS) Inggris juga merilis data GDP bulanan di samping GDP per kuartal. Yang berdampak lebih tinggi di antara semua data itu biasanya adalah rilis q/q dan bulanan. Preliminary adalah rilis awal sehingga lebih berdampak, tetapi jika pada Second Release dan Final terjadi perubahan, maka akan bisa berdampak tinggi juga.


 

Kuartal pertama lalu, ekonomi Inggris tumbuh 0.2% (revisi dari data sebelumnya yang +0.1%), lebih rendah dari perkiraan tumbuh 0.3%, dan menjadi yang terendah sejak kuartal kedua tahun lalu. Dalam basis tahunan (q/y), GDP kuartal pertama tumbuh 1.2%, sesuai dengan perkiraan dan yang terendah sejak kuartal kedua tahun 2012. Sementara GDP bulan Mei 2018 lalu tumbuh 0.3%.

Pertumbuhan kuartal pertama tersebut disebabkan oleh meningkatnya pengeluaran konsumen, industri pertanian, pengeluaran pemerintah, dan sektor jasa. Untuk kuartal kedua tahun 2018, diperkirakan GDP q/q akan tumbuh 0.4% (atau +0.4%), q/y akan tumbuh 1.3%, dan GDP bulan Juni diperkirakan tumbuh 0.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

Sektor manufaktur sangat erat hubungannya dengan tenaga kerja, tingkat pendapatan, dan tingkat pengeluaran konsumen. Data Manufacturing Production atau Factory Production adalah leading indicator bagi laju perekonomian Inggris pada umumnya, dan sektor ini di Inggris mempunyai porsi sekitar 80% dari total Output produksi. Oleh karenanya, data ini lebih berdampak dibandingkan Industrial Production yang dirilis pada waktu bersamaan.

Sektor industri mencakup pertambangan serta jenis industri lain yang non-manufaktur. Rilis data berupa persentase perubahan dibandingkan bulan sebelumnya (month over month atau m/m), dan yang dibandingkan dengan bulan sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y).

 

 

Bulan Mei lalu, Output sektor manufaktur Inggris m/m naik 0.4%, lebih rendah dari perkiraan naik 1.0%, tetapi yang tertinggi sejak bulan Oktober tahun lalu. Sementara untuk basis tahunan (y/y), produksi manufaktur naik 1.1%, juga lebih rendah dari perkiraan naik 1.9%, tetapi lebih baik dari bulan sebelumnya yang naik 0.9%.

Sektor industri non-manufaktur (Industrial Production) m/m turun 0.4% (atau -0.4%), lebih rendah dari perkiraan naik 0.5%, tetapi lebih baik dari bulan sebelumnya yang turun hingga 1.0%. Penurunan tersebut disebabkan oleh merosotnya produksi petroleum dan gas. Sementara itu, data produksi industri untuk basis tahunan (y/y) naik 0.8%, terendah dalam 5 bulan.

Untuk bulan Juni 2018, diperkirakan Manufacturing Production m/m akan naik 0.3% dan y/y akan naik 1.0%, sementara Industrial Production m/m diperkirakan naik 0.4% dan y/y naik 0.7%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

Rilis neraca perdagangan Inggris secara rinci dibagi atas 3 item, yaitu:

  1. Visible Trade Balance yang hanya terdiri dari produk barang-barang fisik dan tidak menyertakan barang non fisik atau jasa. Item ini sering juga disebut dengan Trade Balance on Goods atau Merchandise Trade Balance.
  2. Non European Union Trade Balance, yaitu neraca perdagangan total (barang dan jasa) terhadap negara-negara dil uar Uni Eropa.
  3. Total Trade Balance atau neraca perdagangan total (barang dan jasa) terhadap seluruh negara partner dagang Inggris. Neraca perdagangan total merupakan komponen terbesar dalam neraca pembayaran pemerintah Inggris.

Di antara ketiga item di atas, yang paling berdampak adalah Visible Trade Balance.


 

Sejak kuartal terakhir 2012, perdagangan Inggris selalu defisit. Bulan Mei lalu, defisit neraca tercatat sebesar £12.36 miliar, lebih rendah dari perkiraan defisit £11.90 miliar, tetapi lebih baik dari bulan sebelumnya yang defisit £12.40 miliar. Untuk bulan Juni 2018, diperkirakan defisit akan menyusut ke angka £12.00 miliar. Defisit yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan GBP.

 

Data inflasi ini dirilis oleh biro statistik tenaga kerja AS, mengukur persentase perubahan data CPI dibandingkan periode sebelumnya. CPI total dan CPI inti (Core CPI) yang tidak termasuk harga makanan dan energi dirilis secara bersamaan. Kedua data tersebut ditampilkan dalam format m/m dan y/y; month over month (m/m) membandingkan data saat ini dengan data bulan sebelumnya, sementara year over year (y/y) membandingkan data saat ini dengan data bulan yang sama pada tahun sebelumnya. Keduanya berdampak tinggi terutama data y/y. The Fed memperhatikan data CPI total y/y dan CPI inti y/y sebagai acuan inflasi tahunan AS.

Laju inflasi tahunan (y/y) dan bulanan (m/m) selalu menjadi fokus pada setiap FOMC meeting, sehingga data inflasi setiap bulan akan menjadi salah satu pertimbangan penting bagi The Fed untuk memutuskan kenaikan suku bunga.

 

 

Bulan Juni lalu, CPI total y/y naik 2.9%, sesuai dengan perkiraan dan yang tertinggi sejak bulan Februari 2012. Sementara untuk basis bulanan (m/m), CPI total naik 0.1%, lebih rendah dari perkiraan naik 0.2% dan yang terendah dalam 3 bulan terakhir. Naiknya inflasi bulan Juni disebabkan oleh meningkatnya harga bahan bakar minyak (+30.8%), harga makanan (+1.4%), perawatan kesehatan (+2.5%), jasa transportasi (+3.7%), dan sewa apartemen (+3.4%).

Sementara itu, CPI inti y/y bulan Juni naik 2.3%, sesuai dengan perkiraan dan yang tertinggi sejak Januari tahun lalu. CPI inti m/m naik 0.2%, sesuai dengan perkiraan dan sama dengan bulan sebelumnya.

Untuk bulan Juli 2018, diperkirakan inflasi tahunan (CPI total y/y) akan naik 3.0%, CPI total m/m diperkirakan kembali naik 0.2%, CPI inti y/y akan naik 2.3%, dan m/m akan naik 0.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Jumlah tenaga kerja (Employment Change) merupakan indikator awal pengeluaran konsumen yang menunjukkan tingkat aktivitas perekonomian secara keseluruhan dan menunjukkan perubahan jumlah total tenaga kerja, sedangkan tingkat pengangguran mengukur persentase jumlah tenaga kerja yang sedang tidak bekerja dan aktif mencari pekerjaan. Kedua data tersebut dirilis secara bersamaan.


 

Bulan Juni lalu, jumlah tenaga kerja di Kanada bertambah 31,800 jobs, jauh lebih tinggi dari perkiraan bertambah 22,300 jobs, dan merupakan yang tertinggi dalam dalam 3 bulan terakhir. Sementara itu, tingkat pengangguran berada pada angka +6.0%, lebih tinggi dari perkiraan +5.8%, dan menjadi yang tertinggi sejak bulan Oktober tahun lalu. Tingkat partisipasi bulan Juni 2018 berada pada angka 65.5%, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang 65.3%.

Untuk bulan Juli 2018, diperkirakan tenaga kerja di Kanada akan bertambah 17,500, sementara tingkat pengangguran akan turun ke +5.9%. Jika hasil rilis pertambahan tenaga kerja lebih tinggi dari perkiraan dan tingkat pengangguran lebih rendah dari perkiraan, maka CAD akan cenderung menguat.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE