Menu

12-13 Januari 2021: CPI Dan JOLTS AS, Output Industri Eurozone

Martin

Data berdampak hari ini adalah JOLTS AS. Besok ada CPI AS, Industrial Production Eurozone, serta pidato Lagarde ECB.

Selasa, 12 Januari 2021

Data yang dirilis setiap bulan oleh biro statistik tenaga kerja AS ini mengukur jumlah lapangan pekerjaan baru yang tersedia di luar sektor pertanian AS selama kurun waktu sebulan. Informasi jenis pekerjaan baru tersebut bisa diperoleh dari Job Fair yang diadakan secara rutin di seluruh negara bagian. Meski dirilis sebulan lebih lambat dari perubahan jumlah tenaga kerja (Non-Farm Payrolls), tetapi The Fed menganggap data JOLTS sebagai salah satu indikator awal bagi kondisi tenaga kerja secara keseluruhan.

Bulan Oktober lalu, jumlah lapangan pekerjaan baru di AS mencapai 6.65 juta jobs, lebih tinggi dari perkiraan 6.30 juta jobs, dan menjadi yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir. Lapangan pekerjaan yang mengalami pertambahan adalah pelayanan kesehatan dan pendidikan. Untuk bulan November 2020, diperkirakan jumlah lapangan pekerjaan baru akan mencapai 6.42 juta jobs. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Rabu, 13 Januari 2021

Christine Lagarde dijadwalkan berbicara di Reuters secara online. Isi pidato Lagarde bisa dibaca di sini.

 

Data ini mengukur persentase perubahan output sektor manufaktur, pertambangan, dan energi di kawasan Euro. Rilis data berupa persentase perubahan dalam basis bulanan (month over month atau m/m) dan tahunan (year over year y/y). Dalam hal ini, yang lebih berdampak adalah data m/m. Sektor industri menyumbang sekitar 25% dari total GDP kawasan Euro. Karena indikator yang sama untuk Jerman dan Prancis telah dirilis sebelumnya, data ini relatif kurang berdampak kecuali jika terjadi perubahan signifikan.

Output industri kawasan Euro bulan Oktober m/m naik 2.1%, lebih tinggi dari perkiraan naik 1.8%, dan merupakan yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir. Sementara untuk basis tahunan (y/y), data ini turun 3.8% (atau -3.8%), tertinggi sejak bulan Februari 2020. Untuk bulan November 2020, diperkirakan Industrial Production kawasan Euro m/m akan naik 0.2%, sedangkan y/y diperkirakan turun 3.3%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan EUR.

 

Data inflasi ini dirilis oleh biro statistik tenaga kerja AS, mengukur persentase perubahan data CPI dibandingkan periode sebelumnya. CPI total dan CPI inti (Core CPI) yang tidak termasuk harga makanan dan energi dirilis secara bersamaan, masing-masing dalam basis bulanan (month over month atau m/m) dan tahunan (year over year atau y/y. Keduanya berdampak tinggi terutama data y/y.

The Fed memperhatikan data CPI total y/y dan CPI inti y/y sebagai acuan inflasi tahunan AS. Laju inflasi baik yang tahunan (y/y) maupun bulanan (m/m) juga selalu menjadi fokus pada setiap FOMC meeting, sehingga data inflasi setiap bulan akan menjadi salah satu pertimbangan penting bagi The Fed untuk memutuskan kenaikan suku bunga.

Bulan November lalu, CPI total y/y +1.2%, lebih tinggi dari perkiraan +1.1%, dan sama dengan bulan sebelumnya (terendah dalam 4 bulan). Sementara itu, CPI inti y/y bulan November adalah +1.6%, sesuai dengan perkiraan dan menjadi yang terendah dalam 4 bulan terakhir. Naiknya inflasi tahunan terutama disebabkan oleh meningkatnya harga makanan sebesar (+3.7%), kendaraan bermotor (+1.6%), dan biaya sewa tempat tinggal (+1.9%). Di lain pihak, harga energi, biaya transportasi, dan perawatan kesehatan mengalami penurunan.

Untuk basis bulanan (m/m), CPI total naik 0.2%, lebih tinggi dari perkiraan +0.1% dan bulan sebelumnya yang stagnan atau 0.0%. CPI inti m/m juga naik 0.2%, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang stagnan atau 0.0%.

Untuk bulan Desember 2020, diperkirakan CPI total y/y akan naik menjadi +1.3%, CPI inti y/y tetap +1.6%, CPI total m/m diperkirakan +0.4%, dan CPI inti m/m +0.1%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE