Menu

11-12 Oktober 2017: Notulen Meeting FOMC Dan JOLTS AS

Martin

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah JOLTS AS, indeks kepercayaan konsumen Australia, Machinery Orders Jepang dan pidato Fed Kaplan. Besok ada notulen meeting FOMC.

Rabu, 11 Oktober 2017:

Jam 06:30 WIB: indeks kepercayaan konsumen Australia versi Westpac bulan Oktober 2017 (Berdampak medium pada AUD)

Data yang dirilis oleh Westpac Banking Corporation ini sering disebut juga dengan Westpac-Melbourne Institute Consumer Confidence. Indeks dibuat berdasarkan survey terhadap 1200 konsumen mengenai kondisi perekonomian Australia diwaktu yang akan datang, kondisi tenaga kerja dan iklim bisnis. Indeks ini adalah indikator awal untuk pengeluaran konsumen.


Bulan September lalu indeks kepercayaan konsumen berada pada angka 97.9 atau naik 2.5% dibandingkan bulan sebelumnya, lebih tinggi dari perkiraan 96.0 dan yang tertinggi dalam 4 bulan terakhir.

Untuk bulan Oktober 2017 diperkirakan indeks akan sedikit turun ke angka 97.5. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan AUD.

Jam 06:50 WIB
: data Core Machinery Orders di Jepang bulan Agustus 2017 (Berdampak medium pada JPY)

Indikator ini mengukur persentase perubahan total pembelian mesin-mesin baru oleh perusahaan swasta di Jepang dalam kurun waktu sebulan. Core (inti) tidak termasuk barang-barang utility dan perkapalan. Core Machinery Orders adalah indikator awal bagi output produksi sektor manufaktur, karena dengan membeli mesin baru maka aktivitas manufaktur diperkirakan akan meningkat.


Bulan Juli lalu Core Machinery Orders naik 8.0%, lebih tinggi dari perkiraan yang akan naik 4.2% dan merupakan persentase kenaikan tertinggi sejak Januari tahun lalu. Untuk bulan Agustus 2017 diperkirakan total pembelian mesin-mesin baru akan kembali naik 0.9%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan JPY.

Jam 07:00 WIB
: pidato anggota FOMC Robert Kaplan (Berdampak medium pada USD)



Presiden Federal Reserve Bank of Dallas yang juga anggota FOMC Robert Kaplan dijadwalkan berbicara mengenai outlook perekonomian di Stanford Institute for Economic Policy Research. Isi pidato Kaplan bisa dibaca disini.

Jam 21:00 WIB
: data Job Openings and Labor Turnover Summary (JOLTS) AS bulan Agustus 2017 (Berdampak medium pada USD)

Data yang dirilis setiap bulan oleh biro statistik tenaga kerja AS ini mengukur jumlah lapangan pekerjaan baru yang tersedia di seluruh AS diluar sektor pertanian selama kurun waktu sebulan. Informasi jenis pekerjaan baru tersebut bisa diperoleh dari Job Fair yang diadakan secara rutin di seluruh negara bagian.

Meski dirilis sebulan lebih lambat dari perubahan jumlah tenaga kerja (Non-Farm Payrolls), tetapi The Fed menganggap sebagai salah satu indikator awal bagi kondisi tenaga kerja secara keseluruhan.


Bulan Juli lalu jumlah lapangan pekerjaan baru di AS mencapai 6.17 juta job, lebih tinggi dari perkiraan 5.96 juta job dan merupakan rekor tertinggi sejak tahun 2000. Lapangan pekerjaan yang mengalami pertambahan meliputi sektor jasa transportasi, warehousing dan pendidikan, sementara tenaga perawatan medis mengalami kontraksi.

Untuk bulan Agustus 2017 diperkirakan jumlah lapangan pekerjaan baru akan mencapai angka 6.06 juta job. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

Kamis, 12 Oktober 2017:

Jam 01:00 WIB: notulen meeting FOMC tanggal 20-21 September 2017 (Berdampak tinggi pada USD)

Notulen meeting FOMC biasanya dirilis 8 kali per tahun, sekitar 3 minggu setelah pengumuman suku bunga The Fed. Data ini mengungkapkan hasil akhir voting para anggota FOMC yang dilakukan pada saat meeting. Perbedaan hasil voting yang menyolok akan berdampak pada pergerakan USD.

Pada meeting tanggal 20-21 September lalu yang disertai dengan konperensi pers, The Fed mempertahankan suku bunga acuannya sebesar +1.00% hingga +1.25%, seperti yang diperkirakan pasar. Namun statement FOMC yang hawkish telah menyebabkan USD menguat versus hampir semua mata uang utama.

Dalam statement disebutkan pengurangan neraca The Fed akan dimulai pada meeting berikutnya (tanggal 1-2 Nopember nanti), dan juga adanya isyarat kenaikan suku bunga sekali lagi dalam tahun ini yang diperkirakan dilakukan pada meeting pertengahan Desember mendatang. Disamping itu dot plot suku bunga menargetkan kenaikan 3 kali dalam tahun depan.

Janet Yellen mengatakan pada konperensi pers bahwa proses normalisasi tetap akan dilakukan secara bertahap dan terencana. Mengenai badai Harvey dan Irma, Yellen mengatakan hanya akan berdampak dalam jangka pendek. Jika pernyataan atau komentar para anggota dalam meeting tersebut mayoritas hawkish maka USD akan cenderung menguat, sebaliknya jika mayoritas dovish maka USD akan cenderung melemah.

Dengan pernyataan dan komentar yang bernada hawkish dari beberapa pejabat The Fed akhir-akhir ini, maka diperkirakan isi notulen meeting bulan September tersebut akan hawkish.

Namun demikian penguatan USD bisa terhambat oleh ketegangan antara AS dan Korea Utara, dan keadaan politik dalam negeri AS yang diekspos ke publik seperti perselisihan antara presiden Trump dan senator Bob Corker dari partai Republik dan antara presiden Trump dengan menteri luar negeri Rex Tillerson dalam menangani masalah Korut.

Notulen meeting tanggal 20-21 September 2017 bisa diunduh disini, dan statement yang dirilis seusai meeting bisa dibaca disini.

Keterangan
: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex .






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE