Menu

10 Mei 2019: CPI AS, GDP Inggris, Tenaga Kerja Kanada

Martin

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah CPI AS, GDP Inggris, tenaga kerja Kanada, output manufaktur dan industri Inggris, serta pidato Brainard dan Williams Fed.

Jumat, 10 Mei 2019:

GDP dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara dan biasanya diumumkan per kuartal. Angka GDP menyatakan perubahan persentase nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu dibandingkan dengan periode sebelumnya. Di Inggris, sektor yang menyumbang perubahan GDP adalah produksi, jasa, konstruksi, dan pertanian.

GDP Inggris dirilis oleh Office for National Statistics (ONS) 3 kali per kuartal, yaitu dalam format Preliminary, Second Estimate, dan Final. Masing-masing data dirilis dalam basis kuartal (q/q) dan tahunan (q/y). Mulai bulan Juli 2018, ONS Inggris juga merilis data GDP bulanan di samping GDP per kuartal. Yang berdampak tinggi biasanya data q/q dan bulanan. Preliminary adalah rilis awal sehingga lebih berdampak dari dua rilis lainnya. Namun jika pada laporan Second Release dan Final terjadi perubahan, maka kedua rilis itu akan bisa berdampak tinggi juga.


GDP Inggris kuartal keempat tahun 2018 (Final) tumbuh 0.2%, lebih rendah dari perkiraan tumbuh 0.3%, dan menjadi yang terendah sejak kuartal pertama tahun 2018. Dalam basis tahunan (q/y), GDP tumbuh 1.4%, lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang tumbuh 1.6%. Sementara itu, GDP bulan Februari lalu tumbuh 0.2%, sesuai dengan perkiraan dan lebih rendah dari bulan sebelumnya yang tumbuh 0.5%. Pertumbuhan kuartal keempat 2018 lalu disebabkan oleh meningkatnya pengeluaran konsumen, ekspor, dan sektor jasa.

Untuk kuartal pertama tahun 2018, diperkirakan GDP q/q (Preliminary) akan tumbuh 0.5% (atau +0.5%), q/y akan tumbuh 1.8%, dan GDP bulan Maret 2019 diperkirakan stagnan atau 0.0%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

Sektor manufaktur sangat erat hubungannya dengan tenaga kerja, tingkat pendapatan, dan tingkat pengeluaran konsumen. Manufacturing Production atau Factory Production adalah leading indicator bagi laju perekonomian Inggris pada umumnya, dan sektor ini di Inggris mempunyai porsi sekitar 80% dari total output produksi. Oleh karenanya, data Manufacturing Production biasanya lebih berdampak dibandingkan Industrial Production yang dirilis pada waktu bersamaan.

Sementara itu, sektor industri mencakup pertambangan serta jenis industri lain yang non-manufaktur. Rilis data berupa persentase perubahan dibandingkan bulan sebelumnya (month over month atau m/m) dan yang dibandingkan dengan bulan sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y).


Bulan Februari lalu, output sektor manufaktur Inggris m/m naik 0.9%, lebih tinggi dari perkiraan naik 0.2%, tetapi lebih rendah dari bulan sebelumnya yang naik 1.1%. Sementara untuk basis tahunan (y/y), Manufacturing Production naik 0.6%, lebih baik dari perkiraan turun 0.7%, dan menjadi yang tertinggi dalam 6 bulan terakhir.

Sektor industri non-manufaktur (Industrial Production) m/m naik 0.6%, juga lebih tinggi dari perkiraan naik 0.1%, tetapi lebih rendah dari bulan sebelumnya yang naik 0.7%. Pada bulan Februari 2019, produk kimia, metal, dan peralatan listrik mengalami kenaikan. Untuk basis tahunan (y/y), output industri Inggris naik 0.1%, tertinggi dalam 6 bulan.

Untuk bulan Maret 2019, diperkirakan Manufacturing Production m/m akan naik 0.1% dan y/y akan naik 1.3%, sementara Industrial Production m/m diperkirakan naik 0.2%, dan y/y akan naik 0.5%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

Data inflasi ini dirilis oleh biro statistik tenaga kerja AS, mengukur persentase perubahan data CPI dibandingkan periode sebelumnya. CPI total dan CPI inti (Core CPI) yang tidak termasuk harga makanan dan energi dirilis secara bersamaan. Masing-masing data diterbitkan dalam versi month over month (m/m) yang dibandingkan dengan data bulan sebelumnya, dan year over year (y/y) yang dibandingkan dengan bulan sama pada tahun sebelumnya. Keduanya berdampak tinggi terutama data y/y. The Fed memperhatikan data CPI total y/y dan CPI inti y/y sebagai acuan inflasi tahunan AS.

Laju inflasi baik yang tahunan (y/y) maupun bulanan (m/m) selalu menjadi fokus pada setiap FOMC meeting, sehingga data inflasi setiap bulan akan menjadi salah satu pertimbangan penting bagi The Fed untuk memutuskan kenaikan suku bunga.


Bulan Maret lalu, CPI total y/y naik ke +1.9%, lebih tinggi dari perkiraan naik 1.8%, dan merupakan yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir. Sementara untuk basis bulanan (m/m), CPI total naik 0.4%, lebih tinggi dari perkiraan naik 0.3%, dan menjadi yang tertinggi sejak bulan Januari 2018. Naiknya inflasi tahunan bulan Maret 2019 disebabkan oleh meningkatnya harga makanan (+2.1%), perawatan kesehatan (+2.3%), kendaraan bermotor (+0.7%), jasa transportasi (+1.0%), dan sewa apartemen (+3.4%). Sementara itu, harga energi mengalami kontraksi.

CPI inti y/y bulan Maret 2019 naik 2.1%, lebih rendah dari perkiraan naik 2.2%, dan menjadi yang terendah dalam 4 bulan. Sedangkan CPI inti m/m naik 2.0%, lebih rendah dari perkiraan +2.1%, dan merupakan yang terendah sejak Februari 2018.

Untuk bulan April 2019, diperkirakan inflasi tahunan (CPI total y/y) akan naik 2.1%, CPI total m/m diperkirakan naik 0.4%, CPI inti y/y akan naik 2.1%, dan m/m naik 0.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Jumlah tenaga kerja merupakan indikator awal pengeluaran konsumen yang menunjukkan tingkat aktivitas perekonomian secara keseluruhan, sedangkan tingkat pengangguran mengukur persentase jumlah tenaga kerja yang sedang tidak bekerja dan aktif mencari pekerjaan. Kedua data yang menunjukkan perbandingan dengan angka bulan sebelumnya tersebut dirilis secara bersamaan.


Bulan Maret lalu, tenaga kerja di Kanada berkurang 7,200, jauh lebih rendah dari perkiraan bertambah 3,000 jobs, dan menjadi yang terendah sejak bulan Agustus 2018. Pertambahan lapangan pekerjaan terbanyak ada pada sektor keuangan, asuransi, real estate, dan administrasi publik.

Sementara itu, tingkat pengangguran berada pada angka 5.8%, sesuai dengan perkiraan dan sama dengan bulan sebelumnya (tertinggi dalam 5 bulan terakhir). Tingkat partisipasi bulan Maret 2019 berada pada angka 65.7%, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang 65.8%.

Untuk bulan April 2019, diperkirakan tenaga kerja di Kanada akan bertambah 11,700 jobs , dan tingkat pengangguran akan tetap 5.8%. Jika hasil rilis pertambahan tenaga kerja lebih tinggi dari perkiraan dan tingkat pengangguran lebih rendah dari perkiraan, maka CAD akan cenderung menguat.

 

Lael Brainard dijadwalkan berbicara dalam konferensi Federal Reserve System Community Development Research di Washington DC. Isi pidato Brainard bisa dibaca di sini.

 

Presiden Federal Reserve Bank of New York yang juga anggota FOMC, John Williams, dijadwalkan berbicara di New York. Isi pidato Williams bisa dibaca di sini.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE