Menu

11-12 Juni 2019: PPI AS Dan Tenaga Kerja Inggris

Martin

Data berdampak hari ini adalah PPI AS, ketenagakerjaan Inggris, serta indeks NAB Australia. Besok ada kepercayaan konsumen Australia dan pidato RBA Kent.

Selasa, 11 Juni 2019:

Indeks kepercayaan bisnis dirilis oleh National Australia Bank (NAB) berdasarkan survei terhadap 350 pebisnis di luar sektor pertanian mengenai kondisi perekonomian Australia saat ini. Indeks ini adalah indikator awal untuk pengeluaran konsumen, perekrutan tenaga kerja, dan investasi. Angka indeks lebih besar 0 (nol) menunjukkan ekspansi bisnis, sedangkan di bawah 0 menunjukkan kontraksi.


Bulan Maret lalu, indeks kepercayaan bisnis NAB berada pada angka 0, lebih rendah dari perkiraan +1, tetapi lebih baik dari bulan sebelumnya yang -0.1. Penurunan tersebut disebabkan oleh turunnya indeks business conditions.

Untuk bulan Mei 2019, diperkirakan indeks akan naik ke angka +1. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan AUD.

 

Data yang dirilis oleh Office for National Statistics (ONS) setiap bulan ini mengukur perubahan tingkat upah rata-rata di Inggris termasuk bonus, baik dari sektor swasta maupun pemerintahan. Rilis data berupa perubahan rata-rata upah mingguan dalam 3 bulan terakhir dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.


Bulan Maret lalu, upah rata-rata per minggu termasuk bonus naik 3.2%, lebih rendah dari perkiraan naik 3.4%, dan menjadi yang terendah sejak bulan September 2018. Untuk bulan April 2019, upah diperkirakan akan naik 2.9%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

Indikator ini disebut juga dengan ILO Unemployment Rate, mengukur jumlah tenaga kerja usia produktif yang sedang tidak bekerja atau sedang mencari pekerjaan selama kurun waktu 3 bulan terakhir. Disamping pertumbuhan dan tingkat inflasi tahunan, bank sentral (BoE) juga memperhatikan data tingkat pengangguran sebagai acuan dalam mengambil kebijakan, terutama mengenai perubahan tingkat suku bunga.


Bulan Maret lalu, tingkat pengangguran di Inggris berada pada angka 3.8%, lebih rendah dari perkiraan 3.9%, dan merupakan yang terendah dalam 45 tahun terakhir. Sementara itu, tingkat partisipasi bulan Maret 2019 berada pada angka 79.2%, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang 79.3%.

Untuk bulan April 2019, diperkirakan tingkat pengangguran akan tetap 3.8%. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan GBP.

 

Jobless Claims Change atau Claimant Count Change mengukur perubahan jumlah klaim pengangguran yang diajukan untuk memperoleh kompensasi dari pemerintah, sedangkan Claimant Count Rate menyatakan persentase perubahan data yang sama dibandingkan bulan sebelumnya. Jumlah klaim yang tinggi menunjukkan peningkatan jumlah pengangguran, yang pada gilirannya akan berpengaruh pada pengeluaran konsumen. Jumlah klaim tunjangan pengangguran Inggris dirilis sebulan lebih cepat dari data tingkat pengangguran.

Bulan April lalu, klaim tunjangan pengangguran di Inggris bertambah 24,700 klaim, lebih tinggi dari perkiraan bertambah 24,200 klaim, dan lebih banyak dari jumlah bulan sebelumnya yang bertambah 22,600 klaim. Untuk bulan Mei 2019, diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan bertambah 12,300. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan GBP.

 

Indikator yang juga disebut Finished Goods PPI atau Wholesale Prices ini mengukur inflasi di tingkat produsen, yaitu persentase perubahan harga barang dan jasa di tingkat produsen yang akan mempengaruhi inflasi di tingkat konsumen, karena kenaikan atau penurunan harga dari produsen pada akhirnya akan dibebankan ke konsumen. Kriteria PPI juga mencakup jasa konstruksi, belanja pemerintah, dan ekspor.

Ada 2 data yang dirilis yaitu PPI inti (Core PPI) dan PPI total, masing-masing untuk m/m (month over month) yang dibandingkan dengan bulan sebelumnya, dan y/y (year over year) yang dibandingkan dengan bulan sama pada tahun sebelumnya. Sementara itu, PPI inti merupakan pengukuran inflasi produsen yang tidak memasukkan harga makanan dan energi.


PPI total AS m/m bulan April 2019 lalu naik 0.2%, sesuai dengan perkiraan dan lebih rendah dari bulan sebelumnya yang naik 0.6%. Sementara untuk basis tahunan (y/y), PPI total bulan April naik 2.2%, lebih rendah dari perkiraan naik 2.3%, dan sama dengan bulan sebelumnya. PPI inti m/m naik 0.1%, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang naik 0.3%.

Untuk bulan Mei 2019, diperkirakan PPI total m/m akan naik 0.1%, PPI inti m/m akan naik 0.2%, dan PPI total y/y diperkirakan naik 2.0%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Rabu, 12 Juni 2019:

Christopher Kent dijadwalkan berbicara dalam acara Australian Renminbi Forum di Melbourne. Isi pidato Kent bisa dibaca di sini.

 

Data yang dirilis oleh Westpac Banking Corporation ini sering disebut juga dengan Westpac-Melbourne Institute Consumer Confidence. Indeks dibuat berdasarkan survei terhadap 1200 konsumen mengenai kondisi perekonomian Australia di waktu yang akan datang, kondisi tenaga kerja, dan iklim bisnis. Indeks ini adalah indikator awal untuk pengeluaran konsumen.


Bulan Mei lalu, indeks kepercayaan konsumen berada pada angka 101.3, naik 0.6% dibandingkan bulan sebelumnya yang 100.7, dan lebih tinggi dari perkiraan di 100.4. Untuk bulan Juni 2019, diperkirakan indeks akan kembali naik ke 101.8. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan AUD.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE