Menu

13-14 Desember 2018: ECB Dan SNB Meeting

Martin

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah Statement ECB dan konferensi pers Draghi, statement SNB dan konpferensi pers Jordan, serta Jobless Claims AS.

Kamis, 13 Desember 2018:

Tidak seperti bank sentral negara-negara mata uang utama lainnya yang mengumumkan suku bunga per bulan, SNB mengumumkan suku bunga per 3 bulan (per kuartal). Kebijakan moneter SNB adalah menetapkan London Interbank Offered Rate (Libor) untuk jangka waktu 3 bulan pada mata uang CHF.


 

Sejak menerapkan suku bunga 0.0% pada Agustus 2011, SNB telah memotong suku bunganya 2 kali; masing sebesar 0.25% pada 18 Desember 2014, dan 0.50% pada 15 Januari 2015. Pemotongan kedua dilakukan bersamaan dengan pelepasan pegging CHF terhadap EUR, yang sejauh ini telah berjalan 3 tahun. Saat ini, suku bunga SNB berada di -0.75%, yang merupakan level suku bunga terendah dalam 18 tahun terakhir.

Pada meeting terakhir 20 September lalu, tidak ada perubahan yang diumumkan, sehingga suku bunga acuan SNB tetap di -0.75%. Statement meeting terakhir menyebutkan nilai tukar CHF masih tinggi, sehingga bank sentral akan terus melakukan intervensi di pasar uang untuk menjaga nilai tukar. Mengenai proyeksi ekonomi, inflasi untuk tahun 2019 diproyeksikan turun dari 0.9% ke 0.8%, sementara untuk tahun 2020 diproyeksikan turun dari 1.6% ke 1.2%.

Untuk bulan Desember 2018 ini, diperkirakan suku bunga acuan akan tetap -0.75%. Jika SNB menaikkan suku bunga, maka CHF akan cenderung menguat. Statement dan poyeksi ekonomi untuk meeting hari ini bisa dibaca di sini.

 

Isi konferensi pers Jordan bisa dibaca di sini.

 

Suku bunga ditentukan dengan cara voting. Enam anggota ECB Executive Board dan 15 dari 19 gubernur bank sentral negara-negara kawasan Euro ikut memberikan suara. Hasil voting akan diumumkan 4 minggu setelah meeting dalam notulen meeting.


 

Pada meeting terakhir 25 Oktober lalu yang diadakan di Frankfurt, Jerman, ECB mempertahankan suku bunga acuan 0.00%, suku bunga deposito -0.40%, dan suku bunga pinjaman (lending rate) sebesar +0.25%. Bank sentral memberikan konfirmasi bahwa pembelian asset akan dihentikan pada akhir bulan Desember ini. Mario Draghi juga menegaskan bahwa tingkat suku bunga akan dipertahankan tetap pada level rendah, paling tidak hingga musim panas tahun depan.

Data terakhir menunjukkan, baik inflasi maupun pertumbuhan kawasan masih relatif rendah. Inflasi bulan November bahkan turun ke +2.0%, terendah dalam 3 bulan, dan GDP kawasan kuartal ketiga lalu turun ke +0.2%, terendah dalam 4 tahun terakhir. Dengan demikian, pada meeting hari ini, diperkirakan ECB masih akan mempertahankan suku bunga acuannya pada 0.00%.

Fokus pasar akan tertuju pada konferensi pers Mario Draghi, terutama mengenai kemungkinan waktu kenaikan suku bunga pasca dihentikannya stimulus, dan proyeksi ekonomi Eurozone. Statement meeting hari ini bisa dibaca di sini.

 


 

Konferensi pers terdiri atas dua bagian, yaitu pembacaan Statement kebijakan moneter, proyeksi ekonomi, dan acara tanya jawab. Pada konferensi pers kali ini, diperkirakan tidak ada perubahan signifikan dari kebijakan meeting bulan sebelumnya, termasuk belum akan ada rencana normalisasi kebijakan moneter. Acara konferensi pers ECB bisa dipantau di sini.

 

Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi. Ada 2 data yang diperhatikan, yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Karena itu, indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data Initial.


 

Minggu lalu, Jobless Claims AS berkurang 4,000 ke 231,000 klaim, tetapi masih lebih tinggi dari perkiraan yang 226,000 klaim. Klaim rata-rata 4 mingguan naik 4,250 ke 228,000 klaim. Untuk minggu ini, diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan turun 5,000 ke 226,000 klaim. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.



Jumat, 14 Desember 2018:

Indeks yang dirilis oleh BoJ setiap kuartal ini mengukur kondisi sektor manufaktur dan non-manufaktur (termasuk jasa), yang dibuat berdasarkan survei terhadap sejumlah perusahaan besar mengenai prospek perekonomian Jepang dalam 3 bulan (1 kuartal) ke depan. Untuk indeks sektor manufaktur yang berperan besar dalam perekonomian Jepang, disebut juga dengan indeks kepercayaan bisnis (business confidence). Angka indeks yang positif (lebih besar nol) menunjukkan perekonomian membaik, sedangkan indeks dengan angka negatif mengindikasikan kondisi ekonomi yang sedang menurun.


 

Kuartal ketiga lalu, indeks Tankan Manufacturing turun ke angka +19, lebih rendah dari perkiraan +22, dan menjadi yang terendah sejak kuartal kedua tahun 2017. Sementara itu, indeks Tankan Non Manufacturing berada pada angka +22, lebih rendah dari perkiraan +23, dan menjadi yang terendah sejak kuartal pertama tahun lalu.

Untuk kuartal keempat tahun 2018, indeks Tankan Manufacturing diperkirakan akan kembali turun ke angka +18. Sementara itu, indeks Tankan Non Manufacturing akan turun ke +21. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan JPY.



Keterangan
: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE