Menu

11-12 Februari 2020: Testimoni Powell, GDP, Dan Manufaktur Inggris

Martin

Data dan peristiwa berdampak hari ini: testimoni Powell Fed dan Carney BoE, GDP, output manufaktur dan industri Inggris, serta pidato Lagarde ECB. Besok ada pidato Quarles dan Kashkari Fed.

Selasa, 11 Februari 2020:

GDP dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara dan biasanya diumumkan per kuartal. Angka GDP menyatakan perubahan persentase nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu, yang dibandingkan dengan periode sebelumnya. Di Inggris, sektor yang menyumbang perubahan GDP adalah produksi, jasa, konstruksi, dan pertanian.

GDP Inggris dirilis oleh Office for National Statistics (ONS) 3 kali per kuartal, masing-masing sebagai data Preliminary, Second Estimate, dan Final. Preliminary merupakan rilis awal sehingga lebih berdampak. Namun jika pada Second Release dan Final terjadi perubahan, maka kedua jenis data tersebut akan bisa berdampak tinggi juga.

Data GDP dirilis dalam basis kuartalan (q/q) dan tahunan (q/y). Mulai bulan Juli 2018, ONS Inggris juga merilis data GDP bulanan disamping GDP per kuartal. Dalam hal ini, yang dianggap berdampak tinggi biasanya adalah data q/q dan bulanan.

GDP Inggris kuartal ketiga tahun 2019 mengalami kenaikan 0.4%, sesuai dengan perkiraan dan lebih tinggi dari kuartal sebelumnya yang mengalami kontraksi 0.2% (atau -0.2%). Dalam basis tahunan (q/y), GDP naik 1.1%, terendah sejak kuartal pertama tahun 2018. Sementara itu, GDP bulan November lalu turun 0.3% (atau -0.3%), lebih rendah dari perkiraan stagnan atau 0.0%, dan menjadi yang terendah dalam 7 bulan terakhir. Kenaikan GDP kuartal ketiga lalu disebabkan oleh meningkatnya pengeluaran konsumen dan perdagangan.

Preliminary GDP kuartal keempat 2019 diperkirakan akan stagnan atau 0.0%, sementara GDP bulan Desember 2019 diperkirakan naik 0.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

Data Manufacturing Production dan Industrial Production dirilis pada waktu bersamaan. Manufacturing Production atau Factory Production adalah leading indicator bagi laju perekonomian Inggris pada umumnya. Sektor yang sangat erat hubungannya dengan tenaga kerja, tingkat pendapatan, dan tingkat pengeluaran konsumen ini mempunyai porsi sekitar 80% dari total output produksi Inggris. Oleh karenanya, data ini lebih berdampak dari Industrial Production.

Bulan November 2019 lalu, output sektor manufaktur Inggris m/m turun 1.7% (atau -1.7%), jauh lebih rendah dari perkiraan turun 0.3%, dan merupakan yang terendah dalam 7 bulan terakhir. Sementara itu, data untuk basis tahunan (y/y) turun 2.0%, lebih rendah dari perkiraan turun 1.7%, dan menjadi yang terendah sejak bulan Desember 2018.

Sementara itu, sektor industri mencakup pertambangan serta jenis industri lain yang non-manufaktur. Rilis data berupa persentase perubahan dibandingkan bulan sebelumnya (month over month atau m/m) dan yang dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y).

Data sektor industri non-manufaktur (Industrial Production) m/m terbaru turun 1.2%, jauh lebih rendah dari perkiraan turun 0.1%, dan merupakan yang terendah sejak April 2019. Pada bulan November 2019, produksi sarana transportasi, bahan kimia, makanan, dan minuman mengalami kontraksi. Untuk basis tahunan (y/y), data ini turun 1.6%, terendah dalam 3 bulan.

Untuk bulan Desember 2019, diperkirakan Manufacturing Production m/m akan naik 0.5%, dan y/y akan turun 1.1%. Sementara itu, Industrial Production m/m diperkirakan naik 0.3%, sedangkan y/y akan turun 0.9%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

Presiden ECB Christine Lagarde dijadwalkan berbicara di hadapan parlemen Uni Eropa di Strasbourg. Isi pidato Lagarde bisa dibaca di sini.

 

Pada hari pertama testimoni, Jerome Powell akan menyampaikan laporan kebijakan moneter The Fed di hadapan House Financial Services Committee. Testimoni terdiri dari dua bagian, yakni penyampaian pernyataan yang telah disiapkan dan sesi tanya jawab oleh komite.

Diperkirakan, Powell akan menjelaskan arah kebijakan The Fed setelah mempertahankan suku bunga dan mengisyaratkan belum akan ada perubahan suku bunga acuan dalam waktu dekat. Pada pernyataan terakhir di FOMC meeting lalu, Powell merisaukan inflasi AS yang relatif rendah; Core PCE Price Index yang digunakan sebagai acuan inflasi di tingkat konsumen masih di bawah target 2%. Disamping itu, ia juga menyinggung dampak virus corona terhadap perekonomian global.

Jika secara keseluruhan pernyataan Powell dianggap hawkish, maka USD akan cenderung menguat. Namun jika testimoninya dianggap dovish, maka USD akan cenderung melemah. Acara testimoni Powell bisa dipantau secara live di sini, dan isi testimoninya bisa dibaca di sini.

 

Mark Carney dijadwalkan mengadakan testimoni di hadapan House of Lords Economic Affairs Committee, di London. Isi testimoni Carney bisa dibaca di sini.

 

Rabu, 12 Februari 2020:

Jonathan Haskel dijadwalkan berbicara di University of Nottingham. Isi pidato Haskel bisa dibaca di sini.

 

Pada hari kedua, Randal Quarles dijadwalkan berbicara di Connecticut. Isi pidato Quarles bisa dibaca di sini.

 

Presiden Federal Reserve Bank of Minneapolis yang juga anggota FOMC, Neel Kashkari, dijadwalkan berbicara di Montana. Isi pidato Kashkari bisa dibaca di sini.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE