Menu

12 Februari 2021: GDP Inggris Dan Kepercayaan Konsumen AS

Martin

Data berdampak hari ini adalah GDP, output manufaktur dan industri Inggris, serta indeks kepercayaan konsumen AS.

Jumat, 12 Februari 2021

GDP dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara dan biasanya diumumkan per kuartal. Angka GDP menyatakan perubahan persentase nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu dibandingkan dengan periode sebelumnya. Di Inggris, sektor yang menyumbang perubahan GDP adalah produksi, jasa, konstruksi, dan pertanian.

GDP Inggris dirilis oleh Office for National Statistics (ONS) 2 kali per kuartal sebagai data Preliminary dan Final. Masing-masing laporan dihitung dalam basis kuartalan (q/q) dan tahunan (q/y). Preliminary adalah rilis awal sehingga lebih berdampak. Namun jika pada data Final terjadi perubahan, maka laporan tersebut akan bisa berdampak tinggi juga.

GDP Inggris kuartal ketiga 2020 (Final) mengalami pertumbuhan 16.0%, lebih tinggi dari perkiraan +15.8%, dan merupakan rekor tertinggi sejak indikator ini dirilis tahun 1955. Kenaikan GDP tersebut terutama disebabkan oleh recovery pengeluaran konsumen, pengeluaran pemerintah, dan investasi setelah terhenti akibat lockdown yang disebabkan oleh wabah COVID-19.

Dengan meningkatnya kasus COVID-19 pada kuartal keempat 2020, maka GDP Preliminary kuartal keempat diperkirakan hanya akan tumbuh 0.5%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

Data Manufacturing Production atau Factory Production adalah leading indicator bagi laju perekonomian Inggris pada umumnya. Sektor manufaktur sangat erat hubungannya dengan tenaga kerja, tingkat pendapatan dan tingkat pengeluaran konsumen, serta mempunyai porsi sekitar 80% dari total output produksi Inggris. Hal ini membuat data Manufacturing Producton lebih berdampak dibandingkan Industrial Production yang mencakup pertambangan serta jenis industri non-manufaktur.

Rilis data berupa persentase perubahan dibandingkan bulan sebelumnya (month over month atau m/m) dan yang dibandingkan dengan bulan sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y).

Bulan November 2020 lalu, output sektor manufaktur Inggris m/m naik 0.7%, lebih rendah dari perkiraan naik 1.0%, juga lebih rendah dari bulan sebelumnya yang naik 1.6%. Sementara untuk basis tahunan (y/y), data ini turun 3.8% (atau -3.8%), tertinggi sejak bulan Maret 2020.

Sektor industri non-manufaktur (Industrial Production) m/m turun 0.1% (atau -0.1%), lebih rendah dari perkiraan naik 0.5%, dan menjadi yang terendah sejak April 2020. Produksi pertambangan, listrik, gas, dan air bersih mengalami penurunan, sementara produk sarana transportasi mengalami kenaikan. Dalam basis tahunan (y/y), sektor industri turun 4.7%, tertinggi sejak bulan Februari 2020.

Untuk bulan Desember 2020, diperkirakan Manufacturing Production m/m akan kembali naik 0.7%, sedangkan y/y akan turun 3.3%. Sementara itu, Industrial Production m/m diperkirakan naik 0.5%, namun y/y akan turun 3.8%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan GBP.

 

Data yang dirilis oleh University of Michigan (UoM) 2 kali setiap bulan ini mengukur kepercayaan konsumen terhadap kondisi bisnis dan keuangan di AS. Indeks kepercayaan konsumen UoM adalah salah satu yang selalu diperhatikan investor disamping indeks Conference Board (CB) Consumer Confidence.

Disebut juga Thomson Reuters/University of Michigan's Consumer Sentiment, laporan ini dibuat berdasarkan survei terhadap 500 konsumen mengenai kondisi ekonomi AS saat ini dan yang akan datang. Data dirilis dalam 2 versi dengan selang waktu 2 minggu, yaitu Preliminary atau data awal dan Revised atau data final. Dalam hal ini, Indeks Preliminary dianggap lebih berdampak karena dirilis lebih awal.

Indeks UoM Consumer Sentiment AS bulan Januari 2021 final menunjukkan angka 79.0, lebih rendah dari perkiraan 79.5, dan lebih rendah dari bulan sebelumnya yang 80.7. Indeks current economic conditions turun dari 87.7 menjadi 86.7, sementara indeks consumer expectations naik dari 73.8 menjadi 74.0.

Indeks UoM Preliminary bulan Februari 2021 diperkirakan naik menjadi 80.8. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE