Menu

12-13 April 2018: Notulen ECB, Jobless Claims AS, Pidato Carney

Martin

Peristiwa berdampak hari ini: notulen ECB, Jobless Claims AS, indeks harga rumah Kanada, pidato Broadbent dan Weidmann. Besok ada pidato Carney dan PMI New Zealand.

Kamis, 12 April 2018:

Ben Broadbent dijadwalkan berbicara di Reserve Bank of Australia Sydney. Isi pidato Broadbent bisa dibaca di sini.

 

Hasil survey ini dirilis oleh Bank of England setiap kuartal. Survey dilakukan terhadap sejumlah bank dan institusi keuangan lainnya sebagai kreditor, mengenai pertumbuhan kredit selama 3 bulan terakhir dan prospeknya untuk 3 bulan ke depan. Nasabah yang disurvey meliputi sektor rumah tangga, usaha kecil, dan perusahaan di luar bank. Naiknya jumlah kredit ke berbagai sektor menunjukkan peningkatan aktivitas perekonomian dan akan berdampak positif pada mata uang GBP. Hasil survey untuk kuartal pertama tahun ini bisa dibaca di sini.

 

Notulen rapat ECB dirilis 8 kali per tahun, sekitar 4 minggu setelah meeting penentuan suku bunga. Notulen ini akan mengungkap secara detail rapat dewan yang menentukan suku bunga, besaran stimulus, dan pandangan anggota dewan mengenai kondisi perekonomian kawasan di waktu mendatang.


 

Berbeda dengan para pejabat The Fed yang berdebat mengenai frekuensi kenaikan suku bunga, anggota dewan direksi ECB masih berkutat membahas kapan waktu yang tepat untuk mengakhiri program stimulus, dengan sebisa mungkin mempertahankan suku bunga 0%. Bank sentral Eropa telah memutuskan pembelian asset sebesar €30 miliar sejak meeting-nya bulan Januari lalu hingga September nanti, dengan kemungkinan bisa diperpanjang. Pertimbangan utamanya adalah masih rendahnya tingkat inflasi dan apresiasi mata uang Euro. Meski demikian, tidak semua anggota dewan direksi setuju dengan kebijakan ini. Untuk mengintervensi pergerakan nilai tukar EUR, Mario Draghi kadang bersikap hawkish, kadang bisa juga dovish.

Seperti telah diperkirakan, pada meeting terakhir tanggal 8 Maret lalu di Frankfurt, ECB memutuskan untuk mempertahankan suku bunga 0% dan lending rate +0.25%. Tetapi di luar dugaan, Draghi bersikap lebih hawkish pada konferensi pers, dengan mengatakan kemungkinan diakhirinya stimulus dalam waktu dekat. Pernyataan itu mengacu pada rebound pertumbuhan ekonomi kawasan yang lebih cepat dari perkiraan, sehingga pada saat itu EUR menguat. Perdebatan mengenai diakhirinya program stimulus ini akan menjadi perhatian dan akan berdampak pada EUR.

Jika secara keseluruhan hasil meeting dianggap hawkish, maka EUR akan cenderung menguat. Sebaliknya jika dianggap dovish, EUR akan cenderung melemah. Notulen meeting tanggal 8 Maret 2018 bisa diunduh di sini.

 

Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.

Ada 2 data yang diperhatikan, yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data Initial.


 

 

Minggu lalu, Jobless Claims AS naik 24,000 ke 242,000 klaim, dibandingkan minggu sebelumnya yang direvisi naik dari 215,000 ke 218,000 klaim. Rilis pekan lalu juga lebih tinggi dari perkiraan 225,000 klaim, dan menjadi yang tertinggi sejak awal bulan Januari. Klaim rata-rata 4 mingguan naik 3,000 ke 228,250 klaim.

Hingga minggu lalu, Jobless Claims di AS masih berada di bawah angka 300,000 selama 161 minggu berturut-turut, menunjukkan kondisi pasar tenaga kerja yang stabil. Untuk minggu ini, diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan kembali turun 11,000 ke 231,000 klaim. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Import Prices atau disebut juga Import Price Index mengukur perubahan nilai total barang dan jasa yang diimpor AS selama periode sebulan. Makin tinggi kenaikan harga impor, maka akan semakin besar biaya produksi yang menyebabkan tekanan inflasi.


 

 

Bulan Februari lalu, Import Prices naik 0.4% ke 127.0 index points (tertinggi sejak bulan Juni 2015), sesuai dengan perkiraan dan lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang naik 0.1%. Kenaikan tersebut disebabkan oleh meningkatnya harga impor consumer goods.

Untuk bulan Maret 2018, diperkirakan Import Prices akan kembali naik 0.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Indikator ini mengukur persentase perubahan harga jual rumah baru di Kanada dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Data ini sering digunakan sebagai indikator awal untuk tren penjualan perumahan dan pengeluaran konsumen. Jika perekonomian sedang mengalami kontraksi atau resesi, indikator ini adalah salah satu yang mengisyaratkan keadaan tersebut.


 

 

Bulan Januari lalu, harga perumahan baru di Kanada stagnan (0.0%) pada angka 103.3 index points (tertinggi sejak tahun 1981). Namun, angka tersebut lebih rendah dari perkiraan naik 0.1%, dan merupakan persentase kenaikan terendah sejak bulan April 2015. Untuk bulan Februari 2018, diperkirakan indeks harga perumahan baru di Kanada akan naik 0.1%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan CAD.

 

Jens Weidmann dijadwalkan memberi pidato dengan judul "A spirit of optimism in Europe - guidelines for a crisis proof monetary union", di Berlin, Jerman. Isi pidato Weidmann bisa dibaca di sini.

Jumat, 13 April 2018:


 

 

Mark Carney dijadwalkan memberi pidato penutupan pada acara Public Policy Forum's Canada Growth Summit di Toronto, Kanada. Isi pidato Carney bisa dibaca di sini.

 

Indikator ini disebut juga dengan Performance of Manufacturing Index (PMI), dan dibuat berdasarkan survey terhadap sejumlah pelaku industri manufaktur. Indeks dibuat untuk mengetahui hasil survey mengenai kondisi bisnis di Selandia Baru termasuk hasil produksi, jumlah order, persediaan barang, tenaga kerja, dan harga. Angka indeks di atas 50.0 menunjukkan ekspansi, sedangkan di bawah 50.0 menunjukkan kontraksi.




Bulan Februari lalu, indeks Business NZ Manufacturing berada pada angka 53.43, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang 54.40. Untuk bulan Maret 2018, analis tidak memberikan perkiraan, tetapi jika hasil rilis lebih tinggi dari bulan sebelumnya (53.43), maka akan cenderung mendukung penguatan NZD.



Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE