Menu

1-3 November 2021: RBA Meeting Dan ISM Manufaktur AS

Martin

Data berdampak hari ini adalah ISM Manufacturing PMI AS. Selanjutnya ada pengumuman RBA dan tanggal data ketenagakerjaan Selandia Baru.

Senin, 1 November 2021

Indeks ini sama dengan yang dirilis oleh Markit untuk Manufacturing PMI, hanya saja datanya bersumber dan dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM) yang khusus dibuat untuk AS. Di AS, indikator ini biasanya lebih berdampak dari indeks Markit.

Data dibuat berdasarkan survei terhadap 400 purchasing manager di AS mengenai kondisi bisnis saat ini, termasuk output produksi, ketersediaan produk, aktivitas pengiriman, jumlah pesanan, dan jumlah tenaga kerja. Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan ekspansi di sektor manufaktur, sedangkan di bawah angka 50.0 menunjukkan kontraksi. Dalam prakteknya, indeks ini dianggap cukup akurat untuk memprediksi output sektor manufaktur di AS.

Bulan September lalu, indeks ISM Manufacturing AS naik menjadi 61.1, lebih tinggi dari perkiraan 59.6, dan merupakan yang tertinggi sejak bulan Maret lalu. Indeks new orders, produksi, dan tenaga kerja mengalami kenaikan.

Untuk bulan Oktober 2021, diperkirakan indeks ISM Manufacturing PMI akan turun menjadi 60.4. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Selasa, 2 November 2021

Suku bunga RBA diumumkan setiap bulan pada hari Selasa pertama kecuali pada bulan Januari. Keputusan untuk menentukan suku bunga dilakukan dengan konsensus antara para anggota dewan gubernur RBA.

Perubahan suku bunga acuan terakhir terjadi pada bulan November 2020 lalu, ketika RBA memangkas suku bunga sebesar 0.15% menjadi +0.10% karena merosotnya aktivitas ekonomi akibat pandemi COVID-19. Level suku bunga ini adalah yang terendah sepanjang sejarah RBA.

Pada meeting terakhir tanggal 5 Oktober lalu, RBA kembali memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan pada level +0.10%, sesuai dengan perkiraan pasar. Bank sentral juga melanjutkan rencananya untuk mengurangi pembelian obligasi pemerintah dari AUD5 miliar menjadi AUD4 miliar per minggu hingga pertengahan Februari 2022.

Para pejabat bank sentral mencatat bahwa kecepatan pemulihan ekonomi di Australia tidak pasti dan akan sangat bergantung pada pelonggaran pembatasan. Perekonomian diperkirakan kembali tumbuh dalam kuartal keempat tahun ini, dan akan kembali pada posisi sebelum pandemi di paruh kedua tahun depan.

Para pejabat bank sentral juga menegaskan kembali komitmennya untuk mempertahankan kebijakan moneter dan tidak akan menaikkan suku bunga sampai inflasi mencapai kisaran target 2% hingga 3%; keadaan yang diperkirakan belum akan terpenuhi sebelum tahun 2024.

Untuk bulan November 2021 ini, diperkirakan RBA masih akan mempertahankan suku bunga acuan pada level +0.10%. Jika RBA kembali memotong suku bunga acuan, maka diperkirakan AUD akan melemah. Statement untuk meeting hari ini bisa dibaca di sini.

 

Rabu, 3 November 2021

Data Employment Change mengukur perubahan jumlah total tenaga kerja dan dirilis bersamaan dengan data persentase perubahan tingkat pengangguran. Tidak seperti negara-negara mata uang utama lainnya yang merilis data ini tiap bulan, Selandia Baru merilisnya tiap kuartal. Baik data Employment Change maupun tingkat pengangguran dihitung dalam basis kuartalan (quarter over quarter).

Kuartal kedua lalu, jumlah lapangan kerja di Selandia Baru naik 1.0% dibandingkan kuartal sebelumnya, lebih tinggi dari perkiraan naik 0.7%, dan menjadi yang tertinggi sejak kuartal pertama 2020. Sementara itu, tingkat pengangguran kuartal kedua turun menjadi 4.0%, lebih rendah dari perkiraan 4.4%, dan merupakan yang terendah dalam setahun terakhir. Tingkat partisipasi berada pada angka 70.4%, tertinggi sejak kuartal pertama 2020.

Untuk kuartal ketiga tahun 2021, diperkirakan lapangan kerja akan bertambah 0.4%, sedangkan tingkat pengangguran akan turun menjadi 3.9%. Jika rilis data pertambahan tenaga kerja lebih tinggi dari perkiraan dan tingkat pengangguran lebih rendah dari perkiraan, maka NZD akan cenderung menguat.

 

Keterangan : Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE