Menu

12-13 Maret 2019: CPI AS Dan Voting Brexit

Martin

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah CPI AS, voting kesepakatan Brexit, dan pidato Fed Brainard. Besok ada indeks kepercayaan konsumen Australia.

Selasa, 12 Maret 2019:

Data inflasi ini dirilis oleh biro statistik tenaga kerja AS, mengukur persentase perubahan data CPI dibandingkan periode sebelumnya. CPI total dan CPI inti (Core CPI) yang tidak termasuk harga makanan dan energi akan dirilis secara bersamaan. Masing-masing laporan dirilis untuk versi month over month (m/m) yang dibandingkan dengan data bulan sebelumnya, dan year over year (y/y) yang dibandingkan dengan bulan sama pada tahun sebelumnya. Keduanya berdampak tinggi terutama data y/y. The Fed memperhatikan data CPI total y/y dan CPI inti y/y sebagai acuan inflasi tahunan AS.

Laju inflasi, baik yang tahunan (y/y) maupun bulanan (m/m) selalu menjadi fokus pada setiap FOMC meeting, sehingga data inflasi setiap bulan akan menjadi salah satu pertimbangan penting bagi The Fed untuk memutuskan kenaikan suku bunga.

Bulan Januari lalu lalu, CPI total y/y turun ke +1.6%, lebih tinggi dari perkiraan naik 1.5%, tetapi menjadi yang terendah sejak bulan Juni 2017. Sementara untuk basis bulanan (m/m), CPI total stagnan atau 0.0%, lebih rendah dari perkiraan naik 0.1%, dan menjadi yang terendah sejak Maret 2017. Naiknya inflasi tahunan bulan Januari 2019 terutama disebabkan oleh meningkatnya harga listrik (+1.3%), harga makanan (+1.6%), perawatan kesehatan (+2.4%), jasa transportasi (+2.0%), dan sewa apartemen (+3.2%).

 


Sementara itu, CPI inti y/y bulan Januari 2019 naik 2.2%, lebih tinggi dari perkiraan naik 2.1%, dan sama dengan bulan sebelumnya. Sedangkan CPI inti m/m naik 0.2%, sesuai dengan perkiraan dan sama dengan bulan sebelumnya (tertinggi dalam 5 bulan).

Untuk bulan Februari 2019, diperkirakan inflasi tahunan (CPI total y/y) akan tetap +1.5%, CPI total m/m diperkirakan naik 0.2%, CPI inti y/y akan naik 2.2%, dan data m/m naik 0.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Lael Brainard dijadwalkan berbicara di konferensi National Community Reinvestment Coalition's Just Economy, di Washington DC. Isi pidato Brainard bisa dibaca di sini.

 

Pemungutan suara mengenai kesepakatan (atau perjanjian) Brexit oleh parlemen Inggris yang semula dijadwalkan tanggal 27 Februari 2019, ditunda oleh Perdana Menteri Theresa May menjadi hari ini, 12 Maret 2019. Pemungutan suara dilakukan hanya 17 hari menjelang batas waktu keluarnya Inggris dari Uni Eropa, yakni pada 29 Maret 2019.

May mengatakan pembicaraannya dengan Uni Eropa positif, dan Inggris akan tetap keluar dari Uni Eropa 29 Maret nanti. Namun, pemimpin Partai Buruh Jeremy Corbyn melontarkan kritikan dengan menyatakan bahwa May hanya membuang waktu. Kabar terbaru mengenai pemungutan suara Brexit bisa dibaca di sini.

 

Rabu, 13 Maret 2019:

Data yang dirilis oleh Westpac Banking Corporation ini sering disebut juga dengan Westpac-Melbourne Institute Consumer Confidence. Indeks dibuat berdasarkan survei terhadap 1200 konsumen mengenai kondisi perekonomian Australia di waktu yang akan datang, kondisi tenaga kerja, dan iklim bisnis. Indeks ini adalah indikator awal untuk pengeluaran konsumen.

Bulan Februari lalu, indeks kepercayaan konsumen berada pada angka 103.8, naik 4.3% dibandingkan bulan sebelumnya yang 99.6, juga lebih tinggi dari perkiraan yang 99.2. Untuk bulan Maret 2019, diperkirakan indeks akan turun ke 102.5. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan AUD.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE